Apalah Arti " Aku " Tanpa " Mereka "
Apalah arti " AKU " tanpa " MEREKA ". Mereka adalah orang-orang yang ada di dekatku.. Biarpun mereka tak aku ketahui mana yang tulus dan mana yang senang berteman denganku, tapi aku cukup tahu bahwa Tuhan tak pernah menutup mataNya bagi siapa saja hambaNya yang berserah padaNya.
" MEREKA " disini bukan hanya para teman terdekat saya saja yang beberapa waktu mensupport saya, namun " MEREKA " disini juga termasuk kekasih saya yang begitu baik dan sabar. Hingga disini saya juga masih belum memahami apakah " DIA " yang merupakan orang spesial bagi saya, menganggap saya begitu spesial untuknya?
Baca juga : Kelas Unggulan Belum Tentu Benar-Benar Unggulan
Baca juga : Kelas Unggulan Belum Tentu Benar-Benar Unggulan
Selepas bagaiamana " MEREKA " menganggap saya dan menilai saya, bagi saya " MEREKA " tetap lah " MEREKA ". Pernah saya dengar sebuah kata dari sebuah bibir seorang teman, suara saya begitu memekakan telinganya. Saya pun menerima pernyataan itu dengan ikhlas. Entah " DIA " apakah juga termasuk sebagai " MEREKA " yang saya anggap dekat namun ternyata sungguh tidak menyukai saya? Entahlah..
Diantara " MEREKA " juga, pernah ada yang mengucapkan " SELAMAT " dan merasa " SENANG " atas kepindahan saya pada suatu tempat. Hal ini tidak kentara dan dapat diketahui hanya dari gerakan bibir saja, namun juga bagaimana gerakan tubuh " DIA " dari antara " MEREKA ".
Baik lah, selepas bagaimana " MEREKA " pada saya, saya hanya ingin menyampaikan dalam tulisan ini, tanpa " MEREKA " setidaknya " AKU " menjadi lebih berarti. Saya cukup senang " MEREKA " yang " MUNGKIN " tidak menyukai saya, tidak pernah menjilat ludahnya sendiri atau pun menjadi teman makan teman sebagaimana beberapa dari " MEREKA " yang pernah melakukannya pada teman " MEREKA ".
Bagi saya, " MEREKA " adalah beberapa bagian dari antara " MEREKA " yang dapat menjadi berbeda dengan cara mereka sendiri. " MEREKA " yang mengedepankan dengan kata-kata Hitzz,, membuang hal yang berharga, menghiraukan yang ada disekitar, menabur hal yang tidak baik, sama dengan " MEREKA " yang terjebak dalam jaring-jaring kehidupan oleh karya kata-kata yang telah mereka perbuat sendiri.
Bila hari ini, Anda memiliki kumpulan " MEREKA " yang menurut Anda telah berarti dan berperan besar dalam kehidupan Anda, maka katakan mulai saat ini. Jangan biarkan " MEREKA " hilang begitu saja dan hanya menjadi " MEREKA " tanpa pernah " MEREKA " tahu bahwa " MEREKA " pernah berarti dalam kehidupan Anda.
Maafkan tulisan saya yang tak berarti ini :'')
0 Response to "Apalah Arti " Aku " Tanpa " Mereka ""
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com