Warna Warni

Ketika sang fajar menyambut ku keluar dari zona impianku, terdengar suara orang berseru kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ku lihat jam di dinding sambil beradaptasi dengan keadaan yang masih gelap. Rupanya ini masih pagi. Sang fajar masih bersembunyi, bersiap-siap untuk menemani hari-hariku.

Rasa kantuk yang masih menguasai membuat ku enggan untuk bangun. Aku masih ingin bebaring. Lelah rasanya. Namun waktu cukup cepat berlalu. Tak terasa sudah mengharuskan ku untuk segera bergegas. Padahal ku masih ingin terleha dengan mimpi. Mimpi dimana aku dapat bertemu mereka yang begitu mengasihiku dan ku rindukan. Teman-teman semasa sekolahku.

Kalau dulu waktu sekolah ingin segera lulus dan kerja atau kuliah.. Kini sewaktu kuliah atau kerja ingin rasanya segera mengakhiri atau mungkin cari pekerjaan baru. Ketika kerja kita dihadapkan dengan realita dunia. Dimana ketika kita telah memutuskan untuk memulai maka kita haruslah berani untuk bertanggung jawab.

Dalam dunia kerja yang sangat aku dambakan beberapa waktu yang lalu, aku sadar bahwa dunia kerja ini keras. Kita di tuntut untuk memiliki tanggung jawab. Di dunia kerja kita tidak bisa berbuat seenak hati kita. Dibutuhkan ketelitian yang ekstra, di butuhkan kecermatan yang benar-benar akurat, dan dibutuhkan hati yang tulus serta ikhlas dalam melalui segalanya.

Puji Syukur ke hadiratNya, bilamana Tuhan memberikan aku kini pekerjaan dengan tempat dan suasana yang nyaman. Namun jalan ku tidak semulus seperti situasi yang tengah aku hadapi. Di tempat kerja ada banyak sekali relasi atau rekan kerja yang tidak menyukaiku. Dibutuhkan kecermatan dalam melihat kondisi ketika kita berada di tempat kerja. Dan itu tentu tidak lah mudah.

Tapi saya percaya, bila saya ada disini saat ini, itu bukanlah suatu kebetulan. Tuhan memanggil saya dan Tuhan memiliki rencana yang indah untuk saya. Akan ada banyak hal yang perlu saya ketahui mengenai kehidupan ini, yang nantinya berjalan dari waktu-kewaktu.

Buat kalian pembaca yang masih sekolah, nikmati masa muda kalian. Belum tentu apa yang kalian pikirkan jauh lebih menyenangkan dibanding masa muda kalian saat ini. Bagi saya, masa sekolah menyenangkan dan tidak menyenangkan. Namun kalau masa sekolah Anda mendapatkan hasil dari orang tua, tapi kalau masa kerja Anda mendapatkan hasil dari apa yang Anda peroleh sendiri.

Good Luck teman-teman dan para pembaca sekalian.

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi