Pembahasan 1 Soal Agama Khonghucu Kelas 9
Sedikit pembahasan ...
Ketika kebajikan besar tidak dilakukan, apakah konsekuensinya? Apakah dalam agama Khonghucu mengenal istilah dosa? Apakah ada dosa besar dan dosa kecil?
Kesalahan yang mengakibatkan rusaknya lima hubungan kemanusiaan, kodrat suci yang telah Tian karuniakan kepada kita, dapat disamakan sebagai dosa besar. Misalnya tidak berbakti, memalukan orang tua, tidak mendidik anak dengan baik akan berpotensi merusak hubungan orang tua anak. Berkhianat akan merusak hubungan pemimpin dan pengikut. Berzinah akan merusak hubungan suami isteri. Berbohong akan merusak hubungan kawan dan sahabat, membunuh, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah tingkatan kesucian hasil pembinaan diri, yakni :
1. Shan/Baik
Yang keinginan-keinginannya memang layak.
2. Xin/Dapat Dipercaya
Yang dirinya telah benar-benar mempunyai kemampuan merealisir keinginan Baik itu.
3. Mei/Indah
Yang mampu merealisir yang baik itu sepenuhnya.
4. Da/Besar
Yang kemampuan merealisir yang Indah.
5. Sheng/Sifat Nabi
Yang mempunyai sifat kenabian, dan tidak dapat dilukiskan dengan pikiran.
NB : Periksa Kembali Soal-Soal dibawah ini, jawaban yang tertera belum tentu benar.
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar.
1. Berikut ini adalah tahapan pembinaan diri, kecuali ...
a. Meneliti hakikat tiap perkara
b. Berpuasa dan berpantang
c. Mengimankan tekad
d. Meluruskan hati
Jawaban : B
2. Mengapa kita perlu membina diri?
a. Hidup manusia difitrahkan lurus, apabila tidak lurus tetapi terpeliharai juga kehidupannya, itu hanya kebetulan.
b. Menepati kodrat kemanusiaan kita.
c. Merupakan kewajiban hidup setiap manusia
d, Semua Jawaban Benar
Jawaban : D
3. Tahapan pembinaan diri yang pertama adalah ...
a. Meneliti hakikat tiap perkara.
b. Berpuasa dan berpantang.
c. Mengimankan tekad.
d. Meluruskan hati.
Jawaban : A
4. Tahapan pembinaan diri internal adalah, kecuali ...
a. Meneliti hakikat tiap perkara. .
b. Membereskan rumah tangga.
c. Mengimankan tekad
d. Meluruskan hati.
Jawaban : B
5. Tahapan pembinaan diri eksternal antara lain...
a. Meneliti hakikat tiap perkara.
b. Membereskan rumah tangga.
c. Mengimankan tekad.
d. Meluruskan hati.
Jawaban : B
6. Maksud dari mengimankan tekad adalah...
a. Tidak mendustai diri sendiri, seperti halnya membenci bau busuk dan menyukai keelokan.
b. Menempatkan hati pada tempatnya dan tidak dilanda oleh nafsu.
c. Berperilaku dengan tepat dan tidak menyebelah (bersikap Tengah Harmonis).
d. Semua benar.
Jawaban : A
7. Meluruskan hati maksudnya adalah ...
a. Tidak mendustai diri sendiri, seperti halnya membenci bau busuk dan menyukai keelokan.
b. Menempatkan hati pada tempatnya dan tidak dilanda oleh nafsu.
c. Berperilaku dengan tepat dan tidak menyebelah (bersikap Tengah Harmonis).
d. Semua benar.
Jawaban : B
8. Sikap suka belajar termasuk dalam tahapan pembinaan diri, yakni:
a. Meneliti hakikat tiap perkara, mencukupkan pengetahuan
b. Mencukupkan pengetahuan, mengimankan tekad
c. Mengimankan tekad, meluruskan hati
d. Meluruskan hati, membina diri
Jawaban : A
9. Menurut Anda, apakah sikap mengalah penting dalam hidup ini?
a. Tidak, karena justru akan diremehkan oleh orang lain
b. Tidak, karena hidup adalah persaingan. Siapa yang kuat dia yang menang.
c. Ya, karena dengan sikap mau mengalah akan dapat menjaga hubungan dengan sesama
d. Ya, karena kita diajarkan untuk menang mengalah.
Jawaban : C
10. Ketika kita melakukan kesalahan, sikap kita sebaiknya...
a. Berani meminta maaf.
b. Berani bertanggung jawab.
c. Berani memperbaiki.
d. Semua benar.
Jawaban : D
B. Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan urian uraian jawaban yang jelas!
1. Sebutkan tahapan pembinaan diri agar dalam menempuh Jalan Suci di dunia!
Jawaban : Tahapan pembinaan diri
a. Meneliti hakikat tiap perkara.
b. Mencukupkan pengetahuan.
c. Mengimankan tekad.
d. Meluruskan hati.
e. Membina diri.
f. Membereskan rumah tangga.
g. Mengatur Negara.
h. Damai di dunia.
2. Sebutkan Lima Hubungan Kemanusiaan (Wulun)!
Jawaban : Wulun terdiri dari:
a. Hubungan antara raja dan menteri (pemimpin dan pengikut).
b. Hubungan antara orang tua dan anak.
c. Hubungan antara suami dan istri.
d. Hubungan antara kakak dan adik.
e. Hubungan antara kawan dan sahabat.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan meneliti hakikat tiap perkara dan mencukupkan pengetahuan!
Jawaban : Meneliti hakikat tiap perkara adalah meneliti hukum yang meliputi semua kenyataan yang ada di alam semesta ini.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengimankan tekad!
Jawaban : Mengimankan tekad ialah tidak mendustai diri sendiri, yakni seperti membenci bau busuk dan menyukai keelokan. Inilah yang dinamai bahagia di dalam diri sejati. Maka seorang Junzi sangat hati-hati pada waktu seorang diri. Tekad kita seringkali diuji saat kita kita berada dalam lingkungan yang tidak kondusif, dapatkah kita tetap memegang prinsip dan menjadi diri sendiri tanpa terbawa ‘arus’? Atau justru ketika sendirian dan ada kesempatan untuk berbuat menuruti hawa nafsu.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan meluruskan hati!
Jawaban : Meluruskan hati adalah menempatkan hati secara tepat sehingga tidak dilanda/dikendalikan oleh nafsu-nafsu (gembira, marah, sedih, senang, takut, sesal, cinta)
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan membina diri!!
Jawaban : Membina diri yakni mampu mengendalikan diri dan bersikap Tengah (Zhong). Mampu bersikap tidak menyebelah ketika mengasihi dan mencinta seseorang; tidak menyebelah ketika menghina dan membenci seseorang; tidak menyebelah di dalam menjunjung dan menghormati seseorang; tidak menyebelah ketika dalam menyedihi dan mengasihi seseorang; tidak menyebelah di dalam merasa bangga dan agung.
Dengan membina diri kita mampu bersikap dengan tepat, yang sepantasnya dilakukan, tidak subjektif ataupun terbawa emosi. Sesungguhnya orang yang dapat mengetahui keburukan pada apaapa yang disukai dan dapat mengetahui kebaikan pada apa-apa yang dibencinya amat jaranglah kita jumpai di dalam dunia ini.
7. Jelaskan mengapa orang yang berkebajikan besar niscaya mendapat kedudukan, mendapat berkah, mendapat nama dan mendapat panjang usia !
Jawaban : Karena selaras dengan kehendak Tian beserta hukum-hukum-Nya yang mengatur seluruh kenyataan di alam semesta ini. Bukan Tian memihak, melainkan melindungi kebajikan.
8. Dapatkah kalian menceritakan bagaimana penerapan tahapan pembinaan diri menurut pengalaman yang kalian hadapi?
Jawaban : Setiap orang harus terus membina diri dan pembinaan diri adalah proses untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi. Sebagai umat Khonghucu permasalahan itu dapat diselesaikan dengan apa yang diajarkan menurut ayat di kitab Daxue Utama: 4-5.
Hunn + hunn = ny : ;* = <3 <3 <3
ReplyDeleteAstaga nih orang :3
Delete