Buat X
Aku bukan Tuhan yang bisa ngerti isi hati dan pikiran orang lain, orang untuk ngerti isi hati dan pikiranku sendiri aja aku kadang nggak ngerti gimana mau ngerti orang lain. Tapi kalau sudah lebih dari 24 bulan juga masih belum memahami sesuatu, aku rasa cukup deh.
Teruntuk kamu, mungkin bagimu aku ini hanya selingan dikala hal utamamu sedang pergi, namun ketika hal utamamu kini kembali aku bukanlah siapa-siapa. Nggak ada lagi perjuangan yang sama seperti dulu, nggak ada lagi usaha untuk kembali dan semua biasa aja, yauda. aku cukup sadar diri sebagai manusia untuk mengerti dan mundur.
Dalam perjalanan kita selama ini, tak akui kadang hariku berwarna, kita jalan bareng, keluar bareng, makan bareng, bahkan ngelakuin hal konyol dan freak bareng. Sesuatu yang aku damba ketika aku mutusin buat nggak mau menjalin hubungan yang terpaut jarak. Meski, pastinya ada hal hal yang nggak aku bisa dapetin ketika aku melalui perjalanan itu, seperti 24h/7d as always buat komunikasi karena keterbatasan satu dan lain hal, hubungan yang nggak terbuka dengan keluarga, bahkan hingga kini aja aku nggak pernah ngenal your fams satu persatu, kemudian hadiah hadiah kecil yang selalu buat aku tersenyum atau kejutan kejutan biasa yang nggak pernah kuduga dan surat-surat cinta yang nggak pernah aku dapetin. Yaa aku sadar semua itu ada kurang dan ada lebihnya. Mana ada semua bisa didapetin dalam satu orang sesuai ekspetasiku? Mungkin ada, tapi nggak dari semua yang pernah ku jalani sampai hari ini.
Semarah marahnya aku saat ini, aku cuma bisa diem doang, mau apa? mau dateng ke rumahmu macam orang gila? aku sudah tahulah jawabannya, " perempuan ga ada otak, ga tahu diri ga tahu posisi " yauda dari pada aku macam orang gila, aku putuskan tuk ga pernah lewat jalan arah rumahmu sekalipun aku harus muter jauh aku ga peduli asal aku ga harus lewat.
Tapi ku akui, kadang aku suka keluar air mata sendiri entah kenapa. Meski jengkel nggak mangkir hatiku juga sakit. Meski aku sudah puas memaki juga rasanya tetep sakit, tetep masih kecewa, tetep masih menyakitkan. Seperti saat ini, aku ngetik juga rasanya tetep sakit. Tapi aku berusaha buat nggak membenci, aku ga mau hidup dalam kebencian, aku juga nggak mau gini terus, aku mau hidup happy kek ga pernah ada yang terjadi, dan berusaha buat berhati-hati lagi tuk kedepannya.
Mungkin, untuk sementara aku nggak ingin lagi mencoba hal baru dengan orang baru. Tapi aku nggak akan ngelak kalau suatu saat aku mungkin bakalan jalan dengan orang lain, tapi nggak untuk sekarang. Lalu untuk kamu? Aku sudah mencoba hubungi kamu 3x dan aku pikir ini sudah cukup kali terakhir aja aku jalani semua ini, aku nggak akan mencoba lagi karena aku cukup tahu diri dimana posisi sudah tidak diharapkan lagi tuk kembali.
Pada dasarnya membuat janji itu mudah, menepati yang nggak mudah, membuat orang lain senang sesaat tuh nggak susah, tapi kalau selamanya ya sukar sekali. Intinya mungkin bukan kamu yang salah, tapi aku yang bego terlalu percaya pada semua ucapanmu. Semoga bahagia yaaa..
0 Response to "Buat X"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com