Tugas 3 Mata Kuliah Agama Kristen
1)
Jelaskan bagaimana seharusnya sikap orang Kristen terhadap pekerjaan dan
jabatan , berikan satu contoh pekerjaan/profesi dan analisis Anda !
Jawaban
:
Sikap
seorang Kristen terhadap pekerjaan dan jabatan mereka adalah menyelesaikannya
dengan penuh tanggung jawab dan niat yang tulus. Contoh saya bekerja sebagai
admin maka saya membuat sikap kerja yang baik dengan jujur, tanggung jawab atas
pekerjaan, serta memiliki niat yang tulus ikhlas agar dapat melalui hari tanpa
adanya tekanan.
2)
Apa saja masalah etis dan moral megatrend 2000, dan bagaimana cara Anda
menghadapinya?
Jawaban
:
Saya
menghadapi masalah etis dan moral megatrend 2000 dengan cara menyikapi secara
positif, mengambil tindakan yang kiranya positif dan budaya yang positif namun
menyingkirkan budaya yang tidak baik dari budaya baru atau budaya asing.
3)
Seorang pasien harus menunggu“waktu Allah”. Pernyataan ini berarti “menunggu
sampai pasien meninggal secara alamiah”. Bagaimanakah kita tahu bahwa waktu
Allah telah tiba? Kalau pun kita sudah tahu, apakah kita membiarkan diri
menderita tanpa bantuan dokter? Toh,waktunya sudah tiba, bukan?
Jawaban
:
Hanya
Allah yang tahu kapan waktu yang akan menjemput kita untuk bertemu denganNya.
4)
Larangan membunuh dalam Dasa Titah (Sepuluh Perintah, Kel 20:13, Ul 5:17)
berbunyi: “Jangan membunuh”.Perintah ini tanpa objek. Siapakah orang yang tidak
boleh dibunuh? Ataukah perintah ini berupa larangan membunuh siapa-siapa saja?
Jawaban
:
Maksud
dari perintah ini adalah kita dilarang untuk membunuh siapa saja.
Jelaskanlah
masalah ini dalam hubungannya dengan pokok bahasan euthanasia !
Meski
tanpa rasa sakit namun yang namanya membunuh tetaplah membunuh, sehingga adanya
larangan dalam hal ini meski apapun itu yang menjadi alasannya.
5)
Sebutkanlah indikator-indikator bahwa para mahasiswa memiliki budaya belajar
yang benar! Berikanlah indikator terukur tentang budaya akademik yang Anda
ketahui!
Jawaban
:
Indikator
budaya akademik mahasiwa yang benar adalah dengan tekun belajar dan memiliki
motivasi serta gaya belajar yang baik. Mempunyai tujuan ke masa depan atau masa
yang akan datang.
6)
Etos kerja berhubungan dengan produktivitas kerja dan kualitas kerja. Setujukah
Anda atas pernyataan ini ? Adakah relasi substansial diantara etos kerja dan
produktivitas kerja? Jelaskan !
Jawaban
: Etos kerja berhubungan erat dengan produktivitas kerja. Mengapa? Karena
adanya etos kerja yang tinggi dan baik maka produktivitas suatu produksi akan
semakin baik.
7)
Adil dan benar dalam Alkitab berkaitan satu sama dengan lainnya. Apakah
keterkaitan antara konsep adil dan benar itu dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban
:
Adil
dan benar dalam kehidupan sehari hari adalah berhubungan mengenai kehidupan
dalam bermasyarakat baik berorganisasi maupun bertetangga. Apakah kita dapat
adil dan benar dalam menjalani kehidupan ini.
8)
Buatlah perbandingan antara asal mula kehidupan menurut salah satu ahli (Anda
bebas pilih), dengan menurut Alkitab. Berikan analisis Anda !
Jawaban
:
Harus
disadari bahwa tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang mengatakan dengan
persis pada tahun berapa dan berapa tahun yang lalu pekan penciptaan itu
berlangsung. Namun demikian, ada sejumlah data kronologis dalam Alkitab yang,
bilamana dilihat secara kolektif, menunjukkan kepada Penciptaan berkisar 6000
tahun. Dengan alasan ini, pemikiran bahwa pekan penciptaan terjadi hanya
beberapa ribu tahun yang lalu, telah umum dimengerti baik oleh orang Yahudi
maupun oleh orang Kristen yang percaya sepanjang sejarah. Pengertian ini telah
diterima hampir secara universal di antara orang-orang yang percaya sampai abad
kesembilan belas, pada waktu penemuan-penemuan geologi modern mulai menantang
kesimpulan itu. "Banyak orang yang mengaku mempercayai Alkitab kehilangan
nilai oleh karena perkara-perkara ajaib yang ditemukan di bumi ini, kehilangan
pandangan bahwa pekan penciptaan hanyalah tujuh hari secara harfiah saja, dan
bahwa dunia ini sekarang baru berumur kira-kira enam ribu tahun."-Signs E.
White,. 1879.
PENCIPTA
KITA : ALLAH YANG MAHAKUASA, SAHABAT
PRIBADI KITA
(Kej.
l dan 2; Mat 19:4, 5; Mrk.10:2-9).
Para sarjana Alkitab telah sejak lama
memperhatikan bahwa dalam bahasa lbrani, Allah ditunjukkan berbeda-beda dalam
pasal 1 dan 2. Dalam pasal 1 Allah disebut Elohim (Allah) sementara dalam pasal
2 la disebut Yahwe (Tuhan) atau Yahwe-Elohim (Tuhan Allah). Lebih jauh, dalam
pasal l Allah digambarkan sebagai sangat berkuasa, teratur dan sangat luar
biasa - la hanya berbicara, maka terciptalah! Sebaliknya, dalam pasal 2 kita
melihat Allah turun tangan, dengan lemah lembut membentuk manusia dari tanah
liat dengan tangan-Nya sendiri dan menghembuskan napas hidup ke dalam lubang
hidung yang tak bernyawa itu.
Pengeritik
Alkitab generasi terdahulu berpikir bahwa penggunaan dua nama Ibrani yang
berbeda untuk Allah dalam Kejadian 1 dan 2 adalah bukti bahwa penulis yang
berbeda menulis dua pasal ini. Bahwa pasal-pasal itu benar-benar dua yang
berbeda dan dalam cerita Penciptaan yang bertentangan. Akan tetapi, para
sarjana belakangan ini seperti Ahli Mesir Kenneth Kitchen telah memperhatittan
bahwa penggunaan nama yang,berbeda untuk Allah yang sama dalam ayat yang sama
sebenarnya adalah biasa dilakukan dalam teks Mesir dan Mesopotamia.
Lalu, mengapa nama yang berbeda digunakan
dalam Kejadian mengenai cerita Penciptaan? Sarjana lbrani Umberto Cassuto
mengatakan bahwa penggunaan dua narna Ibrani untuk Allah hanya menunjukkan dua
aspek yang berbeda dari dua tabiat Allah : Yahwe adalah nama perjaniian untuk
Allah, dan Elohim adalah menekankan keuniversalan-Nya sebagai Allah segenap
bumi. Dengan cara lain dapat dikatakan bahwa Yahwe- menerangkan siapa Allah
itu, dan Elohim menerangkan apa Dia. Sarjana Alkitab M. H. Segal memperdebatkan
bahwa nama yang berbeda hanya untuk
keperluan keanekaragaman Apa pun tujuan berbeda digunakan nama-nama yang
berbeda itu, tidak diragukan bahwa gambaran Allah yang lebih rinci, pribadi dan
intim diberikan pada pasal yang kedua.
9)
Menurut Anda apakah martabat sebuah bangsa ditentukan oleh teknologi atau
kebenaran yang dipraktekkan dalam hidup sehari-hari bangsa itu. Jelaskan !
Jawaban
:
Ya,
Martabat sebuah bangsa tidak lepas dari bagaimana masyarakatnya hidup. Namun hal
ini adalah salah satunya dari beberapa faktor yang ada.
0 Response to "Tugas 3 Mata Kuliah Agama Kristen"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com