Happy Chinese New Year 2565

Wah tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Baru saja 30 hari yang lalu sama-sama merayakan tahun baru nasional yang telah berganti menjadi 2014 dari 2013. Baru saja juga melepas kisah lama dan mulai merajut kisah baru di tahun yang baru ini 2014. Baru juga terasa senang nya dengan segala keadaan baru dan mulai untuk beradaptasi. 2013 baru saja berlalu tapi 2014 begitu cepat datang. Ditambah dengan tahun baru china yang tepat pada tanggal 31 Januari ini menghiasi kalender dengan tinta merah nya sebagai pertanda perayaan nasional. Setelah waktu yang singkat berlalu. perayaan pun kini kembali hadir untuk turut memberikan warna pada lembar kalender maupun digital life milik setiap insan di muka bumi ini.

Ada beberapa yang mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun kuda. Entah apa arti dari tahun kuda itu sendiri. Yang aku tahu hanyalah beberapa kata paranormal yang ada di televisi mengatakan bahwa tahun ini bukanlah tahun yang baik untuk melakukan atau membuka suatu usaha dan masih banyak lagi ramalan lain nya mengenai tahun kuda yang jatuh pada tahun ini. Aku tidak tahu apakah ramalan itu bisa dipercaya atau tidak . Karna hanya manusia lah yang meramalkannya bukan sebuah rancangan dari Tuhan. Tapi terlepas semua itu terkadang aku pun juga mempercayainya.

Tepat sekali hari ini adalah hari raya tahun china yang biasa dikatakan imlek. Kalau bicara tentang imlek , pasti sebagai anak kecil yang normal akan bertuju pada satu pokok hal yang utama yaitu : ANGPAO. Nggak lepas dengan semua itu pasti semua anak kecil menyukainya. Mungkin saja tidak hanya anak kecil. Namun juga orang dewasa pun menikmatinya wkwk. Jika orang katakan : " hari gini siapa yang tidak suka duit? " wkwk. Pastilah semua akan menyukai satu hal ini yang akan menjadi perhitungan hasil unjung-unjung. haha

Sayang , ketika semua beribut hanya untuk membicarakan atau meminta angpao justru aku malah bingung dan mempertanyakn tentang sejarah dari semua ini. Entah mengapa aku ingin sekali tahu tentang perkembangan china yang ada di Indonesia ini. Dari sejarah keluarga pun aku hanya mengetahui secara ringkas. Aku tahu asal generasi pertama keluarga ku , namun aku seperti sudah tidak merasakannya.

Bulan pada satu tahun itu berjumlah 12. Sama dengan shio pun juga berjumlah 12. 12 shio itu pun memiliki arti yang berbeda-beda. Dahulu pernah aku baca tiga buah trilogi novel karya penulis Fira Basuki yang akhir nya membuat ku lebih tertarik lagi dengan segala hal yang berhubungan dengan jawa dan china. Dalam novel itu jelas sekali unsur-unsur kedua kepercayaan itu digabungkan dan membuat suatu keselarasan yang hingga kini pun aku masih tidak tahu artinya.

Namun yang masih ingin aku pertanyakan entah mengapa jika seorang china yang hanya peranakan yang sudah terlewat lebih dari 3 atau 4 generasi masih ingin sekali di anggap china. Aku pun tidak tahu apakah aku harus berbangga diri dengan sebutan chinnese atau orang china itu. Jika aku ditanya orang apakah aku? Maka aku adalah orang Indonesia. Tidak ada kata lain karna memang aku lahir dan besar di Indonesia. Namun ada juga orang yang memanggilku dengan sebutan layaknya orang china umumnya. Jika aku perhatikan lebih lanjut dari segi kulit ku pun tidak ada yang sampai mengesankan bahwa aku ada dalam keturunan china. Hanya dari mata ku saja jika orang sesepuh yang tahu maka beliau dapat mengetahui garis keturunanku.

Ketika aku tidak mengakui bahwa aku china pada orang lain, bukan berarti aku tidak mengakui jati diri ku. Aku memang dilahir kan dengan salah satu orang tua yang berketurunan china hingga mewariskan aku beberapa sifat , karakter serta ciri-ciri fisik yang hampir sama. Tapi entah mengapa aku lebih baik jika orang lain menganggap ku sama .

Pernah dahulu aku mengikuti sebuah paduan suara dan sebuah kelompok musik angklung pada sebuah lembaga. Pada lembaga itu mayoritas keturunan china yang otomatis semua kulitnya pun putih. Aku yang masih kecil hanya tahu aku belajar dan tidak tahu tentang suku atau bahkan sampai cara berdandan. Hingga aku dikucil kan hanya karna kulitku yang tak senada. Aku tidak tahu apa yang membuat mereka berfikiran begitu. Mungkin itu juga yang membuat ku ingin pergi dari lingkungan yang tidak ingin menerimaku. Aku yang akan bertambah satu tahun lebih dewasa ini berusaha untuk tidak memikirkan apa yang orang lain katakan pada ku dan berusaha tetap menjadi diriku sendiri. Aku pun juga tidak membenci diriku yang terlahir begini atau pun orang-orang yang pernah tidak menyukai ku.

Di tahun yang baru ini segala harapan dan keinginan mungkin dapat tercapai dengan adanya teman serta seseorang yang baru. Aku tidak tahu apakah aku pun juga termasuk dalam keturunan atau tidak hingga aku layak disebut atau pun juga layak untuk merayakannya. Namun untuk menghormati orang yang melahirkan aku di dunia ini dan aku pun masih dalam keluarga besar ini. Aku ucapkan Happy Chinese New Year 2565 papa, keluarga dan setiap orang yang merayakan :). Tidak perlu segala kata indah namun ucapan tulus serta doa yang akan membawa kan damai sejaterah di bumi ini. Gbu :).

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: