Dinamika Romansa Suatu Hubungan





Sebelum kalian lebih jauh membaca tulisanku, aku cuma mau bilang ini semua tentang keresahan ku, ini semua pendapatku, dan ini semua tidak ada maksud menyinggung siapapun. Tulisan ini berdasarkan apa yang aku pikirkan dan aku alami tanpa maksud untuk menyinggung siapapun jadi mohon maaf apabila ada salah kata pada tulisan ini. Mohon berikan kritik yang membangun dibandingkan hanya men-judge saja.

Bersyukurlah kalian yang tidak merasakan  hal ini...

Menurutku🤔, ketika kita mulai menaruh hati pada seseorang maka kita harus sudah siap untuk terluka ❤️. Kalau kalian belum siap untuk terluka maka jangan sekalipun menambatkan hati pada lawan jenis apapun baik pria maupun wanita ataupun diantaranya 😘.

Ketika kalian mulai siap untuk patah hati, ditinggalkan, dikecewakan, dan kemudian terluka maka kalian dapat mulai menaruh rasa padanya. Namun... Jangan pernah terlena bahkan hingga lupa kalau suatu waktu kamu bisa saja terluka. Karna ketika kamu mulai terlena dan ia mulai meninggalkanmu, maka akan ada rasa 'marah' yang muncul kemudian berakhir pada depresi karna kehilangan atau ditinggalkan.

Sadar nggak sadar terima nggak terima menurutku kehidupan romansa kita tuh seperti gelombang yang aku buat ada gambar diatas. (menurutku, dan nggak semua seperti ini)

Puncak atau palung pertama aku tandai dengan titik hijau dimana ketika perasaan kita sedang bersemi sehingga membuat kita menggebu ingin memilikinya menjadi pasangan kita. Puncak pertama menunjukkan kegigihan kita pada saat kita PDKT dengannya. Segala yang kita miliki kita kerahkan untuk mendapatkan hatinya. Dengan segala kemampuan yang kita miliki kita berusaha untuk menyenangkan orang yang sedang kita bidik untuk tembak panah asmara cinta padanya 🤣#ceileh.

sayangnya...

Makin lama palung itu semakin rendah, puncak kedua yang lebih rendah kuberi titik merah dimana kita telah mendapatkan hatinya, waktunya, bahkan kadang ada juga yang rela memberikan tubuhnya untuk kita. All in one lah semuanya dalam satu paket yang lengkap 😘. Disini kita juga mulai berani, tak lagi ada sungkan, tak ada lagi kata malu , hampir tak ada lagi pembatas diantara kita tentunya kita masih saling berkomunikasi dengan baik.

Kemudian..

Makin lama semakin terasa bahwa hubungan ini menunjukkan gejala yang kurang baik. Dia mulai marah marah, dia mulai banyak menuntut ( sebenernya nggak banyak cuma satu kok tapi lama - akuuu ) dan yang terutama kita mulai tak nyaman lagi dengannya. Terlalu banyak pertengkaran membuat kita bimbang hingga meminta pendapat pada orang yang lebih senior atau orang yang mau mendengarkan kita juga tentu ya. 

Palung ketiga, kuning - rambu hati hati.

sedih? Pasti. tapi pada tahap ini komunikasi tak lagi seindah seperti dahulu saat masih pada puncak atau palung pertama. Sehingga membuat kita harus membuat keputusan, apakah lanjut untuk tetap mempertahankan(?) ataukah kita biarkan kemudian mencari selingan baru(?) tahap ini adalah tahap dimana kebimbangkan mulai muncul,kemudian..

Berlanjut..

Pada palung keempat atau puncak keempat aku tandai dengan titik hitam karna pada titik inilah menunjukkan kalian tahu akan memutuskan kemana hubungan  kalian ini(?)  bagaimana tujuan kalian dan dia(?) apa yang akan kalian lakukan setelah menjalin hubungan yang seperti terjebak macet ini, haruskah kalian berhenti pada titik ini kemudian mencari lagi(?) ataukah mencoba diam dan  kemudian mempertahankannya(?) ataukah disaat ini justru kata putus yang harus terucap(?)

Palung hitam sejajar dengan palung kuning karna menurutku pada tahap palung kuning ada beberapa orang yang dengan tegas memutuskannya tanpa kembali lagi karna mereka merasa tak lagi bisa bersama. Namun untuk sebagian orang mungkin merasa bahwa ia yakin pasangannya adalah jodoh yang dikirimkan Tuhan untuknya sehingga ia terus maju bersama orang tersebut.

Kemudian bagaimana denganku?

Aku tak maju maupun mundur, aku mencoba untuk diam di tempat, kemudian lama-lama terlelap dalam mimpi. Andaikan keputusan yang aku buat ini salah, aku hanya berdoa ada Tuhan agar ia memberiku kekuatan untuk bertahan melalui semua ini. Aku hanya ingin berserah, kalaupun memang takdirku memang sukar tuk dilalui biarkan hati ini dapat ikhlas untuk menerima segalanya. Karna aku tahu dari awal semua keputusanku ini memang karna kebodohanku belaka.

Surabaya, Selasa 17 Desember 2019
Mey- Perempuan yang tak pernah tegas akan kata perasaan.

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Dinamika Romansa Suatu Hubungan"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel