Terbangun Dari Mimpi Buruk





Lagi lagi aku terbangung dari mimpi buruk. Seperti biasa mimpi itu datang dan kemudian mengganggu tidurku karena membangunkanku di jam jam yang harusnya aku masih produktif untuk istirahat, yaitu jam 02.30. Kurang lebih setiap jam dua lewat hampir jam 3 pagi hari aku sering terbangun karena mimpi buruk atau mungkin karena aku gelisah dalam tidur. Sayangnya itu dulu sih dan kini terulang lagi.

Terbangun Dari Mimpi Buruk
sumber googla


Disaat seperti ini ketika mimpi kembali hadir dan kemudian aku tidak bisa kembali beristirahat, aku jadi merindukan dia yang pernah hadir dalam hidupku. Aku tahu dia hanya diizinkan Tuhan untuk singgah sesaat karena ia bukanlah orang yang tepat atau terbaik dalam hidupku. Tapi hadirnya dia membuatku makin merindu di saat saat seperti ini. Hmm bolehkah aku merindu?

Karena rindu belum dilarang oleh pemerintah dan undang-undang maka ku simpulkan ini bukanlah suatu hal yang berlebihan. Aku mulai merindu dan mengingat kenangan kenangan yang telah lalu. Meski sebenarnya aku juga merutuk karena jadi terbangun dan tidak dapat kembali istirahat tapi.. ah tahu lah. Ga usah di pikir terlalu jauh.

Balik tentang mimpi..

Rasanya aku sudah lama nggak seperti ini. Aku terbangun karena sebelumnya sudah gelisah dalam tidur, aku merasa masih dalam mimpi tapi seperti bangun dan tidur, aku bergolek ke kanan ke kiri seperti ada sesuatu yang memang membuatku gelisah namun nggak jelas itu apa. Hingga akhirnya aku terbangun dengan napas seperti orang yang habis lari beberapa km saja. Lalu nggak ketinggalan keringat bercucuran, mulai dari rambut, kepala, sampai di badanku. Tenggorokan pun jadi kering padahal aku ga yakin selama tidur aku mangap hehe, tapi malah kering.

Kalau dulu mungkin aku ada orang yang bisa aku tuju kemudian aku berbagi cerita. Kini karena nggak ada aku jadi hanya bisa bangun diam kemudian duduk dan berdoa pada Tuhan, mohon ampun karena mungkin aku sudah kelewatan atau ada melakukan suatu kesalahan. Setelah aku pikir mungkin karena sebelum tidur aku nggak berdoa. Padahal akhir akhir ini aku mencoba untuk SATE ( Saat Teduh ) sebelum tidur, eh malah ketiduran.

Syukurlah kini aku mimpi buruk tidak hampir setiap hari. Mungkin dalam satu bulan bisa di hitung atau bahkan nggak ada sama sekali, mungkin. Ya syukurlah.. Aku jadi kebayang kalau dulu aku sering sekali mimpi buruk, kemudian lama nggak pernah mimpi buruk dan jantung juga nggak pernah lagi berdebar debar. Sepertinya ini efek dari pikiranku. Kalau pikiran ini tenang dan baik maka tubuh juga akan merespon dengan baik juga. Jadi aku berusaha untuk melakukan yang terbaik yang aku bisa.

Disaat seperti ini perenunganku jadi jauh .. Jauh sekali. Tanpa terasa aku membutuhkan orang lain di sampingku. Aku ingin ada seseorang yang berada disaat saat aku seperti ini. Di saat seperti ini membuatku semakin sadar bahwa aku nggak bisa sendirian. Aku butuh seseorang meski aku menolak. Jadi aku hanya bisa berdoa pada Tuhan dan mohon ampun atas apa yang pernah aku ucapkan. Seringnya apa yang aku ucapkan nggak sesuai dengan apa yang aku pikirkan. Aku menginginkan A tapi aku mengucapkan B yang kemudian entah bagaimana Tuhan bakalan kasih karena makin kesini seperti Tuhan hanya memberikan ku pilihan sesuai yang aku ucapkan, mudah-mudahan saja tidak.

Ah tahu lah, tak terasa sudah jadi satu jam. Aku ingin kembali istirahat. Nggak kebayang aku bisa melek sampai pagi kemudian aku tidur saat matahari mulai muncul dan bangun saat matahari sudah nyentrong di tengah tengah wkwk jangan lah.. Aku ingin hidup normal dan juga berpikir normal jadi lebih baik sekarang aku kembali istirahat kemudian.. Mudah mudahan bisa bangun seperti biasa dengan harapan.. Hari ini.. Esok jauh lebih baik dari pada sebelumnya, AMIN.




- MEY , SUB - 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Terbangun Dari Mimpi Buruk"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel