Bertambah Umur Harus Dewasa Juga Nih

Happy B'day

Selamat Ulang Tahun

Tidak terasa waktu cepat berlalu. Sudah dekat dengan hari yang menentukan bertambahnya usia. Sudah saatnya semakin dewasa. Secara fisik dan pikiran pun sudah waktunya mulai ada perubahan. Dari seorang anak-anak hingga tunas remaja, remaja lalu dewasa. Semua melalui banyak proses dan sekarang sudah saat nya untuk melakukan perubahan. Umur terus bertambah maka kedewasaan diri pun juga harus begitu.

Bukan lah sebuah pilihan jika bertambah tua. Namun umur yang bertambah adalah suatu proses perjalanan hidup. Ada yang tidak ingin tua sehingga dia membuat serta memakai segala sesuatu agar terlihat muda dan muda. Ada juga orang yang berpasrah diri karena bertambah nya usia dan ingin terus menjalani hidup ini. Ada juga yang ingin terlihat cepat dewasa karena lingkungannya yang menuntut begitu. Ada juga yang ingin dewasa karena ingin bebas. Banyak hal yang diinginkan namun terkadang belum tentu dapat tercapai.

Kini ucapan atau pun hadiah tidak terlalu berarti jika tanpa orang yang paling disayangi atau di kasihi saat di hari usia bertambah. Sering kali kita berusaha melupakannya karena ulang tahun mungkin tidak berarti. Tapi bagi sebagian orang, ada atau tidak adanya hari ulang tahun mereka akan tetap senang karena mensyukuri setiap hari dengan nafas dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kadang juga kita sering melupakan orang lain namun justru kita lebih diperhatikan dari pada orang lain. Kita lebih individualis dan tidak memikirkan orang lain . Bahkan sampai tega orang lain lah yang memikirkan kita itu mengingatkan kita akan hari ulang tahunnya. Betapa penuh perhatiannya orang yang seperti itu?

Untuk usia yang semakin tua namun kelakuan masih tetap sama seharusnya dapat mempunyai rasa malu karena tidak mengingat umur. Semakin bertambah umur kita, maka kita pun juga harus semakin dewasa . Entah dalam pikiran maupun perilaku. Karena jika telah dewasa tidak akan ada kata maklum untuk orang yang berperilaku seperti anak kecil.

Sebenarnya pun orang yang mengatakan itu akan sangatlah mudah dari pada melakukan. Jadi sebagai penulis yang menulis sebuah cerita ini pun tidak mengerti apakah sudah melakukanya atau belum. Apa kah bisa melakukannya atau tidak. Secara teori memang menjelaskan begitu. Namun didunia nyata sulit untuk menerapkannya.

Pernah ada beberapa orang yang memendam rasa , namun karena begitu egoisnya seseorang yang sedang di mimpikan oleh orang yang memendam rasa pada nya ini malah justru menghidar dan beusaha untuk pergi perlahan. Jelas ini melukai perasaan dari orang-orang yang pernah memendam perasaan pada nya. Hingga akhirnya mungkin karma lah yang membalas. Karma yang membuat semua berubah hingga orang yang egois tadi sadar. Karma yang membuat dia tersadar dan mendapatkan suatu pelajaran dalam seni kehidupan. Pelajaran untuk menghargai. Akhirnya pun dia dapat merasakan ketika perasaannya dibalas sebaliknya oleh orang yang dia sayang.

Setiap kejadian yang ada pada hari-hari sebelumnya berusaha untuk diingat dan dituliskan untuk menghasilkan sebuah cerita yang nantinya mungkin dapat berguna untuk orang lain atau mungkin hanya bisa untuk kesenangan diri sendiri.

Waktu adalah sebuah proses yang menanti kita. Entah itu menanti untuk menjadi lebih baik atau bahkan sebaliknya. Berusaha mengingat segala hal yang pernah terjadi untuk memperbaiki kehidupan yang akan datang nggak ada salahnya kok. Selama kita masih mampu , mengapa tidak?

Tapi terkadang karena kita terlalu berpaku dengan masa lalu, maka akan sulit untuk menerima masa depan nantinya. Kadang ada juga yang mengatakan bahwa dengan niat maka semua akan dapat berjalan dengan baik. Namun apa kah ini juga bisa menjadikan patokan yang utama? Melihat ke atas memang gampang, namun untuk meraihnya butuh perjuangan.

Jika untuk memikirkan diri sendiri saja sudah susah, lalu untuk apa memikirkan orang lain yang jauh namun tidak juga memikirikan kita? Dengan adanya umur yang semakin bertambah dan pengalaman yang semakin banyak, hendaknya kita mampu untuk memilih mana yang baik dan mana yang tidak. Hidup ini hanya sekali. Meski dalam beberapa kepercayaan ada yang meyakini akan reinkarnasi, namun toh rasa itu tidak akan sama. Jadi lebih baik gunakan waktu yang ada ini sebaik mungkin. Jika memang memiliki suatu rasa yang pasti pada orang lain, yasudah kejar saja sampai nantinya berhenti pada sebuah pelabuhan cinta hehe. Jika nantinya tidak akan bisa bersama, maka tidak perlu disesali karena cinta itu sebuah perjuangan yang tidak dilakukan oleh sepihak saja. Namun dari kedua belah pihak yang menjalani serta membentuk cinta itu :) ( A )

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: