Pembahasan Soal IPA Halaman 119-121 Kelas 8 Semester 2
Selamat sore.. Pada kali ini saya akan membahas mengenai soal IPA halaman 119-121 Kelas 8 di semester 2 ini. Buat yang sudah kepo yuk langsung saja kita bahas bersama :)
1.
Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk melihat
benda adalah ....
a.
mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap cahaya yang
diterima.
b. mata dapat melihat benda karena
benda memantulkan cahaya yang diterimanya, sehingga cahaya masuk ke mata.
c.
mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
d.
mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan untuk melihat
benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada hubungannya dengan
cahaya.
2.
Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda adalah
....
a.
pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap
retina.
b.
pupil – iris –kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap
retina.
c. kornea – pupil – iris – lensa
mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.
d.
kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap
retina.
3.
Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....
a. iris
b.
pupil
c.
kornea
d.
syaraf mata
4.
Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada
jarak jauh dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah ....
a.
lensa cembung
b. lensa cekung
c.
lensa ganda
d.
lensa tipis
5.
Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat
..........
a.
cahaya tampak
b.
cahaya merambat lurus
c.
cahaya dipantulkan
d. cahaya dibiaskan
6.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada
jarak kurang dari titik fokus cermin adalah ....
a.
nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak antara M dan F.
b.
nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di depan M.
c. maya, tegak, diperbesar, dan
terletak di belakang cermin
d.
nyata, terbalik, sama besar dan terletak di titik M.
7.
Berikut ini merupakan lensa yang terdapat pada mikroskop dan bayangan yang dibentuk
oleh lensa tersebut.
a.
Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
b.
Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata dan
diperbesar.
c.
Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
d. Lensa objektif = bayangan nyata
dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar.
DIJUAL NOVEL MURAH HARGA DI BAWAH 5.000 dan HARGA DI BAWAH 20.000 KOLEKSI PRIBADI. DIJAMIN ASLI NO TIPU-TIPU!
8.
Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan objek
ke mata serta membantu untuk melihat benda yang kecil adalah ....
a.
mikroskop
b.
teleskop
c. lup
d.
teropong
9.
Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang
jari-jari kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
tersebut adalah ....
a. maya, tegak, dan diperkecil.
b.
maya, tegak, dan diperbesar.
c.
nyata, terbalik, dan diperkecil
d.
nyata, tegak, dan diperbesar
10.
Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm.
Jika jarak kornea mata ke retina adalah 2,5 cm, maka panjang fokus sistem
lensakornea agar benda terlihat paling jelas oleh mata orang tersebut adalah
....
a.
2,26 cm
b. 2,24 cm
c.
3,5 cm
d.
3,54 cm
Cara
Pengerjaan no 10 !
Jika
benda berada di tempat yang jauh tak berhingga maka sinar dari benda akan
sejajar sumbu lensa dan difokuskan oleh mata di retina, dan memberikan panjang
fokus untuk sistem lensa kornea sebesar 2,5 cm. Untuk melihat benda yang
berjarak 25 cm di depan mata, benda terlihat paling jelas jika bayangan
terbentuk di retina.
B.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada jarak
yang dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?
Jawaban
: Mata dapat melihat benda dengan jelas
pada jarak dekat ataupun jauh karena lensa mata memiliki kemampuan untuk
mengubah bentuknya. Pada saat mata melihat benda yang berada pada jarak jauh,
otot siliar akan berkontraksi. Hal ini akan menyebabkan lensa mata menjadi
lebih datar atau mata melihat tanpa berakomodasi. Ketika kalian melihat benda
yang berada pada jarak dekat, otot siliar akan relaksasi. Hal ini akan
menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung. Pada kondisi ini mata dikatakan
berakomodasi maksimum.
2.
Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang berlensa
negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban
: Lensa mata Badu yang berpenglihatan
normal dapat membentuk bayangan tepat pada retina. Oleh karena itu, dia tidak
membutuhkan kacamata agar dapat melihat benda dengan jelas. Berbeda dengan Roni,
bayangan yang dibentuk oleh lensa mata Roni jatuh di depan retina karena dia
menderita rabun dekat (hipermetropi). Dengan kondisi yang demikian Roni
membutuhkan lensa mata negatif (cekung) agar bayangan yang dihasilkan dapat
jatuh tepat pada retina sehingga dia dapat melihat benda dengan jelas.
Penglihatan Badu menjadi kabur ketika memakai kacamata Roni karena dengan
adanya lensa tambahan (kacamata) akan menyebabkan bayangan benda tidak dapat
jatuh tepat pada retina.
3.
Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah
ini!
(gambar
halaman 121)
Jawaban
:
4.
Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul (konvergen), sedangkan lensa
cekung sering disebut lensa penyebar (divergen), mengapa demikian? Agar mudah
menjelaskan, gunakan gambar hasil pembiasan cahaya pada lensa tersebut!
Jawaban
: Hal ini dikarenakan cahaya yang dibiaskan oleh lensa cembung adalah mengumpul, sedangkan cahaya yang dibiaskan oleh lensa cekung menyebar.
5.
Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri
di depan cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di
atas meja yang tingginya 80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian
badan orang itu yang dapat dilihat di cermin?
Jawaban
:
Dalam soal tinggi badan yang diketahui hanya dari ujung kaki sampai mata
saja. Namun, ini tidak masalah sebab yang melihat bayangan adalah mata. Jadi
tinggi badan dari mata ke atas tak perlu dipersoalkan. Untuk menyelesaikan soal
ini kita membutuhkan bantuan gambar seperti gambar di bawah. Ingat, bayangan
terbentuk bila sinar dari benda sampai ke mata setelah dipantulkan oleh cermin.
Jadi, untuk menghitung tinggi bayangan, sebaiknya pengukuran dimulai dari mata
ke bawah. Dari gambar dapat dilihat bahwa bagian badan yang dapat dilihat
melalui cermin datar sama dengan tinggi CF sebab sinar yang berasal titik-titik
sepanjang CF itulah yang setelah dipantulkan oleh cermin sampai ke mata. Mari
kita hitung tinggi CF ini dengan bantuan gambar di atas. Di ukur dari ujung
kaki, tinggi ujung bawah cermin datar adalah BD = 80cm, sedangkan tinggi ujung
atasnya adalah BE = 110 cm (sebab tinggi cermin menurut data soal adalah 30 cm sama
dengan tingggi DE). Tinggi orang dihitung dari ujung kaki sampai mata sama
dengan tinggi BA = 150 cm. Berdasarkan hukum pemantulan Tinggi DA sama dengan
tinggi CD.
Tinggi
DA = BA – BD
=
150 cm – 80 cm
=
70 cm
Jadi
DA = CD = 70 cm.
Dari
gambar di atas juga dapat ditentukan bahwa tinggi CA = 2 CD = 2 DA = 140 cm
sehingga tinggi BC dapat ditentukan, yakni: Tinggi BC = BA – CA =10 cm
Selanjutnya
kita dapatkan tinggi BF = BD – BC = 70 cm sehingga kita dapat tentukan
tinggi
FD, yakni:
Tinggi
FD = BD – BF
=
80 cm – 70 cm
=
10 cm.
Akhirnya
tinggi CF pun dapat kita tentukan, yakni Tinggi CF = BD – BC – FD = 80 cm – 10
cm – 10 cm = 60 cm
Jadi
bagian badan yang terlihat bayangannya hanya 60 cm (pada gambar di atas, orang
tersebut hanya dapat melihat bayangan badannya kira-kira dari perut sampai
lutut).
6.
Banyak peristiwa terjadinya orang tenggelam di kolam renang. Salah satu penyebabnya
adalah kesalahan memperkirakan kedalaman kolam ketika dilihat dari atas
permukaan air kolam. Peristiwa apa yang terjadi pada kasus tersebut?Jelaskan jawaban
kalian!
Jawaban
: Peristiwa yang terjadi adalah
Pembiasan: Jika cahaya yang merambat pada suatu medium berpindah ke medium yang
lain, maka pada batas kedua medium tersebut akan terjadi pembiasan atau
pembelokan arah. Hal ini disebabkan karena kecepatan cahaya dalam kedua medium tersebut
tidak sama. Semakin besar kerapatan suatu medium, makin kecil kecepatan cahaya
yang melewatinya. Dasar kolam tampak dangkal karena sinar datang yang berasal
dari dasar kolam dibiaskan menjauhi garis normal. Yang kita lihat sebagai dasar
kolam adalah bayangan dari dasar kolam tersebut, bukan dasar kolam yang
sebenarnya.
7.
Perhatikan gambar di bawah ini! Jika seseorang ingin menombak ikan di dalam
air, ke arah manakah posisi ujung tombak diarahkan agar ikan dapat
tertangkap?Jelaskan jawaban kalian!
(gambar
halaman 122)
Jawaban
: Ikan yang berada di dalam air, juga
mengalami fenomena yang sama. Posisi bayangan ikan yang kita lihat bukanlah
merupakan posisi ikan yang sesungguhnya karena cahaya yang terpantul dari ikan
tersebut telah berbelok. Oleh sebab itu, jika kita hendak menombak ikan, maka
arahkanlah tombak tersebut sedikit ke bawahnya, supaya dapat mengenai ikan
dengan lebih akurat.
Oke sekian dahulu postingan dari saya kali ini.. Mohon maaf bila ada kurang, salah maupun lebihnya. Anda dapat menghubungi saya via email stefanikristina@gmail.com atau via instagram DM @nifafani.
sait... ahirmya gw tau dimana kesalahan gw HAHAHA dari semua gw cuma nyimak no 10... keren
ReplyDeletemampir juga yaa blog baru hahaha biginner http://playerga.blogspot.co.id/
Padahal belum belajar kayak gini tapi saya ngerti bngt
ReplyDeleteBismillah,,,
ReplyDeleteJawaban no 10 itu 25/11 = 2,27 bukan 2,24,,,
Jawabannya tidak ada di pilgan.
Bismillah,,,
ReplyDeleteJawaban no 10 itu 25/11 = 2,27 bukan 2,24,,,
Jawabannya tidak ada di pilgan.
terima kasih, artikelnya sangat membantu...
ReplyDeleteterima kasih, artikelnya sangat membantu...
ReplyDeleteterima kasih
ReplyDelete