Mengerti Serta Pahami Lah Satu Rasa

Kembali perasaan itu merasuk lagi. Perasaan yang tidak seharusnya muncul di saat seperti ini. Perasaan yang seharusnya tidak ada di waktu yang sedang tidak semestinya ini. Perasaan ini muncul seperti sesuatu yang tidak di harap kan maupun di undang dan sangat mengganggu sistem kerja yang lainnya. Namun perasaan ini memberikan suatu kehangatan yang lain dan nyaman. Salah kah semua ini?

Kasmaran? Kemesraan? Semua saling berhubungan satu sama lain dan tidak bisa untuk di pisah kan. Namun di sela-sela setiap kebersamaan yang ada pada tempat yang tidak seharusnya ini membuat sebuah persepsi beberapa orang salah. Membuat sebuah bayangan serta prasangka yang buruk oleh orang lain. Tapi seperti magnet yang tidak dapat terpisah kan, semua saling terikat dan tarik menarik . Hingga tak terasa sama sekali bagaimana magnet itu ada . Tidak! seharusnya ini tidak terjadi.

Aku lebih suka dengan kata - kata yang membuat kamu bingung dan tidak dapat mudah untuk mengerti akan maksudku karena aku sulit untuk menjelas kan apa yang ada dalam isi hati ku. Jujur tidak bisa aku semudah itu untuk pergi dan menghilang dari dunia ku yang lama. Dunia yang penuh dengan kenangan . Dunia yang penuh dengan canda serta tawa dari teman - teman ku , guru-guru ku serta orang yang pernah menjadi kekasih ku. Tidak hanya canda dan tawa. Namun semua hal yang pernah ada dalam hidup ku seperti kisah perjuangan ku selama ujian untuk kenaikan atau perbaikan nilai yang aku lakukan dengan kebersamaan bersama semua teman ku. Mengerti kah kamu? Paham kah kamu?

Hai kamu orang yang baru satu bulan ini memasuki dunia ku namun telah terasa seperti lebih dari satu tahun bersama kamu. Melewati beberapa malam yang pernah ada bersama kamu, menghabiskan waktu seharian penuh bersama kamu, serta menikmati indah nya alam bersama kamu dan masih banyak lagi yang aku lakukan bersama kamu yang mungkin jauh lebih banyak di banding kan dengan orang-orang yang pernah menjadi kekasih ku. Namun aku sadari aku mulai memiliki rasa yang tidak semestinya pada kamu.

Jangan pernah bertanya bagaimana perasaan ku. Perasaan ku yang ada sekarang memang lebih dari biasanya. Namun semua yang ada ini membuat aku menjadi lain. Aku yang sekarang memang tak sama dengan aku yang dahulu. Semakin dewasa aku semakin aku ingin menjalin serta membuat suatu hubungan yang lebih serius dan tidak main-main. Namun dalam hubungan kita, tak aku ingin kan sampai suatu saat nanti akan muncul suatu kata putus dan bosan. Aku tahu serta paham jika kata bosan itu nantinya akan muncul juga. Namun aku tidak ingin sampai kata putus nantinya juga terlontarkan. Hanya itu saja. Maka nya aku ingin kita saling mengenal dahulu saja. Kita saling mengerti satu sama lain. Aku ingin membuat suatu hubungan yang berbeda. Aku ingin membuat suatu cerita yang berbeda dalam hidup ku. Karna kamu sendiri lah yang mengajarkan ku bahwa ini hidupku dan ini merupakan cerita ku. Sama halnya dengan itu kita lah yang memulai hubungan ini, kita yang menjalani hubungan ini , kita yang menjalani semua ini. Jadi bukan karena aku atau pun bukan karena kamu. Bukan terserah kamu atau pun terserah aku. Dan juga bukan tergantung kamu ataupun aku. TAPI KITA .

Sejujurnya ingin aku menghindari dari setiap kata serta pertanyaan yang kamu tanya kan pada aku. Aku tidak ingin kita terikat . Aku ingin kita dekat, kita saling percaya, kita bersama, kita melakukan semua nya itu dengan kebersamaan, saling berbagi layak nya pasangan yang lainnya tanpa ada IKATAN yang pasti. Namun di saat yang tepat nantinya kita akan meresmikan semua ini dengan satu kata PERTUNANGAN dan PERNIKAHAN. Ingin aku mewujudkan semua mimpi itu. Namun semakin lama kamu semakin meminta kejelasan. Tidak bukan ini yang menjadi masalah dalam diri ku hingga membuat aku menekan kan diri ku di saat tertentu.

Layak nya sepeda yang sedang di kayuh lalu tiba-tiba terdapat sesuatu di jalan yang mengharuskan kita untuk mengerem dan menghentikan laju kita dengan seketika. Seperti itu lah diri ku dengan diri mu. Sesuatu dari kamu membuat aku membatasi diri ku. Membuat aku melakukan semua itu. Membuat aku mengghentikan diri ku untuk masuk ke dalam dunia mu terlalu jauh . Aku tidak berani dan tidak akan mau meski pun kamu meminta aku untuk terus melakukan semua itu. Untuk terus berjalan masuk dalam dunia mu. Karena kamu masih memiliki benteng. Kamu masih memiliki cerita yang belum usai dan aku tidak ingin masuk. Tidak dan TIDAK.

Masalah? Jika semua itu akan muncul sesuai dengan apa yang kamu prediksikan, aku akan berjalan dengan santainya dan berusaha untuk menjalani semua itu asal duduk perkara nya jelas dan memang mengharuskan aku untuk terlibat. Namun jika semua itu hanya sebuah masalah yang tidak perlu untuk di perbesar, maka aku akan berjalan dengan santai nya seperti saat aku berjalan memasuki halaman sekolah di saat pagi hari. Meski pun banyak yang menyapa ku, aku hanya akan memberikan senyuman tipis pada mereka atau hanya anggukan sekilas karena semua itu tidak lah penting. 

Selama kamu menginginkan aku berjalan bersama mu, di samping mu,maka aku akan dengan senang hati akan terus berada di samping mu . Masih aku miliki rasa ketakutan yang sangat mengganggu ku yang membuat aku membatasi diri ku. Aku takut kamu suatu saat menjauh dari aku di saat perasaan ku mulai tumbuh. Atau kamu yang tiba-tiba menghilang atau kamu yang akan dengan tiba-tiba meminta aku untuk menjauh serta pergi dari hidup mu. TIDAK aku TIDAK sanggup untuk mengulang semua itu kembali. Paham kah kamu jika aku tidak menginginkan semua  itu terjadi ? Maka dari itu terkadang aku pun membutuhkan suatu kejelasan dari kamu. Bagaimana kah hubungan kita ini?

Aku akui aku sayang kamu. Aku menyukai kamu. Aku memiliki suatu rasa yang lebih dari sekedar teman untuk kamu. Tapi tidak untuk menjalin suatu hubungan yang mengharuskan aku terikat serta terdapat suatu komitmen. Tidak dan Tidak kembali untuk saat ini. Tapi cukup untuk orang lain tahu bahwa aku dan kamu ini dekat. Hingga membuat semua orang yang memiliki perasaan pada aku semakin menjauh. Aku tahu aku egois seperti memanfaat kan mu. Namun semua juga untuk masa depan kita jika itu yang ada di pikiran mu?

Mengertilah satu hal. Tak mudah untuk aku menaruh perasaan pada orang lain untuk saat ini. Namun dengan kamu. Terdapat satu pengecualiaan yang khusus . Tahu kah kamu? mengertikah? Aku sayang KAMU.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: