Misteri
Cuaca yang berganti membuat pengaruh yang cukup besar pada aktifitas yang hendak dilakukan atau bisa dikatakan cuaca yang ada kini mempengaruhi setiap kegiatan yang sehari-hari dilakukan dengan monoton namun dengan adanya cuaca yang berganti menjadikan segalanya berubah. Siap atau pun tidak siap , setiap insan atau setiap manusia yang ada dibumi ini haruslah tetap siap dengan apa yang ada atau dengan apa yang akan terjadi nantinya.
Satu jam kedepan atau beberapa menit kemudian, kita tidak akan pernah tahu dan tidak akan pernah dapat memperekdisikannya. Kita tidak tahu apa yang telah menjadi rahasia Tuhan, Kita hanya dapat berusaha serta berencana dan nantinya Tuhan lah yang akan menentukan. Jauh sebelum kita hidup , Tuhan telah menuliskan setiap skenario yang akan terjadi nantinya dalam kehidupan kita. Tuhan telah menggambarkannya dengan jelas dalam setiap buku dan lembar milik manusia . Dan semua itu adalah rahasia milikNya seorang.
Kata hati selalu berlawanan dengan akal pikiran kita. begitu juga sebaliknya. Tapi coba lah untuk diam serta tenang sesaat dalam keheningan yang akan membawa mu dalam sebuah tempat . Tempat suatu jawaban yang merupakan sebuah kunci dari setiap pertanyaan yang ada dalam benak mu. Menulis pun juga memiliki arti khusus. Menulis bukan lah hanya sekedar sebagai rutinitas yang biasa. Namun menulis juga memiliki arti bagi diri dari seorang penulis. Tidak perlu untuk menjadi penulis yang hebat serta ternama untuk menuangkan segala yang ada dalam pikiran kita. Cukup tulis saja sesuai dengan suara hati yang sedang bernyanyi atau gerakan saja jari-jari tangan mu untuk mengetik segala kisah dalam lembar digital mu.
Terkadang ingin aku marah dengan waktu serta kondisi yang ada pada sekitar ku. Entah mengapa laki-laki seolah-olah berkuasa dan berhak atas segala yang ada di muka bumi ini. Meski Bu Kartini telah memperjuangkan hak wanita pula dan wanita telah dianggap sama, namun tetap saja keadilan dalam kenyataan yang ada sulit untuk di tegakan. Jangan kan untuk mempertanyakan HAM yang merupakan karunia dari Tuhan. Kewajiban serta kesadaran pun terkadang kita tak memiliki nya.
Lama-lama aku muak dengan yang ada dunia ini. Segala yang ada didunia ini menawarkan dua pilihan untuk pilihan yang paling utama serta terutama. Kita memilih untuk susah atau sebaliknya kita memilih untuk senang. Namun toh hidup ini kita tidak bisa menentukan karena sang Yang Maha Esa telah menentukan apa yang akan menjadi jalan kita nantinya. Hidup ini juga mempunya dua jalan . Berliku atau lurus. Namun semua akhirnya sama dan akan bertemu pada ujung sebuah kehidupan - kematian.
Pernah aku baca sebuah buku yang didalam nya membahas serta mempertanyakan tentang arti dari sebuah reinkarnasi. reinkarnasi yang disebuat adalah sebuah masa dimana ada kelahiran baru. Dalam masa itu suatu harapan yang pada kehidupan sebelumnya belum terwujud akan terwujud dan menjadi nyata pada kehidupan yang akan datang. Pernah juga aku bertanya pada seseorang yang lebih dewasa dari ku. Bertanya mengenai arti dari rinkarnasi yang sebenarnya. Aku hanya ingin mengetahui artinya lebih dalam. Namun dia menjawab bahwa semua yang mengandung pengertian itu akan menjadi nyata dan ada jika mempercayainya. Jadi menurut kesimpulan ku kembali, semua itu bergantung pada iman. Sama halnya dengan kepercayaan yang kini kita masing-masing percaya. Iman pada Yang Maha Esa. Dalam sebuah kita menjelaskan bahwa Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan Bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Terlepas dari benar atau tidak, semua bergantung pada iman. Semakin besar iman mu pada suatu hal itu , maka akan semakin benar dan adanya hal itu dan bisa jadi semua itu akan terwujudkan.
Bertemu kembali dengan orang yang berbeda namun memiliki beberapa persamaan serta kemiripan apa kah semua itu termasuk dalam kata TAKDIR ? Ada yang percaya pada takdir, ada pula yang tidak percaya padanya. Ada yang sampai mempelajarinya , ada pula yang tidak memperhatikannya. Namun semua saling berhubungan dan membuat sebuah tanda tanya akan maksud Yang Maha Esa merancang semua ini. Jika ditanya , aku mengaku bahwa aku mempercayainya. Aku percaya pada takdir. Aku percaya karena aku telah membaca beberapa buku yang ada serta mendapatkan beberapa pengalaman yang sebelumnya membuat aku semakin bertanya dalam hati. Aku membaca satu buku dari seorang penulis . Buku itu aku pinjam dari perpustakaan daerah di provinsiku. Aku membacanya lalu mengembalikannya. Saat membaca buku itu lah akhir nya aku menemukan kata SAMSARA atau reinkarnasi yang sebetulnya kata itu telah ada dalam buku sejarah indonesia ku. Tidak ada kesan yang terlalu mengena , hanya kata itu yang hingga kini masih membuat aku bertanya-tanya. Terlepas itu setelah aku mengembalikan bukunya dan hendak meminjam kembali. Belum lama aku mencari dan saat pandangan pertama, aku menemukan dua buku yang merupakan karya nya dan merupakan kisah dari kehidupannya. Entah itu temasuk dalam kategori takdir atau apalah , namun menemukan dua buku dengan penulis yang sama seperti sebelumnya dan dalam pandangan pertama saat melihat deretan buku yang ada, rasanya jauh dari kata kebetulan yang sering orang lain sebutkan.
Aku telah membaca banyak buku yang akhirnya membuat aku menulis pada lembar digital dan non. Dari sebuah blog dan ke blog yang lain . Hingga menemukan banyak teman , lalu berkenalan dan akhirnya saling berkomunikasi dan bertukar berita. Semua itu menyenangkan . Namun ada kalanya semua yang menyenangkan harus diakhiri. Seperti layaknya sebuah hubungan, makin lama akan semakin renggang. Mungkin aku salah , karena sebagian hubungan akan semakin dekat :).
Hujan yang datang masih terus turun dengan dihiasi awan yang mendung . Ingin rasanya tetap terus bebaring di tempat tidur yang tiada pernah berpaling dan selalu setia menemani. Ingin juga semakin tinggi menaikan selimut karena udara yang semakin dingin. tapi semua tidak dapat dilakukan karena cukup seharian ini istirahat hanya baring dirumah yang sering disebut orang dengan home sweet home. Jika orang dahulu mengatakan bahwa hujan membawa berkat atau membawa sebuah harapan, masihkan hujan dapat menjadi sebuah pertanda itu untuk ku? Dapatkan semua berubah ? Semua masih dalam misteri .
Satu jam kedepan atau beberapa menit kemudian, kita tidak akan pernah tahu dan tidak akan pernah dapat memperekdisikannya. Kita tidak tahu apa yang telah menjadi rahasia Tuhan, Kita hanya dapat berusaha serta berencana dan nantinya Tuhan lah yang akan menentukan. Jauh sebelum kita hidup , Tuhan telah menuliskan setiap skenario yang akan terjadi nantinya dalam kehidupan kita. Tuhan telah menggambarkannya dengan jelas dalam setiap buku dan lembar milik manusia . Dan semua itu adalah rahasia milikNya seorang.
Kata hati selalu berlawanan dengan akal pikiran kita. begitu juga sebaliknya. Tapi coba lah untuk diam serta tenang sesaat dalam keheningan yang akan membawa mu dalam sebuah tempat . Tempat suatu jawaban yang merupakan sebuah kunci dari setiap pertanyaan yang ada dalam benak mu. Menulis pun juga memiliki arti khusus. Menulis bukan lah hanya sekedar sebagai rutinitas yang biasa. Namun menulis juga memiliki arti bagi diri dari seorang penulis. Tidak perlu untuk menjadi penulis yang hebat serta ternama untuk menuangkan segala yang ada dalam pikiran kita. Cukup tulis saja sesuai dengan suara hati yang sedang bernyanyi atau gerakan saja jari-jari tangan mu untuk mengetik segala kisah dalam lembar digital mu.
Terkadang ingin aku marah dengan waktu serta kondisi yang ada pada sekitar ku. Entah mengapa laki-laki seolah-olah berkuasa dan berhak atas segala yang ada di muka bumi ini. Meski Bu Kartini telah memperjuangkan hak wanita pula dan wanita telah dianggap sama, namun tetap saja keadilan dalam kenyataan yang ada sulit untuk di tegakan. Jangan kan untuk mempertanyakan HAM yang merupakan karunia dari Tuhan. Kewajiban serta kesadaran pun terkadang kita tak memiliki nya.
Lama-lama aku muak dengan yang ada dunia ini. Segala yang ada didunia ini menawarkan dua pilihan untuk pilihan yang paling utama serta terutama. Kita memilih untuk susah atau sebaliknya kita memilih untuk senang. Namun toh hidup ini kita tidak bisa menentukan karena sang Yang Maha Esa telah menentukan apa yang akan menjadi jalan kita nantinya. Hidup ini juga mempunya dua jalan . Berliku atau lurus. Namun semua akhirnya sama dan akan bertemu pada ujung sebuah kehidupan - kematian.
Pernah aku baca sebuah buku yang didalam nya membahas serta mempertanyakan tentang arti dari sebuah reinkarnasi. reinkarnasi yang disebuat adalah sebuah masa dimana ada kelahiran baru. Dalam masa itu suatu harapan yang pada kehidupan sebelumnya belum terwujud akan terwujud dan menjadi nyata pada kehidupan yang akan datang. Pernah juga aku bertanya pada seseorang yang lebih dewasa dari ku. Bertanya mengenai arti dari rinkarnasi yang sebenarnya. Aku hanya ingin mengetahui artinya lebih dalam. Namun dia menjawab bahwa semua yang mengandung pengertian itu akan menjadi nyata dan ada jika mempercayainya. Jadi menurut kesimpulan ku kembali, semua itu bergantung pada iman. Sama halnya dengan kepercayaan yang kini kita masing-masing percaya. Iman pada Yang Maha Esa. Dalam sebuah kita menjelaskan bahwa Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan Bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Terlepas dari benar atau tidak, semua bergantung pada iman. Semakin besar iman mu pada suatu hal itu , maka akan semakin benar dan adanya hal itu dan bisa jadi semua itu akan terwujudkan.
Bertemu kembali dengan orang yang berbeda namun memiliki beberapa persamaan serta kemiripan apa kah semua itu termasuk dalam kata TAKDIR ? Ada yang percaya pada takdir, ada pula yang tidak percaya padanya. Ada yang sampai mempelajarinya , ada pula yang tidak memperhatikannya. Namun semua saling berhubungan dan membuat sebuah tanda tanya akan maksud Yang Maha Esa merancang semua ini. Jika ditanya , aku mengaku bahwa aku mempercayainya. Aku percaya pada takdir. Aku percaya karena aku telah membaca beberapa buku yang ada serta mendapatkan beberapa pengalaman yang sebelumnya membuat aku semakin bertanya dalam hati. Aku membaca satu buku dari seorang penulis . Buku itu aku pinjam dari perpustakaan daerah di provinsiku. Aku membacanya lalu mengembalikannya. Saat membaca buku itu lah akhir nya aku menemukan kata SAMSARA atau reinkarnasi yang sebetulnya kata itu telah ada dalam buku sejarah indonesia ku. Tidak ada kesan yang terlalu mengena , hanya kata itu yang hingga kini masih membuat aku bertanya-tanya. Terlepas itu setelah aku mengembalikan bukunya dan hendak meminjam kembali. Belum lama aku mencari dan saat pandangan pertama, aku menemukan dua buku yang merupakan karya nya dan merupakan kisah dari kehidupannya. Entah itu temasuk dalam kategori takdir atau apalah , namun menemukan dua buku dengan penulis yang sama seperti sebelumnya dan dalam pandangan pertama saat melihat deretan buku yang ada, rasanya jauh dari kata kebetulan yang sering orang lain sebutkan.
Aku telah membaca banyak buku yang akhirnya membuat aku menulis pada lembar digital dan non. Dari sebuah blog dan ke blog yang lain . Hingga menemukan banyak teman , lalu berkenalan dan akhirnya saling berkomunikasi dan bertukar berita. Semua itu menyenangkan . Namun ada kalanya semua yang menyenangkan harus diakhiri. Seperti layaknya sebuah hubungan, makin lama akan semakin renggang. Mungkin aku salah , karena sebagian hubungan akan semakin dekat :).
Hujan yang datang masih terus turun dengan dihiasi awan yang mendung . Ingin rasanya tetap terus bebaring di tempat tidur yang tiada pernah berpaling dan selalu setia menemani. Ingin juga semakin tinggi menaikan selimut karena udara yang semakin dingin. tapi semua tidak dapat dilakukan karena cukup seharian ini istirahat hanya baring dirumah yang sering disebut orang dengan home sweet home. Jika orang dahulu mengatakan bahwa hujan membawa berkat atau membawa sebuah harapan, masihkan hujan dapat menjadi sebuah pertanda itu untuk ku? Dapatkan semua berubah ? Semua masih dalam misteri .
0 Response to "Misteri"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com