Laki-Laki Dari Langit
"Tetaplah bersama ku .. Jadi teman hidup ku..
Berdua kita hadapi dunia.." Lagu dari Tulus - Teman Hidup
Hai hari ini saya kembali hadir untuk memposting sesuatu hmmm :) Kali ini tentang cerpen . Nggak tahu kenapa hari ini saya ingin memposting cerpen hehehe :D Padahal sudah lama saya nggak pernah ingin memposting cerpen.. Well ga lama-lama banget sih, kan kapan hari juga baru bikin cerpen wkwk :D Oke langsung aja yah ^^ nih mari silahkan di baca dan selamat membaca :))
Cerpen
Laki-Laki
Dari Langit
Pagi
ini
kuhirup
udara
begitu
segar
, cuaca
pun cerah
. Kicauan
burung
membangunkanku
dan
menuntunku
tuk
memulai
aktivatasku
hari
ini.
Hmm
, seperti
biasa
maka
aku
akan
berjalan
ke
kebun
teh.
Aku
akan
menghirup
aroma daun teh
dan
kemudian
memilihnya.
Rutinitas
yang menyenangkan.
Ku bernyanyi
dalam
hati
, berjalan
menyusuri
setiap
kebun
teh.
Menyapa
ramah
setiap
pekerja.
Melihat
dan
memetik
serta
merasakan.
Hmmm
, begitu
susah
untuk
diungkapkan.
Aromanya
membuat
aku
tak
sadar
ketika
ku
buka
mataku
… Laki-laki
itu
sudah
ada
di hadapanku.
“ Hai
“ sapa
ku
, dia
pun tersenyum
dan
membalas
sapaan
ku.
Ohh , sungguh manis senyumannya …
Tak
kutahu
dari
mana
datangnya
laki-laki
ini,
tapi
setiap
pagi
ia
akan
ada
di kebun
teh
ini
dan
berbincang
dengan
ku
hingga
siang
hari.
Dia
selalu
memanggilku
bintang.
Apakah benar ia adalah laki-laki yang jatuh dari langit? Hmm..
“ Bintang
… “ “Ya?”
“ Apa
pekerjaanmu?
“ “ Pekerjaanku?
“ Tanya ku
bingung
, “ Ya
, pekerjaan
mu disini
“ Jawabnya.
“Hmm, pekerjaan
ku?
Menghirup
aroma daun teh
“ “Sungguh?”
“Ya,
kamu?”
“ Enak
sekali
pekerjaanmu
, tiap
hari
hanya
cium-cium”
( aku
tersipu
malu
) “ Ahh,
aku
yah.. Pekerjaanku
memandangi
langit
“ . Hah
? Sungguhkah laki-laki ini atau hanya bercanda denganku?
“Bintang
… “ “Ya?”
“Apa
kamu
ingin
tahu
dimana
aku
berkerja?
“ “bolehkah?”
“Ya,
mari
kita
kesana”.
Aku
dibawa
olehnya
pada
suatu
gedung
tinggi
yang selama
ini
membuatku
penasaran.
Ku bertanya
padanya
“ tempat
apa
ini?”
dia
tak
menjawab
dan
terus
membawa
ku
masuk,
hingga
aku
tahu
,, dari
tempat
ini
aku
dapat
memandangi
langit.
“ Ini
tempat
tuk
memandangi
langit,
disinilah
tempat
ku
bekerja”
“ Wow… sungguh
indah
“ Kataku
takjub,
terpesona
akan
indahnya
langit
diatas
ku.
“ Ya
, memang
indah..
Anakku
pun senang
melihatnya”
“uhukk..
“ aku
tersedak
karena
kaget.
Jadi ini jawbaan dari setiap pertanyaanku mengenai cincinnya? Ia telah menikah , lebih dari sekedar bertunangan. Ingin
ku
ketahui
tentang
istrinya,
tapi
apakah
itu
sopan?
Tapi
yang lebih
kuinginkan
adalah
pergi
sari sini. Dia
pun melanjutkan
bicaranya
“ anakku
senang
melihat
langit
dari
sini,
karena
dia
selalu
membayangkan
ibunya
yang ada
diatas
sana”
“ maksudmu?”
“ istriku
meninggal
saat
melahirkan
anakku,
kehabisan
darah”
“ohh..
“
Kesekokan
harinya
aku
kembali
pada
rutinitasku
yang menghirup
aroma daun teh ,
seperti
biasa
juga
, dia
sudah
ada
disana
dengan
senyumannya
yang membuatku
semangat
menjalani
hari
ini.
“ Hai”
sapanya
, ku
balas
hanya
dengan
senyuman.
“ bolehkah
suatu saat
nanti
putriku
bermain
disini
? Belajar
menghirup
aroma daun
teh
seperti
yang kamu
lakukan?”
“ Boleh,
dengan
senang
hati”
Jawabku.
Hmm , mungkinkah aku telah jatuh hati pada laki-laki dari langit ini? Laki-laki yang tak aku tahu dari mana ia datang , dimana ia tinggal tetapi selalu hadir di setiap pagi ku... Dan membuat ku tersenyum :). Selamat Pagi !!!
Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini :))
0 Response to "Laki-Laki Dari Langit"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com