Cerita: Pencurian di Minimarket

Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman bercerita tentang sebuah toko yang sedang ia kelola. Setelah saya pikir-pikir sepertinya hal ini banyak menjadi bahan pemikiran untuk sebagian orang, atau mungkin yang teman saya ceritakan ini banyak yang juga mengalaminya.

sumber: google

Sesuai dengan judul, yaitu pencurian di Minimarket. Sekilas, hari ini saya pergi ke sebuah minimarket untuk membeli air Larutan yang kaleng. Saat diminimarket saya jarang berlama-lama, kalau mau beli barang A yah pasti saya bakalan langsung mencari rak tempat diletakannya barang yang saya cari seperti saat itu. Lalu seperti biasa saya melihat ada beberapa anak-anak sebagai pembeli sama seperti saya sedang memilih snack (jajan) tapi di rak bagian itu juga ada pegawai atau karyawan minimarket tersebut. Saya dengan santai sih berjalan biasa saja, sempat bertanya sesekali karena barang yang saya cari tidak ada, dan ketika saya sudah mendapatkannya si masnya ini masih memperhatikan saya hingga saya sampai ke meja kasir.

Kurang lebih begitu cerita dari versi saya. Sedangkan hal yang dialami oleh teman saya adalah..

Ia memiliki pelanggan tetap hampir setiap paginya seorang anak-anak. Namun teman saya tidak begitu memperhatikan, yang memperhatikan adalah salah satu karyawannya. Suatu ketika karyawannya ini melaporkan pada teman saya bahwa ada beberapa pelanggan anak kecil yang selalu berada di rak tempat alat tulis itu lama sekali lalu keluar membeli yah tidak banyak begitu. Teman saya orang yang baik, ia tidak ingin mencurigai orang lain, namun ia juga cemas serta penasaran begitu mungkin ya ^^ akhirnya ia pun mencoba untuk membuktikan hal tersebut.

Ia pun berpesan untuk menghitung jumlah alat tulis yang ada di rak, lalu ketika pelanggan tersebut datang ia meminta untuk karyawannya menghitung, apakah benar jumlahnya berkurang atau tidak, Karena tidak ada cctv dan juga ia tidak enak kalau ketika ada pelanggan ia melihat-lihat si pelanggan takut membuat sang pelanggan tidak nyaman.

Akhirnya benar apa yang karyawan teman saya curigai atau pikirkan itu terbukti.. Awalnya teman saya bingung ingin menegur atau berbuat bagaimana. Sampai sekarang saya juga lupa terus tidak menanyainya sampai hari ini saya baru saja mengalami hal yang serupa atau lebih tepatnya melihat ya, jadi saya baru terpikir.

btw, kalau boleh memberi saran, memang benar kalau kita dilihati oleh karyawan tentu membuat kita tidak nyaman, tapi mau bagaimana lagi diluar sana ternyata masih aja ada orang-orang yang tidak jujur sehingga membuat sang pemilik sebuah usaha juga harus waspada. Saya rasa sudah banyak kejadian seperti ini, mulai dari mengambil barang yang kecil hingga yang besar atau mahal harganya.

Kalau kalian nggak nyaman cuekin aja, anggap kalian itu jujur kok kalian nggak bakalan aneh-aneh jadi kalian bodo amat dengan karyawan yang memperhatikan kalian. Untuk kalian sang pemilik usaha nggak masalah juga kalian melakukan pengawasan agar meminimalisir risiko yang ada ^^ manteb kan :D

Saya pun awalnya merasa tidak nyaman, bahkan sempat merasa minder atau rendah diri karena seperti dicurigai, saya pun bukan orang yang berpunya. Tapi Puji Tuhan sampai hari ini saya takut untuk mencuri karena saya masih takut akan Tuhan. Dosa itu ada dan karma itu ada, maka jangan lakukan hal yang buruk, perbuat hal-hal yang baik aja seperti ajaran di Alkitab atau tayangan di tv yang sedang hitss.. " KARMA ".

Sekian dahulu postingan kali ini.

Apabila kalian punya cerita yang kurang lebih sama atau mungkin ingin dishare bisa email ke fangfang0298@gmail.com

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi