Album Kenangan



Album foto kembali terbuka. Album yang berisikan kenangan-kenangan indah bersama kalian yang telah terasa lama namun baru saja pergi dari kehidupanku. Aku merindukan kalian. Sangat merindukan. Ketika aku membuka album foto kalian yang terbaru, tertawa bersama di pantai yang jauh letaknya dari tempat ku berada. Kalian yang sedang masa prakerin, membuat aku merindu tidak menentu.

Ingin aku menangis sejadi-jadinya. Aku ingin menumpahkan semua apa yang aku rasa. Aku tidak ingin memendam semua ini. Tapi bagaimana lagi? Tidak bisa aku melakukan semua itu sekarang, di saat aku di rumah dan merindukan kalian yang jauh. Aku tahu tidak mungkin aku meminta kalian untuk mengerti aku , perasaanku. Bagaimana aku merindukan kalian, karena aku tahu mungkin kalian hanya menganggap ku sebagai angin lalu seperti teman-teman kita yang telah gugur pada medan perang selama kita berjuang pada masa yang lalu.

Bisa kah kita kembali pada masa-masa itu. Masa-masa kita yang lalu di mana kita berjuang bersama. Di mana kita saling menopang, saling membantu, saling memberi. Ingin aku kembali ke masa- masa itu. Aku dan teman - teman dari angkatan 2K12-2K13, angkatan kita yang masih sama seperti dahulu belum tecampur dengan angkatan dari kelas lain. Ingin aku melalui semua hal itu. Tapi aku sekarang tidak dapat kembali. Tidak ada yang dapat di kembalikan. Karena aku telah melangkah.

Rasa hati ingin untuk mengeluarkan air mata ini. Air mata yang sudah menggenang namun belum jebol, karena hati masih dapat menahan. Ingin rasa nya aku meluapkan apa yang ada saat ini, namun tidak di sini, di mana sekarang aku berada dan hanya bisa mengungkapkannya dalam berupa tulisan.

Wali kelas yang dahulu sudah menjadi seperti ibunda ku, ingin aku memeluk beliau yang dahulu dapat menenangkan aku. Ingin aku bercerita pada beliau karena beliau lah yang dapat menggantikan ibu ku yang sekarang tidak lagi seperti pada masa kecil ku dahulu. Bunda, seandainya bunda tidak memiliki rasa kecewa itu pada aku, ingin aku datang pada bunda, memeluk bunda dan menceritakan semua hal yang ada. Bunda, jika boleh aku jujur tidak aku miliki rasa nyaman atau pun betah dan tahan pada sekolah baru ku ini. Tapi bunda, disini aku juga bukan tidak memiliki teman. Bahkan ada banyak teman yang ingin menjadi teman ku, namun aku masih terlalu membatasi diri. Bunda, ku ingin bercerita pada bunda tentang seseorang yang sedang dekat dengan aku. Bunda, kenapa hidup tidak sesederhana itu?

Kini aku sendiri, tiada teman dekat ku yang selalu ada untuk aku. Tiada seseorang terkasih ku yang akan menemani aku. Hanya bayang-bayang semu dan beberapa album foto yang aku miliki itu lah yang sekarang ada bersama aku. Aku tahu mereka kedua teman ku tidak pergi dari aku. Aku tahu memang sudah waktunya aku dan dia yang lalu harus berpisah, namun tidak ada kah seseorang saja yang dapat mengerti aku dan menemaniku? 

Semakin aku menyangkal, semakin kuat. Aku membutukan orang lain untuk datang dan menemani aku . Untuk memberi aku semangat dalam menjalani semua ini. Karena senyum yang aku pasang, wajah yang aku tampilkan, hanya lah sebuah tipuan semata.




Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Album Kenangan "

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel