Menyia-nyiakan Waktu Saat ini = Membakar Kesempatan di Masa Yang Akan Datang

Setelah nulis satu postingan, bikin batrai laptop dinda drop akhirnya sebelum memulai tulisan atau postingan kali ini dinda sempetin dulu buat kasih asupan energi listrik dulu buat si laptop tersayang, muachh :*.

Karena posisi sudah nggak pw (posisi wenak) akhirnya dinda ganti posisi dan ambil pelampung kesayangan buat alas laptop *kebiasaan dirumah kalau laptopan lama, ga pernah ga pake papan renang atau biasa dinda sebut pelampung kesayangan buat jadiin alas, hehe*

Hmmm tulisan kali ini barusan aja dinda dapetin idenya ketika baca pesan dari si doi. Ada yang lagi cerita kalau lagi cangkruk di suatu tempat dan dekat dengan sebuah jasa ekspedisi negeri sebut saja kantor pos terdekat lalu wifian. Entah passwordnya apa atau cara xxx-nya bagaimana dinda nggak tahu yang bikin mengena dan dasar buat nulis di postingan kali ini adalah... kata-kata ini  ' Hehe bisa dong pacarnya anak MM kok gak isa wkwk ' busetttt... bener-bener langsung kerasa dan rasanya mak jlebbb gitu.. 

Ini bukan masalah jurusan apa yang dinda ambil dulu atau apa hubungan kata-kata ini buat dinda yang tadi kata dinda 'mak jlebb' yah.. Tapi lebih pada pernah ga sih kalian mikir buat kalian yang masih sekolah atau mungkin sekarang lagi lanjut study entah ke perguruan tinggi atau mungkin ikut kursus dan lain sebagainya-- pernah nggak kalian malas-malasan(?) pasti jawabannya, iya. Itu sudah bukan rahasia lagi kok soalnya dinda juga begitu banget. Sejak kecil entah ga ada satu pun kegiatan atau rutinitas yang dinda seriusin termasuk dalam hal sekolah, makanya ada yang pernah bilang ' sok banget sih lu, baru juga mahasiswa belum jadi sarjana gaya lu belajar udah sok, gimana nanti kalau jadi sarjana ' busett dah ya intinya seperti itu karena waktu itu dinda mau fokus belajar dan ga balas pesan gitu jadi kek orang yang sok banget padahal biasanya kaga pernah gitu gitu amat hihi. Tapi ga marah kok, emang salah dinda kali belajar kek orang sok pinter banget toh ujung-ujungnya juga ketiduran wkwk *skip--

Lanjut yahh.. 

Dari kata-kata itu dinda jadi sadar, selama hidup dinda yang kurang lebih hampir menginjakkan kepala 2 meski masih lama, tapi anggap aja mau ke arah sana, dinda selalu meremehkan sesuatu dan gatau mau jadi apa nanti buat kedepannya. Bisa dibilang dinda orang yang angin-anginan. 

Mulai saat masih SD dinda ikut kegiatan di luar seperi karate, basket, les vokal, kursus bahasa inggris, ikut bimbel, dan yang terutama makan bangku sekolah dari TK sampai SMK keknya dinda ga pernah serius deh jalani hari - hari ini. Padahal berapa duit sudah di habisini buat biaya begituan tapi ga ada ilmunya sama sekali yang dinda dapetin. Coba deh bayangin, kalian ambil kursusan private bahasa Jepang misal, setaun belajar ga ada mood, kalian datang dan ikut cuma karena paksaan orang tua. Meski dapatlah ilmu tapi cuma 10-30% yang bakalan kalian inget dan bawa terus, tapi yang 70%? semua hilang ga bisa kalian dapetin karena ya itu tadi, nggak serius dalam jalani sesuatu. Itu yang dinda sesali dan baru sadar ketika dapet sentilan sentilun tak terduga. 

Dinda dulu anak SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang namanya kejuruan pasti banyak jurusan, dan yang namanya jurusan pasti sekolahnya lebih banyak praktek dan menekankan pada praktek dari ada pembelajaran teori, meski kurikulum 13 waktu itu menekankan adanya keseimbangan antara teori dan praktek, itu tidak membuat saya menjadi ahli, mengerti, memahami serta dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. G A B A N G E T . . . .

Tapi kalau direnungin sayang banget lho kalau kalian sia-siain waktu sekarang ini, karena apa yang kalian lakukan hari ini bakalan berdampak pada kehidupan yang akan datang. Suer! Mungkin sekarang belum kerasa banget, tapi saat sudah lulus dan nggak tahu harus ngapain luntang lantung ga jelas sedangkan orang-orang di luar sana sudah memikirkan banyak perubahan dan inovasi serta bagaimana cara dapat memenangkan saingan di negara maju lainnya, justru kita masih menunggu orang-orang berpikir kritis, punya semangat, dan punya kuasa untuk mereka bertindak. Harusnya kita mulai start kehidupan kita mulai sekarang. Bekali iman, ilmu, dan pengetahuan kita dengan sebaik-baiknya. Apabila ada apa-apa dikemudian hari, sudah pastilah kita akan siap untuk menghadapinya meski dalam konsidi apa-pun-- tapi gatau juga sih ini teorinya dinda yang masih juga sama dengan kalian stuck di start nggak tahuu mau ngapain. 

Tulisan ini sih lebih ditujuin buat adik-adik dinda yang sekarang masih sekolah. Mau adik kandung atau adik tiri, mau adik kelas atau adik tingkat *eh belum ada yakk, adanya kakak tingkat orang  dinda masih junior*. yah begitulah-- . Dinda harapin sih bisa jadi lebih baik. tau apa tujuan kedepan, ga bakalan luntang -lantung ga jelas. Kalau sekarang kalian masih SD tentuin SMP mana yang bakalan kalian tuju nantinya, di SMP itu mau ngapain, ada apa aja, kalian bisa join ke mana dan jadi apa di masa - masa SMP itu. Atau kalian dari SMP ke SMA/SMK mau jadi apa lulus SMP ini, apa cita-cita kalian, bagaimana sekolah dan gaya belajar yang kalian impikan dan lain sebagainya. 

Ketika hidup lebih tertata, maka tujuan kalian akan semakin jelas serta mudah untuk mencapai apa yang jadi impian kalian. Jangan pernah bosan bermimpi. Kalau mau ikutin cara dinda sejak kecil, coba deh keluar, lihat bintang saat malam, cuma saat malam dinda bisa lihat langit sepuas hati dinda. Dan cuma malam yang dihiasi bintang dilangit. Ga peduli bagaimana bentuk bintang yang jauh, tapi satu hal yang dinda lihat bintang dilangit begitu indah dan bersinar. Ketika SD dinda sedih dan ingin menahan air mata, dinda selalu menatap langit dan bicara sama bintang dalam hati sembari berdoa

' bintang, hari ini aku lagi sedih, Aku tahu cuma bintang yang mengerti isi hatiku, cuma bintang dan Tuhan yang tahu kalau aku lagi liatin langit dan nahan air mata, harap dan doaku cuma satu, mudah-mudahan aku kuat jalani hari ini '

Taruh satu persatu harapan kalian pada bintang dan yakinlah bahwa kalian bakalan bisa capai semua impian kalian asal kalian beriman, yakin, berusaha dan berdoa. Dinda yakin Tuhan ga pernah bobo dan pasti bakalan dengerin apa yang kalian harapkan. Sesulit apapun hidup kalian tenang aja, ketika kalian peka akan sekitar, kalian akan merasakan betapa begitu indah kehidupan yang kalian miliki saat ini dan patutlah kita bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan untuk kita. 

Gatau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, tapi pergunakanlah waktu ini dengan sebaik-baiknya. Apabila saya ada salah di kemudian hari tolong ingat kan yahh..Tujuan manusia berkomunikasi sebenarnya untuk bersosialisasi kan? Tuhan ciptakan manusia berpasang-pasangan bukan menjadi pribadi yang individualistis. Jadi jangan pernah  ngerasa sendiri lagi karena ada orang lain takut dan ga suka sama kamu. *pengalaman pribadi*

Jangan sampai ketika kalian masuk suatu jurusan dan lulus dengan niai yang baik namun ketika kalian di ikutkan catatan tanpa min saya pun seneng.


Sorry postingan ini sampai sini dulu. mudah-mudahan kalian dapat yang terbaik dari Tuhan, amin..

PS :

Awali setiap harimu dengan senyuman dan doa. 
Jangan pernah Menyia-nyiakan Waktu Saat ini karena dengan menyia-nyiakan maka Anda telah membakar Kesempatan di Masa Yang Akan Datang



Salam Stefani, Salam Budyaa dan Teknologi.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Menyia-nyiakan Waktu Saat ini = Membakar Kesempatan di Masa Yang Akan Datang"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel