Sinopsis Film Fifty Shades of Grey

Beberapa hari yang lalu saya melihat teman saya tidak sengaja menayangkan film ini di LCD, kemudian karena penasaran dan rasa keingin tahuan yang tinggi *katanya film baru dan* **berbahaya** Akhirnya saya minta film ini di teman saya, begitu saya copy dan di rumah kemudian saya melihatnya.

Entah bagian mana yang berbahaya. Justru dari film ini saya jadi belajar bahwa diluar masih banyak karakter yang perlu kita pelajari.. Disini memang terdapat beberapa adegan yang tidak baik untuk di lihat bagi Anda yang belum 17/18+ ( dewasa ) mungkin yang di maksud teman saya yang berbahaya adalah adegan dalam film ini karena termasuk kategori dewasa.

Baik, mari kita ambil sisi positif dan buang sisi negatif meski Anda menyukainya. hehe :)

Film ini berasal dari Novel karya E.L James. Yang judulnya belum saya ketahui.. Beberapa hal mengenai film ini semua masih saya cari tahu karena film ini adalah film yang baru saya dapatkan dan informasinya pun berdasarkan dari teman-teman saya :)

Christian Grey adalah seorang pengusaha yang sukses di usianya yang masih muda, pertama kali bertemu dengan Anastasia Stelee ia langsung jatuh hati hingga rapat meetingnya ia tunda hanya untuk wawancara dengan Ana yang sedang membantu temannya.

Begitu pula dengan Ana, ia juga mulai jatuh hati dengan Christian. Kisah ini memang terdapat beberapa kisah romantis. Christian yang mengatakan bahwa dia tidak dapat romantis namun justru menurut Ana dia sungguh romantis meski hanya di beberapa waktu dan di lain wkatu ia kembali kesifatnya yang semula yaitu tidak lagi romantis.

Buat saya Christian memang romantis, pacar yang baik. Namun sayang, bila dia di rekomendasikan sebagai pacar maka saya akan lebih memilih untuk hidup sendiri dari pada dengan seorang pria yang memiliki gangguan kejiwaan hehe :)

Pertemuan Ana yang kedua, ketiga, hingga akhirnya entah keberapa kali Ana mulai merasakan jatuh cinta itu pada Christian. Ana yang tidak mengetahui bagaimana Christian yang sebenarnya terus mendesak Christian untuk melakukan "sesuatu". Ana sungguh polos dan masih perawan. Christian pun kaget ketika mengetahui hal ini. Hubungan dewasa pun dilakukan~

Namun tidak lebih dari itu semua, karena sebelum jauh.. Christian tidak ingin diantara mereka tidak ada perjanjian. Christian ingin berpacaran dengan Ana namun sebelumnya Ana harus menandatangi surat yang di berikan oleh pengacara Christian. Hingga pertemuan pun di lakukan..

Ana berusaha mendapatkan keputusan yang terbaik dan kemudian menanyakan beberapa hal yang tidak ia ketahui pada Christian. Ana ingin mengganti beberapa keputusan yang ada pada dokumen Christian. Ketika semua keputusan telah di bicarakan dan di pertimbangkan, Ana tetap belum menandatanganinya. Saat Ana hendak kembali karena meeting telah usai, Christian meminta Ana untuk tetap tinggal dan "melayaninya" diatas meja meeting tersebut, namun Ana menolak.

Baca : Kelas Unggulan Belum Tentu Benar-Benar Unggul

Menjalin hubungan dengan Christian memang tidak semudah yang orang-orang bayangkan. Begitu sulit terutama karena penyakit Christian. Saya sendiri kurang memahami akan ending dari film ini, namun sejauh ini setelah saya melihat endingnya, Ana meninggalkan Christian dengan keadaan dan kondisi yang sama saat pertama kali mereka bertemu yaitu memanggil nama mereka , " Ana " " Christian "

Bagaimana pun Christian menginginkan Ana untuk berada di sampingnya dan menjadi budak pergaulan tubuh dengan nya tetap saja Ana menolak, bagaimana pun cinta Ana pada Christian mungkin Christian benar pada saat pertama kali bertemu dengan Ana, Ana dan Christian tidak dapat bersama.

Saya jadi membayangkan bagaimana bila itu terjadi pada saya? Mungkin saja saya juga memutuskan untuk pergi bila memang ia tak lagi mencintai saya.. Widieww.. Saya pikir setiap wanita pasti ingin dimanja dan disayang. Entah bila ada yang tidak ingin, yang pasti bukan saya :)

Saksikan film ini dan temukan tidak hanya kisah romantis atau kisah dewasa saja, namun juga ada beberapa kekerasan yang menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami gangguan jiwa atau " sakit "

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi