Really?


Manusia itu berbeda dengan binatang , tapi tak jarang juga manusia bisa disamakan dengan binatang yang seharusnya jauh berbeda dengan manusia. Sejak SD pasti kita sering mendengar bahwa manusia derajatnya lebih tinggi dari pada binatang karena manusia mempunyai akal sedang kan binatang tidak. Namun apalah dikata jika manusia sendiri tidak dapat bersyukur dan mengerti akan hal tersebut sehingga menyalahgunakan ?

Harus diakui jika sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Jangan kan manusia  yang di ibarat kan sebagai contoh , barang yang kita punya atau kita buat sendiri pun tidak ada yang sempurna. Namun seperti kita yang tidak sempurna maka kita tidak boleh untuk menuntut lebih pada Tuhan Yang Maha Esa. Kita di ciptakan oleh Tuhan telah memiliki suatu jalan sendiri yang sudah terdaftar dalam buku rancangan Allah yang tidak akan pernah kita ketahui. Aku tidak tahu apa kah akan baik jika membicarakan sesuatu yang aku sendirk belum dapat memahaminya. Mungkin terlihat bodoh dan aneh tapi ini lah yang ada dipikiranku yang hanya Bapa ku di Sorga lah yang dapat memahaminya :')

Terlepas dari bahasan binatang , manusia , dan Tuhan sang pencipta , aku lebih tidak mengerti dengan diriku sendiri yang hingga kini tidak dapat mengerti mengapa setiap kata yang terdapat di otak ku hanya singgah sejenak namun tak dapat bertahan lama ? Sekarang aku dapat mengingatnya namun beberapa waktu berlalu maka aku akan  kembali lagi. Sungguh aneh memang , namun ini lah aku yang hanya bisa menjadi diriku sendiri. Mungkin ada benarnya jika orang katakan bahwa manusia memiliki batasan . seperti batasan dalam daya ingat yang ada di otak kita. Meski pun memory otak yang kita punya ini cukup besar , namun tetap saja ada batasan yang harus dapat kita mengerti.

Sama hal nya seperti memory manusia dan juga memory card yang kita miliki. Aku tidak tahu mengapa Tuhan begitu pandai dalam mencipta , kita manusia yang di berikan akal hanya dapat mengembangkan hingga semua terasa begitu ringkas dan mudah. Tuhan berikan kita dua mata yang sempurna , dua mata yang jika kita dapat memfungsikannya dengan baik maka dapat sebagai camera. Apa yang kita lihat maka akan kita simpan dalam memory otak kita. Sama halnya dengan setiap camera yang kita miliki juga. Dalam memory yang kita miliki terkadang dapat terhapuskan. Entah memang Tuhan lah yang merencanakan untuk menghapus semuanya atau karna akibat dari kesalahan kita yang menghapusnya dengan setiap hal negatif hingga membuat semua kenangan indah yang Tuhan berikan jadi tersisihkan dengan pikiran kotor yang kita punya ?

Hari ini kulihat bulan begitu indah dan terang. Jadi ku ingat salah satu mimpiku dari antara banyak mimpiku yang ada. Melihat bulan dengan orang yang kita sayang seperti pada sebuah novel atau film romantis yang pernah aku baca dan lihat. Pernah aku ceritakan beberapa mimpiku ini pada seorang teman yang akhirnya hanya dibalas bahwa inilah efek dari seseorang yang terlalu sering membaca novel. Bukan aku bermaksud untuk menyamakan hidupku dengan setiap film yang aku lihat maupun setiap novel yang aku baca , namun aku hanya suka . tidak ada juga perempuan yang tidak menyukai sesuatu yang romantis. Mungkin jika sekarang tidak suka , maka belum saat nya bagi perempuan itu untuk menikmatinya. Sama seperti hari valentine atau kasih sayang.
Aku kira setiap teman ku akan sama dengan yang lain yang memiliki pendapat bahwa valentine tidak perlu untuk dirayakan dengan mengatas namakan kepercayaan yang dianut ataupun budaya yang di percaya. Aku tidak tahu mana yang benar dan tidak ingin menghakimi, maka aku anggap bahwa semua hanya lah pendapat dan aku memiliki pendapatku sendiri sesuai dengan pandangan yang aku miliki.

Hari Valentine - apa sih valentine itu ? Ada yang katakan bahwa valentine adalah suatu hari dimana kita mengkhususkan untuk memberikan  sesuatu pada orang yang kita sayang. Aku tidak tahu mana yang tepat tapi buat ku hari valentine adalah perwakilan dari setiap hari kasih sayang yang diberikan oleh kekasih , saudara dan keluarga kita. Aku sendiri tidak dapat memahami akan arti valentine sedikitpun. 16 tahun lebih aku telah lahir dan besar hingga tumbuh dengan anugrah dari Tuhan seperti sekarang ini , namun belum pernah aku dapat memahami akan arti dari valentine ini. Mungkin valentine sendiri tidak perlu untuk dicari akan artinya namun hanya perlu untuk kita rasa dan pahami maknanya. Valentine hanya simbol belaka bahwa terdapat hari kasih sayang , yang artinya tidak hanya untuk hari ini saja . namun untuk di hari lain pun tetap kita harus memberikan kasih sayang tersebut.

Dahulu aku punya teman , yang setelah kita dekat akhirnya kita menjalin suatu hubungan. Sama - sama berzodiak aquarius dan sama juga lahir pada bulan februari. Kita dekat namun terasa jauh untukku. Dia aquarius yang baik. Aquarius yang perhatian . sayang kita sering kali berbeda pendapat. Akhirnya tak lama hubungan kami berakhir. Ada kalanya orang yang lahir di bulan yang romantis hingga di tanggal 14 ini yang notabene tanggal peringatan hari kasih sayang ini tidak lah romantis. Entah  mengapa demikian.
Pernah juga ku punya seorang mantan yang perhatian dan romantis berzodiak libra .Tapi lama kelamaan kita juga berakhir hanya karna dia terlalu over protec. Ada juga aku punya mantan dengan zodiak cancer toh juga tidak cocok karna diriku sendiri menjadi kaku dan tidak bisa romantis . Masih banyak lagi yang lain seperti si Aries. Tapi apa ? Semua juga sama. Jadi hari kasih sayang atau tidak pun tidak bisa menjadikan sebuah patokan yang pasti.

Dulu aku berjanji jika aku memiliki tekat untuk memulai dengan lembar baru , maka aku harus buang lembar yang lama. Ada yang bilang setiap kenangan yang ada pada lembar lama haruslah di bakar. Mengapa ? Karna tidak sesuai dengan undang undang cinta (hahahaha). Bukan lah demikian , kenangan yang ada pada masa lalu hanya untuk sebagai pelajaran hidup kita agar lebih baik. Tapi juga tidak untuk selalu diingat hingga nantinya membuat luka pada perasaan orang yang baru dalam hidup kita . Memiliki perasaan pada banyak orang , oke mungkin tidak ada masalah . Namun menambatkan suatu pilihan rasa cukuplah pada satu orang saja. Rasa itu ada banyak. Rasa kasih juga banyak macamnya. Jadi jika ditanya bagaimana perasaan mu dan untuk siapa ? Apa kah yang akan kamu jawab? Jika aku maka akan aku jawab absurd. Semua masih belum jelas karna usia ku yang masih muda dan aku yang belum waktunya untuk memikirkan hal yang belum saat nya menjadi bahan pikiranku. Tetapi jika menjalin suatu hubungan tanpa status maka akan terdapat ketidakjelasan pula. Bodohnya aku yang kini tidak tahu bagaimana perasaan ku dan kepada perasaan ku ini berada. Aku suka atau cinta masih tidak aku ketahui. Tapi aku merasakan sesuatu.

Cinta itu aneh tapi menyenangkan. Sama dengan kasih yang berkorban maka cinta juga perlu untuk berkorban. Banyak pengalaman yang aku miliki dan banyak juga pelajaran yang aku ambil. Meski dunia penuh dengan kebohongan, namun dalam cinta yang sesungguhnya tidak lah ada kebohongan. Mungkin aku terlalu dini jika terus membahas tentang cinta. Aku seharusnya juga tidak membahas ini , namun entah mengapa demikian. Mungkin karna aku sedang memiliki rasa ? Entahlah.

Masa masih ada yang menanti. Jalan pun juga masih begitu panjang. Aku tidak tahu lagi mana yang harus aku dengar. Hati terasa sesak. Pikiran pun juga tak sejalan. Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan. Ingin rasanya mengatakan berhenti pada setiap kata yang ada. Aku juga tidak mengerti dengan apa yang aku tulis. Begitu spontan saja aku ingin menulis. Apa menulis termasuk dalam cita-cita ku ? Entahlah .. Bisa jadi menulis hanyalah sebuah impian jika semua gerak ku terbuntu hanya dengan kata dan kesalahan.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Really?"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel