11 Ponorogo

Malam..

Nggak kerasa waktu cepat banget berlalu. Ponorogo bakalan jadi tempat yang aku kangenin selama di Surabaya. Ingin rasanya aku teriak dan katakan ke Tuhan..

' God, thank you for what you do for me '

Makasih banget Tuhan sudah buat dinda rasakan hangatnya cinta, membuat dinda sedikit terhibur dan sadarkan dinda bahwa hidup ini sudah Engkau siapkan jalan yang terindah untukku. Masa lalu biarlah berlalu dan masa kini marilah kita jalani dan mari kita sambut masa depan.

Tuhan, aku tahu rencanaMu begitu indah, tak kutau betapa indah rencanaMu. Bodohnya aku selama ini yang selalu stuck pada satu tempat dan merasa bahwa aku nggak bakalan bisa keluar dari zona siksaan ku. Terima kasih Tuhan telah menamparku berulang kali hingga membuat ku sadar bahwa hidupku berarti.

Malam - malam ini adalah malam malam terakhir aku di kos kosan ini. Tak terasa hampir 2 bulan sudah aku tinggal di sini. hampir 3 bulan sudah aku mengenal Ponorogo dan telah lebih dari 1 bulan sudah aku mengenal dia, kamu, mereka. dengan baik.

Banyak hal yang awalnya tak sesuai dengan perkiraan ku berubah dari apa yang telah aku pikirkan.

Dulu aku pikir teman sekamar ku adalah orang yang berbeda 180 derajat dengan ku. Hampir saja aku bingung harus bagaimana bilamana aku sekamar dengan ce jeee... namun akhirnya, baru aku tahu betapa Tuhan itu baik dan luar biasa dengan ku. Ia memberikan ku teman yang juga seperti kakak sepupu ku sendiri. Untuk itu terkadang aku memanggilnya ce jee..

Seandainya saja ia sepupuku mungkin sudah setiap weekend kita hang out bersama..

Disini juga Tuhan mempertemukanku dengan orang yang luar biasa tanggung dan hebat. Thanks.. Pelipur lara meski ia dalam kesedihan yang mendalam. Nggak tahu betapa susah kehidupan yang telah dijalaninya, namun aku belajar untuk menghargai sesuatu dan slalu bersyukur.

Menjadi bebas di kota orang bukanlah hal yang menyenangkan..

Pergi dari rumah bukan berarti kita tidak memiliki tanggungan. Justru pergi dari rumah jauh dari orang tua itulah kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik kedua orangtua, kota, dan terutama diri kita sendiri di mata orang sekitar. Salah satu saja telah membuat tidak hanya nama kita saja namun juga nama - nama yang kita tinggalkan sementara menjadi jelek juga.

Saat ini, doa ku hanya satu ke Tuhan.. 

Buatlah teman - teman dan orang yang ku kasihi hidup lebih bahagia dari pada sebelumnya.

Aku tahu Tuhan itu baik dan setiap rencanaNya adalah rencana yang luar biasa indah. Aku pun percaya suatu hari nanti akan diberikan jawaban dari setiap doa ku.

Bila Tuhan izinkan aku untuk berseru, aku ingin memanggilNya dan berkata ... ' Bapa, lekaslah aku berumur 21. Panggil aku untuk duduk disampingMu. Amin '

----- Maaf ngelantur ----

Masih aku ingat ketika pertama kali aku ditinggal sendirian di kosan ini. Aku yang penakut meminta teman ku untuk menemani ku hingga ada satu saja penghuni yang datang. Masih aku ingat betapa gemetarannya aku hanya untuk kebelakang mengambil makanan ku yang aku simpan di lemari es.

Terima kasih sahabat baik ku Nagisa..

Selama hidupku aku pikir tidak akan mendapatkan sahabat dan juga kakak perempuan yang begitu baik seperti mu. Terima kasih sudah sering ngomelin dinda yang nakal. Makasih sudah sering menegurku ketika aku salah, dan selalu mengingatkan ku bahwa aku berarti. hidupku berarti dan aku adalah orang yang baik.

Malam...

Sampaikan pada bintang, aku ingin segera kembali kesini.-- Ponorogo, tempat dimana aku merindukan segala hal yang telah aku lalui hampir 3 bulan ini.--.

Izinkan aku untuk menikmati setiap malam yang ada..

Ponorogo 11, 16

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "11 Ponorogo"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel