Percakapan Malam yang Berbeda

Berdekatan dengan kamu membuat aku seperti bermimpi. .

Y :

" Meskipun tak bersama sang senja tapi aku masih bisa melihat senja di matamu.Hanya kulihat pelangi yang menghiasi awan  bersamamu. Ingin ku ulang waktu itu, Ku peluk diri mu se erat tenaga ku ,melepaskan semua rasa ku pada mu. Boleh kah ku tekan tombol restart? "

M :

" :) "

KATA HATI :

 ' Tak aku tahu harus kan aku membalas sesuai dengan apa yang aku rasa? Kata-kata dalam hati ku sulit untuk aku ungkapkan pada kamu. Hanya sebuah harapan saja kamu dapat mengerti semua ini. '

Y :

" Senyum yang tak pasti memberikan jawaban yang membingungkan. :) Boleh. "

M :

' :) '

KATA HATI :

' Mengerti lah untuk satu detik saja, tak dapat aku mengungkapkan satu kata pun yang menunjukkan rasa senang ku saat bersama mu. Tahu kan kamu, saat aku berdekatan dengan kamu, aku memiliki suatu rasa getaran yang tak semestinya ada, Jika kamu tahu dan dapat merasakannya. Bagaimana kah menurutmu? '

M :

" Semua terasa seperti mimpi . Sayang waktu yang terus berjalan membuat aku terbangun begitu cepat. :) "

Y :

"Hanya senyuman yang aku terima, berarti jawabannya ialah tidak kan? "

M :

" Kadang komunikasi kita saling terbentur hingga menimbulkan arti yang salah. Kata Ya yang ingin aku lontarkan terkadang berarti sebuah jawaban sebaliknya untukmu, "

KATA HATI :

' Akhirnya kamu salah lagi menilai setiap kata dari aku. Ku butuh kan waktu yang cukup untuk berfikir merangkai apa yang ada hinggaku temukannya. Ya itu lah kata ku.'

Y :

  "Hingga waktunya aku mengerti. Aku bisa mulai merasakan mu. :) "

KATA HATI :

' tak aku mengerti kembali akan kata-kata mu yang terakhir ini. Tak aku tahu apa maksud daru kata-kata mu ini, hingga aku berfikiran untuk membalasnya dengan ..'

 M :

" Semua masih terasa abstrak. Tak ingin membuat kepastian, tak ingin membuat keraguan. tak ingin berjalan di tempat, tak ingin melangkah . Tak ingin membuat keputusan, tak ingin di tetapkan. Semua masih berputar, entah sampai kapan akan berhenti."

KATA HATI :

' Ketahu'i lah aku cukup merasakan semua yang ada sekarang. Aku cukup nyaman dengan apa yang ada meski orang lain tak nyaman melihat atau mengetahui aku seperti di buat mainan oleh mu. Aku tahu kamu tak memiliki perasaan itu. Aku yakin kamu tak sejahat itu. Tapi entah mengapa kamu sepertinya melakukan semua itu? Mengapa di saat seperti ini kamu membuat aku ragu sama hal nya aku meragukan diri ku bersama beruang pada masa lalu. Tapi percaya satu hal, bahwa jika memang kita merupakan suatu pasangan yang akan di takdir kan Tuhan , aku tidak akan hanya berserah namun aku akan berusaha. Namun jika aku hanya berjalan dnegan sendirinya, meski hanya mengakui mu pun di sekolah tak akan aku mau,
 
 

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: