Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 73-74
Yuk lanjut malam-malam ngetik untuk tugas bahasa Indonesia nya hehe :D
*ikat rambut dan mulai cusssss ngetik ehehehe*
Sorry buat temen ku yang lagi nunggu :'') Tugasnya masih otw pengetikan :)) Oke next lanjut yokkkk.. Halaman 73 kita bahas bersama :D Mengenai Kata Preposisi atau kata depan.
Kalimat Preposisi
Preposisi Di
1. Rara tinggal di sebuah rumah tidak berjendela yang terbuat dari seng , tripleks , dan kayu bekas di salah satu kawasan pemukiman kumuh.
2. Kondisi rumah tersebut membuat Rara terobsesi untuk memiliki sebuah rumah berjendela. Sebuah impian yang harus ia bayar mahal di kemudian hari.
3. Sementara itu , kemewahan rumah Aldo dengan banyak jendela menularkan obsesi untuk memiliki rumah berjendela di kalangan teman-teman Rara
4. Karena hanya dalam kondisi itulah , si kaya termungkinkan ada dan bisa melanjutkan upaya memperkaya diri mereka dengan membiarkan kemiskinan ada dan 'tidak tampak' di depan mata
Preposisi Dari
1. Kisah di dalam film tersebut terinspirasi dari mode biner dalam dongeng moral berjudul The Prince and The Pauper karya Mark Twain
2, Sang pangeran adalah tokoh Aldo , seorang anak laki-laki dari keluarga kaya-raya dengan sindrom mental , yang membuatnya mengalami "penolakan" dari komunitasnya (anggota keluaga).
3. Dalam model Utopia (khayalan) yang terdapat di dalam film tersebut , anak-anak menjadi 'penanda' dari kelahiran atau takdir menusia.
4. Dengan si miskin berlapang dada menerima kondisinya dan si kaya belajar bersyukur dari kemalangan si miskin , masyarakat borjuis yang sempurna dan harmonis akan tercipta.
Preposisi Pada
1. Dongeng semacam inilah yang ditawarkan "Rumah Tanpa Jendela" pada penonton yang mereka sasar , tidak lain tentu anak-anak kelas menengah atas yang mampu mengakses bioskop sebagai bagian dari leisure activity
2. Penekanan pada kolektivitas ini merupakan salah satu "karakteristik"film musikal klasik Hollywood yang ingin menjual ide -ide soal komunitas dan stabilitas sosial , baik relasi interkomunitas (konflik keluarga Aldo) maupun antarkomunitas (konflik antara keluarga Aldo dan komunitas Rara)
3. Lagipula, memakai perspektif realisme sosial dalam menilai film musikal adalah sia-sia , mengingat film musikal sendiri menawaran utopia dalam bentuk hiburan dengan mengacu pada diri sendiri (self-reference)
Preposisi Dengan
1. Permasalahan yang dimiliki anak-anak ini diperlihatkan sebagai sesuatu yang alami dengan lebih menekankan cara menghadapi permasalahan alih-alih mempertanyakan penyebabnya.
2. Namun , keinginan Rara itu dimaknai sebagai keinginan yang berlebihan ketika ia "dihukum" dengan kompensasi yang harus ia bayar.
3. Oleh karena itu untuk " membayar " pelajaran yang mereka dapat ini , keluarga Aldo menolong Rara dan si Mboknya dengan membayarkan biaya rumah sakit serta memberikan penghidupan di villa milik mereka diluar Jakarta.
4. Karena dalam kondisi itulah, si kaya termungkinkan ada dan bisa melanjutkan upaya memperkaya diri mereka , dengan membiarkan kemiskinan ada dan 'tidak tampak di depan mata.
Preposisi Secara
1. Mengikuti tradisi opposite attracks , Aldo dan Rara bertemu secara tidak sengaja dalam sebuah kecelakaan kecil. Sejak itu mereka bersahabat.
2. Dengan begitu mereka melakukan kewajiban membalas budi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dengan berbagi kepemilikan ataupun terlibat secara dekat.
Preposisi Tanpa
1. Jendela dalam film "Rumah Tanpa Jendela" merupakan sebuah metafora yang mengena. Jendela memungkinkan seseorang untuk mengakses dunia lain (dari dalam atau dari luar) tanpa meninggalkan tempatnya
2. Dengan begitu mereka melakukan kewajiban membalas budi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dengan berbagi kepemilikan ataupun terlibat secara dekat.
Oke sekian dahulu postingan saya hari ini . Ampoenn pegel ini punggung bolak-balik metani bacaan dan kemudian mengetik hehe :'')
Happy Reading ~
makasih yaaa, bermanfaat banget :)
ReplyDeleteSama" :) Terima kasih ya sudah berkunjung :)
ReplyDelete