Remember When ~

Cuaca hari ini sungguh panas..
Teringat ku akan kata seorang teman.. 
Benar, ingin rasanya aku juga segera dewasa..
Tapi dewasa itu apa sih ?

Aku bukan orang yang senang bermain kata..
Aku bukan orang yang senang akan tanpa arah..
Just be my self.. 

Aku merasa bahwa aku sering melakukan kesalahan..
Sifatku tentu tak membuatmu senang..
Siapa sih aku ini?
Aku bukan siapa-siapa,jadi aku nggak ada hak untuk membatasimu..

Masih satu tahun lagi..
Saat waktunya tiba ku kan jalankan rencanaku..
Ada atau tanpa adanya kamu semua akan sama saja..

Aku tidak senang dengan pribadi ku..
Sifatku..
Watak ku..
Kepribadian ku..

Aku tak pernah suka dengan cowok yang ganjen..
Tapi pada intinya semua cowok memang sama..
Siapa sangka mereka hanya berjanji dan tak pernah menepati..

Buat ku semua cowok itu sama saja , baik kategori mereka cowok , laki-laki , maupun pria semua sama. Janji hanya sekedar janji. Janji yang di ungkapkan sudah biasa aku dengar. Tapi dalam pembuktian ? Tentu mana ada ?

Pernah ku dapatkan seorang cowok yang begitu setia dengan ku hingga saat ini. Akan tetapi aku malah menyia-nyiakannya. Jujur sering kali aku berfikir siapa kah yang mungkin akan bertahan dengan sifat ku yang pencemburu ini? Tetapi dia yang lalu hingga saat ini masih saja setia pada ku. 

Waktu terus berjalan , sifat ku ini masih saja belum pernah berubah. Janji para pria juga begitu, masih sama dan belum ada yang terbukti. Janji setia seorang suami pun banyak yang kulihat dari kehidupan rumah tangga orang lain sungguh hanya sebuah janji saja. 

Dahulu aku sempat berpikir bahwa suatu saat nanti aku tidak ingin membangun sebuah rumah tangga dengan siapapun. Seorang teman berkata pada ku bahwa suatu saat nanti ketika aku bertemu dengan orang yang benar-benar aku percaya maka aku akan merubah cara pandang dan berpikirku. Lagi-lagi ku dapatkan sebuah saran dari seorang teman adikku, dia katakan lalu apakah aku terus mau berhubungan tanpa status ?

Hmm.. sungguh hampir dua tahun tidak lagi menjalin hubungan dan terus menjomblo ini aku nggak tahu juga harus bisa mempercayai siapa hingga akhirnya dia benar datang..

Ayah ku yang selalu melarang sesuatu memberikan ku nasihat dan tak melarang ku. Ia berkata bahwaku harus merubah sifatku. Tentu orang tua jauh lebih tau bagaimana sifat anaknya. 

Sebelum aku menerima nya pun aku berpikir terlebih dahulu. Mempersiapkan diri..

Bila saat ini sifatku belum bisa berubah,,
Akankah kamu tetap bersama ku ?
Biar kan jarak kita pun jauh,,
Akankah kamu tetap setia ?
Bagaimana kah aku dapat mempercayaimu?
Bila yang dekat saja bisa mendua bagaimana dengan yang jauh disana ?

Dahulu aku pernah menjalin hubungan jarak jauh. Sebenarnya tidak jauh juga karena hanya berbeda kota. Aku di Surabaya Utara dan dia di Sidoarjo desa. Utara - Selatan. Memang jauh, butuh waktu paling cepat 1 jam untuk kita bertemu, tetapi sebenarnya itu bukan masalah bila kita tak sama-sama sibuk. Dia banyak kegiatan dan aku pun sama. Dia kuliah dan aku masih sekolah. Dia tidur pagi dan aku tidur malam. Seringkali aku begadang hanya untuk menunggu kabarnya dan berkomunikasi dengannya. Aku selalu menjaga komunikasi ku agar hubungan kami tidak hanya berjalan beberapa bulan saja. Tetapi siapa sangka ternyata aku hanyalah sebuah selingan semata. Dia masih memiliki rasa dengan sang mantan. Ternyata aku telah salah menilai seseorang. Jarak dan waktu yang berbeda ini bukanlah suatu halangan, tetapi perasaan yang berbeda lah yang membuat kami akhirnya memutuskan untuk berpisah.

Aku memang masih  kecil. Usia ku baru 17 tahun , apa sih yang aku ketahui dari kehidupan ? Tentu pengalaman ku tak sebanyak dengan apa yang kamu miliki.. Tetapi dari pengalaman ku, aku selalu belajar. Dan bagaimana pun buruknya pengalaman itu aku selalu ingin berusaha memperbaikinya di kemudian hari bersama orang lain.

Kini aku telah bersama mu..
Meski jarak dan waktu memisahkan kita..
Aku percaya padamu..
Tetapi rupanya aku masih sama..
Bila kali ini ku gagal..
Mungkin untuk kemudian hari tak akan ada lagi aku bersama orang lain..

I told you everything & You know my feelings
What a big suprise, you here ~ with me
I haven't forgot..
also i'm not lose ~
I can feel it falling down ..
It's getting harder to pretend :')
Now I'm not feel alone again, but..
Where do I begin - to trust to you ?
How?

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Remember When ~"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel