Ketika Temen Pinjem Duit






Suatu pagi seneng banget aku ada kawan yang kontak. Dia bilang kangen aku pikir ya sungguhlah dia sedang rindu padaku. Namun, siapa sangka(?) ternyata ada maksud tersembunyi dibalik dia menghubungiku.


Setelah ada kata sambutan sapaan " test " kemudian saling mengenal dan mengucap rindu, eh datanglah kata selanjutnya " pinjam uang donk! " . Entah kenapa aku langsung gedek dengan orang seperti ini. Jujur aku ada perasaan takut, suatu waktu aku membutuhkan orang itu (mungkin ya) tapi entah kenapa kalau " pinjem uang " itu bener bener ga bisa aku terima.

Akhirnya aku read doang pesannya aku nggak balas, maaf ya. bukannya aku jahat.

Sebelum aku nulis ini aku sampai tanya ke beberapa kawan yang aku anggap dekat. Baik cowok maupun cewek aku tanya satu persatu, " aku pernah gak pinjem uang ke kamu? " dan jawaban mereka? beragam. Ada yang bilang " kapan? emang pernah? " ada yang bilang juga " masa sih pernah? " ada yang bilang " ihh kamu mah kapan pernah minjem? " 

Yaaa Tuhan, aku bersyukur pake banget nget nget. Sungguh aku takut kalau ketika aku nulis seperti ini eh tahu tahu ternyata aku sendiri pernah nembung atau pinjem ke orang, kan jadinya ga enak.

Ku akui aku pernah pinjem uang (pasti!) misal seperti waktu HPku hilang, aku pinjam teman seperjalananku untuk tambah beli HP baru! Tapi. catet! Hanya sampai disitu aja, aku pinjem ga sampe sejam aku balikin langsung kok.! Aku juga pernah pinjem uang temen saat ga ada kembalian misal waktu beli sesuatu, tapi pasti langsung aku balikin.

Jujur hal hal seperti ini yang paling aku takuti. Aku takut suatu saat Tuhan kasih cobaan yang begitu dahsyat kemudian aku kepepet dan minta kanan kiri untuk pinjami aku uang (jangan sampai ya Tuhan, ampuni aku!) Nggak, aku nggak mau.

Mungkin kawanku sudah kepepet karna dia telah berkeluarga sehingga seperti itu, hal ini juga aku takutkan aku ga berani untuk berkomitmen dengan orang lain selagi aku sendiri belum memiliki penghasilan yang pasti. Aku takut suatu saat ketika aku menikah, kemudian Tuhan kasih aku cobaan entah suami sakit ga bisa kerja atau suami dikeluarkan dari kantor karna suatu hal, kemudian aku harus jadi tulang punggung keluarga. nggak!  aku nggak siap untuk seperti itu.

Jadi selagi aku belum siap, aku nggak ingin melangkah lebih jauh, dan aku berharap Tuhan senantiasa bimbing aku untuk menjadi pribadi yang lebih baik, Amin. Aku harap aku nggak akan kejadian seperti hal hal yang aku takutkan, sungguh aku nggak ingin tertimpa suatu hal buruk. Ya siapa sih yang mau(?) pastilah nggak ada.

Ini ceritaku tentang kawan yang pinjam uang, adakah kamu memiliki cerita yang sama?

Maaf yaa kalau aku nulis di blog, uda berasa buku diary aja blog ini. Tapi kadang kita butuh gaes untuk mengungkapkan perasaan, dari ada aku ungkapkan melalyi status lebih baik aku ungkapkan melalui blog ini. Buat yang ga senang mohon skip aja ya hehee.

Tuhan Memberkati.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ketika Temen Pinjem Duit"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel