Arti Seni



Seni. Seni itu indah. Seni itu abstrak. Seni itu sulit direngkuh tapi selalu dekat. Seni itu ada, tapi tak pernah disadari. Seni itu asyik. Seni itu menarik. Seni itu ada dimana-mana. Seni itu tanggung jawab. Seni itu kewajiban. Seni itu sulit. Seni itu sukar. Seni itu impian. Seni itu sederhana. Seni itu rumit. Seni itu anggun. Seni itu cantik. Seni itu merdu. Seni itu lucu. Seni itu penghibur. Seni itu penyelamat. Seni itu proses.seni itu keindahan :).



Pada intinya seni itu selalu melekat dikehidupan kita. Kita tak bisa menghilangkan seni. Karena seni ada disetiap hembusan nafas kita, ada disetiap langkah kaki kita, ada disetiap kita memandang, ada disekitar kita dan yang terutama seni itu ada dan melekat ditubuh kita. Organ tubuh manusia pun dapat mengandung seni. Jadi seni itu benar – benar indah dan abstrak.

Seni itu bisa kita cari, tapi tidak bisa kita rengkuh selama kita menjauh. Setiap orang memiliki seni dalam dirinya. Tapi selama orang itu tidak mau meluangkan waktu untuk mengerti dan memahami lalu mencintainya,maka seni hanya bisa dinikmati oleh orang lain. Seni pada setiap manusia tidak akan pernah hilang karena seni itu anugerah dari Tuhan. Tuhan menciptakan dengan seni,karena Ia memandang semua yang Ia ciptakan itu indah seturut gambar dan rupanya. Maka Ia pun senang,jadi seni juga dapat membuat senang orang lain.Seni bisa diciptakan,tapi hanya orang-orang tertentu yang akan berhasil dan disebut seniman.

Kata seorang seniman, seni itu harus ada bakat dan minat. Tapi terkadang seni itu dapat digali dengan hanya adanya minat. Tapi sama halnya dengan orang berbakat namun tak memiliki minat, maka bakat seni yang ia miliki tak akan muncul dan membuat orang lain menikmatinya. Bakat dan minat memang berpengaruh dalam dunia seni, karena seni itu bukan paksaan. Seni itu ketulusan. Rasa cinta pada seni lahir, saat kita mulai meluangkan waktu, mengenal, memahami, mengerti, mencoba, menyayangi, menghargai, dan akhirnya mencintai. Saat kita mulai dapat mencintai seni itu, kita tak akan pernah melupakannya. Karena seni itu sudah mendarah daging di hidup kita,tubuh kita.

Sebagian orang menyalahkan arti seni. Seni yang mereka maksud bukanlah seni keindahan tapi seni yang negatif  yang membuat kata seni menjadi buruk dimata masyarakat. Salah seorang seniwati pernah mengatakan bahwa seni itu disiplin. Jadi seni itu berkaitan dengan waktu dan penampilan. Seorang seniman juga memiliki aturan, karena kita hidup dimana pun pasti ada aturannya. Mulai dari cara berpakaian,seorang seniman pun harus berpenampilan rapi. Cara berpakaian pun juga terdapat seni. Kita dapat memadukan pakaian apa saja hingga saat pakaian itu melekat di tubuh kita,orang yang memandang kita dapat menikmatinya bukan mencemooh . Tidak hanya dalam hal memadukan pakaian, tapi juga ketepatan waktu, dalam hal seni keindahan, waktu dan penampilan dapat saling berhubugan. Jika kita menempatkan penampilan diri dengan baik disaat waktu yang tepat maka kita dapat memunculkan seni itu sehingga orang lain yang menikmatinya dapat menilai bahwa seni itu indah :). Disiplin waktu pun juga penting, saat kita dapat membagi waktu dengan baik dan on time disetiap jadwal yang kita miliki maka seni yang ada dalam diri kita,kita gunakan dengan baik .

Seni. Kata seorang teman seni itu media penyalur apresiasi rasa dari dalam tubuh. Tubuh kita memiliki kemampuan dan kemampuan itu mungkin tidak hanya satu atau dua kemampuan saja, tapi banyak kemampuan yang tanpa kita sadari itu ada . lalu dengan adanya seni, semua itu tersalurkan . jadi seni juga dapat menjadi suatu media. Media yang berguna bagi yang memanfaatkannya. Ada juga yang mengatakan bahwa air yang keluar dari dalam tubuh kita pun juga terdapat seninya. Jadi seni itu luas tidak terbatas dalam satu ruang dan terbuka.

Seni itu juga unik. Saat kita memainkan alat musik, tidak hanya kita belajar teknik cara memainkannya tapi juga cara mengontrol emosi yang ada dalam diri kita. Seorang seniwati yang sama pun pernah memberi nasehat. Agar irama yang dimainkan dapat teratur maka kita harus mengontrol emosi kita. Mengontrol emosi dan belajar sesuatu mulai dasar itu tidak lah mudah, banyak yang harus dirubah dan dipelajari lebih dalam. Seni tidak hanya terbatas pada satu hal seperti jika kita dapat memainkan satu alat musik maka kita hanya terpaku pada satu macam saja,tapi bisa bercabang asal kita mengasah dan berlatih. Semua tidak ada yang tidak mungkin dalam seni.

Seni itu bebas, bebas frontal tapi tidak menyakitkan. Sama halnya seni sebagai media, maka seni itu juga dapat dikatakan bebas. Kita dapat memilih seni apapun yang akan kita kenal, pelajari, tekuni, sayangi, hargai dan cintai tanpa ada yang melarang. Seni itu juga dapat diartikan suatu objek atau pertunjukan yang ditunjukan untuk dinikmati kata seseorang ^^  karena seni memang harus ditunjukan agar dapat dinikmati. Tidak hanya seni pertunjukan saja yang ditunjukan tapi juga ada seni tulis. Saat kita menulis namunkita tak menunjukkannya pada orang lain agar mereka ikut membacanya,maka seni yang kita tulis tidak akan dapat dinikmati. Karena seni itu bukan hanya ditujukan untuk diri sendiri.

Ada lagi kata seorang teman yang terakhir dalam membalas pertanyaan yang ditanyakan, seni itu hal yang paling berpengaruh dengan kehidupan, tanpa seni tidak akan ada hidup, dan jika tidak ada seni maka hidup tidak akan berbeda. Jadi seni itu juga dapat memberi warna dalam hidup. Seni tidaklah hanya sebatas kata seni atau seni hanya dapat dinikmati saat kita melihat atau merasakan, tapi seni juga dapat memberi kan warna bagi hidup kita :D.

Kata seorang teman khusus,seni itu nothing. Karena sulit tuk dijelaskan dan kembali pada abstrak maka seni itu nothing " " There is nothing more to say ".



Belum selesai~


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Arti Seni"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel