Cita-Cita dan Impian

Masa kecil, aku ingat dulu waktu kecil pertama kali aku serius ingin menjadi seorang guru- guru seni karna saat itu aku menyukai mata pelajaran kesenian dan guru kesenianku pun ramah terhadapku, selain itu nilai kesenianku pun tidak buruk dibandingkan dengan nilai mata pelajaran lain tentunya. Karena semua hal itu membuatku jatuh cinta pada dunia seni dan ingin menjadi guru seni ;) simple kan ?

Namun, apakah ketika dewasa aku menekuni dunia seni?

lokasi foto : WET SENDI CANGAR

BIG NO.  Tidak. Jauh sebelum aku dewasa ketika SMP aku mulai menyukai dunia tulis menulis. Aku juga suka membaca novel. Beberapa novelis favoriteku adalah Mira W, Marga T, S Mara GD, V Lestari, dan masih banyak lagi namun yang paling aku sukai adalah Mira w dan Marga T. Jadi dulu aku sempat ingin menjadi seperti penulisku ;) Aku menulis hal hal receh (seperti sekarang ini) aku juga berusaha untuk mengkoleksi setiap novel yang beliau terbitkan, sayangnya karena aku menyukai uang jadilah novel yang aku miliki ku jual kembali dan aku belikan novel lagi hahaha :v.

Sejak aku mengenal dunia seni tulis, cita-citaku berubah menjadi PENULIS. Ketika bertemu dengan keluarga besar bila ditanya ‘ fan, besok besar mau jadi apa? ‘ jawabanku ; “ penulis “. Ketika SMA ditanya ; ‘ fan, mau kuliah ambil jurusan apa? ‘ Jawabanku ; “ Sastra Bahasa Indonesia “. Hahaha begitu mudahnya aku berganti cita-cita karena aku menyukai sesuatu ;) *yahh begitulah anak-anak.

Lalu, bagaimana dengan cita-citaku saat ini?

Sayangnya, hingga kini aku masih tidak tahu apa sebenarnya cita-citaku. Saat ini aku kuliah namun setelah lulus kuliah pun aku belum tahu hendak melangkah kemana (?). Ingin hati kehidupanku seperti dalam drama-drama china maupun korea yang sering aku lihat, tapi jelas itu semua tidaklah mungkin.

Lulus kuliah, menikah, bekerja dirumah, punya anak, hidup bahagia bersama pasangan. Entah mengapa semua itu aku rasa hanya ada di serial drama saja. Kehidupan nyata yang kita jalani ini jelas berbeda jauh dengan drama. Jadi.. aku pun bingung tentang apa yang aku sukai (?) apa yang aku inginkan (?) dan apa yang akan aku lakukan di masa depan (?)

Kalau sudah begini rasanya aku ingin kembali ke masa kecil ku saja. Hanya perlu bermimpi tanpa perlu berpikir apa yang harus aku lakukan selain bermimpi.

Saat ini yang sedang aku pikirkan adalah meskipun aku merasakan sakit hati yang teramat sakit karena ulah ku sendiri memilih pilihan yang mungkin kurang tepat, aku tetap akan merasakannya saja. Entah orang mengatakan aku bodoh atau bagaimana, aku sendiri belum tahu hendak melangkah kemana. Bidang yang ku sukai apa? Pilihan apa yang harus aku pilih? Kemana aku harus melangkah? Banyak hal yang harusnya aku pertimbangkan namun tak bisa aku pertimbangkan.

Semakin banyak aku berpikir, hanya membuatku semakin susah sendiri. Menurutmu, apakah aku termasuk orang yang tidak pantas untuk diperjuangkan karena aku sendiri tidak berpendirian dan tak memiliki bayangan masa depan yang jelas?

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: