Cerita Pengalaman Grab Seorang Ibu Kos ditinggal Meninggal Suaminya






Cerita Pengalaman Grab Seorang Ibu Kos ditinggal Meninggal Suaminya

Holla! Maaf kalau judulnya aga' gimana gitu ya, habis aku bingung mau bikin judul apaan dan yang terlintas baru ini hehe.

Tapi memang kurang lebihnya aku ingin nyeritain pengalamanku waktu nge-grab hari ini. Hari ini aku dapat seorang penumpang, kalau diperkirakan usianya sudah termasuk kategori lanjut usia. Ibu ini tinggal didaerah tengah kotaku dan beliau hendak pergi ke sebuah bank, deket kok nggak jauh. Sepanjang perjalanan ibu ini bercerita. Padahal perjalanan kami cukup singkat waktunya tapi ibunya ga berhenti-henti buat cerita hehe ;) Ibunya cerita menggunakan boso (bahasa jawa) untungnya aku paham, sayangnya aku susah buat ngasih jawaban (takut salah atau ga sopan gituu) akhirnya aku cuma bisa jawab " enggeh enggahh enggeh injihh " wkwkwk (jangan ditiru ya).

Oke kita mulai ceritanya..


Ibu ini dulunya bekerja di German (entah bekerja dimana) kemudian oleh suaminya diminta untuk pulang, padahal ibu ini suka banget kerja diluar negeri kata beliau " kan enak yo nduk, ndek luar negeri isok jalan-jalan" dan ku jawab " enggeh bu " . Namun si bapak (suami si ibu) minta buat ibunya pulang aja, nikah dan ngurus rumah serta anak. Kata si ibu bapak bilang " meski aku kerjo e saiki mung pns gaji ga sepiro tapi sok bisa kok ngajak awakmu dolan dolan nang luar negeri " jadi ibunya flashback gitu gaes. " nek dipikir-pikir ya nduk, bener ancene omongan e bapak biyen, saiki malah turah-turah iso mlaku-mlaku nang luar negeri kapan ae, tapi ya jok sampe lali nabung, wong tinggalane bapak mung iki " . Ada yang tahu artinya? Kata si ibuk intinya tuh bener omongan si bapak dulu, sekarang malah si ibuk bisa jalan-jalan keluar negeri kapan aja, tapi ya jangan sampe lupa buat nabung kan peninggalan si bapak hanya ini.

Awalnya sih aku bingung juga ya, kalau kata-kata hanya ini kan seperti gimana gitu ;) ternyata si ibuk melanjutkan cerita kembali, si bapak memang berpesan ingin meninggal lebih muda tapi si ibuk nggak perlu khawatir karna si bapak bakalan nyukupi sampe anak-anak ;) *terharu. Menurut cerita si ibuk, bapak meningalkan dua rumah, yang satu rumah kos-kosan dengan 30 kamar (otak akuntansiku langsung hitung ;)haha). Bener sih sebenernya si bapak meski ninggalin ibuk lebih dulu tapi bapak nggak membuat ibuk susah, tapi aku yakin hal yang paling ga bisa tergantikan adalah rasa kesepian :(

Si ibuk juga berpesan agar jadi seperti bapak. banyak-banyak sodakoh, atau jangan lupa sodakoh lah lebih tepat. Setiap 10% dari penghasilan jangan lupa untuk diamalkan entah itu dipanti asuhan atau dimana aja. Ibuk juga bilang bapak itu orangnya baik makanya banyak orang yang senang dengan bapak ;).

Sayang perjalanan kami singkat banget nggak ada 20 menit. Andaikan panjang mungkin si ibuk sudah banyak bercerita ;). Awalnya sih aku diminta buat nungguin si ibuk karena ibuk cuma ingin ke ATM setor uang aja, tapi karena melihat antrian yang cukup panjang jadi aku diminta untuk tidak jadi nungguin ;).

Pesan yang bisa aku ambil dari cerita si ibuk, aku jadi sadar kalau sudah setahun ini aku nggak perpuluhan sama sekali :( Padahal Tuhan sudah kasih aku lebih-lebih di tahun ini, tapi malah aku lupa untuk perpuluhan dari cerita si ibuk aku sadar akan hal ini dan berusaha buat jadi lebih baik, tidak melupakan kembali.

Oh ya,, kalau aku renungi kembali, mungkin sebagian dari kita bakalan mikir wahh enak yahh ditinggal si suami hidup berkecupan tanpa takut rasa kekurangan (secara materi) tapi kalau buat aku, hal yang paling ga bisa dibeli itu hadirnya pasangan kita disamping kita. Jadi kalau boleh aku wish sama Tuhan.. andai suatu saat aku memang ditakdirkan untuk menikah, aku nggak ingin kehilangan pasanganku ;) lebih baik Tuhan panggil aku dahulu aja jangan pasanganku dulu, karna aku nggak siap untuk kehilangan. Kehilangan orang tuaku aja nggak siap gimana lagi kehilangan belahan jiwa? *eaaa :*

Sekian dahulu postingan kali ini..

Buat yang mau follow IG bisa di @stefanikristina. Jan lupa buat klik ikuti blog ini yaaa

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cerita Pengalaman Grab Seorang Ibu Kos ditinggal Meninggal Suaminya"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel