Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 14-16
Selamat malam :) Hari ini saya akan membagikan postingan tentang Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 14-16, saya tahu.. Hal ini pasti ketinggalan jaman. Seharusnya saya posting pada awal pembelajaran. Mohon maaf karena saya baru memiliki waktu luang sehingga saya baru dapat menyelesaikannya.
terima kasih untuk Anda yang masih setia hadir di blog pribadi saya ini :))
Mari disimak..
Baca juga : Guru Memberikan Les, Boleh Ga Sih?
Struktur Teks
|
Kalimat dalam Teks
|
Orientasi
|
1.
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May
Day,
dirayakan setiap 1 Mei. Di beberapa negara,
Hari
Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang
berawal
dari usaha gerakan serikat buruh untuk
merayakan
keberhasilan ekonomi dan sosial para
buruh.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan
kelas
pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum
buruh
Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan
delapan
jam kerja. Federation of Organized Trades
and
Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai
Hari Buruh yang diperingati oleh kaum
buruh
seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan
untuk
memperingati momen tuntutan delapan jam
kerja
sehari dan juga memberikan semangat baru
perjuangan
kelas pekerja yang mencapai titik masif
di
era tersebut.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 1
|
2.
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di
awal
abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri
menandakan
perubahan drastis ekonomi-politik,
terutama
di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat
misalnya,
pengetatan disiplin dan pengintensifan jam
kerja,
minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja
di
tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan
dari
kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama
kelas
pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806
oleh
pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa
para
pengorganisasinya ke meja pengadilan dan
juga
mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era
tersebut
bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak
saat
itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya
jam
kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di
Amerika
Serikat
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 2
|
3.
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April
1886,
dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak.
Demonstrasi menjalar ke berbagai kota,
seperti
Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan
Baltimore.
Demonstrasi ini mempersatukan buruh
berkulit
putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886,
demonstrasi
yang menjalar dari Maine ke Texas dan
dari
New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah
juta
buruh di negeri tersebut.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 3
|
4.
Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan
pengusaha
dan pejabat pemerintahan setempat saat
itu.
Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan
dana
sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan
senjata
mesin guna menghadapi demonstrasi.
Demonstrasi
damai menuntut pengurangan jam
kerja
itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
Sekitar
180 polisi menghadang demonstrasi dan
memerintahkan
agar demonstran membubarkan diri.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 4
|
5.
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
Polisi
pun membabi-buta menembaki buruh yang
berdemonstrasi.
Akibatnya korban pun jatuh dari
pihak
buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh
tewas
dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan
terlibat
dalam pengeboman, delapan orang aktivis
buruh
ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari
tindakan
ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap
setiap
demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak
begitu
saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan
tuntutan
yang sama. Selain itu, mereka juga
memutuskan
untuk kembali melakukan demonstrasi
pada
1 Mei 1890
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 5
|
6.
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu,
tidak
hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan
menurut
Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang
menuntut
pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya
diinspirasikan
oleh demonstrasi serupa yang terjadi
sebelumnya
di Australia pada tahun 1856. Tuntutan
pengurangan
jam kerja juga singgah di Eropa. Saat
itu,
gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu
saja,
fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan
dalam
gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
|
Urutan
Peristiwa Sejarah Tahap 6
|
7.
Peristiwa monumental yang menjadi puncak
dari
persatuan gerakan buruh dunia adalah
penyelenggaraan
Kongres Buruh Internasional
tahun
1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi
dari
berbagai negeri dan memutuskan delapan jam
kerja
per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh
seluruh
dunia. Selain itu, kongres juga menyambut
usulan
delegasi buruh dari Amerika Serikat yang
menyerukan
pemogokan umum 1 Mei 1890 guna
menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan
tanggal
1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
|
Reorientasi
|
8.
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari
kerja)
telah ditetapkan menjadi standar perburuhan
internasional
oleh ILO melalui Konvensi ILO
No.
01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun
1935.
Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan
suatu
pengakuan internasional yang secara tidak
langsung
merupakan buah dari perjuangan kaum
buruh
sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak.
Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah
satu
ketentuan pokok dalam hubungan industrial
perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk
kerja
paksa dan perbudakan yang bersembunyi di
balik
hubungan industrial.
|
Saya mohon maaf bila ada kurang maupun salah kata. Sejatinya saya hanya ingin berbagi, dan apa yang telah saya bagikan ini sebelumnya telah di koreksi atau di periksa oleh guru pembimbing saya. Mohon pengertiannya untuk menjadi pembaca serta kometator yang cerdas yaa :)) Saya menghindari promosi iklan dalam semua postingan saya dan juga kata-kata kotor yang tidak layak untuk di ucapkan. Saya yakin, yang membaca blog saya adalah orang-orang terpelajar dan saya harap Anda dapat memberikan komentar yang bermanfaat :))
0 Response to "Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 14-16"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com