Memperbaiki Hubungan Dengan Teman

Memperbaiki Hubungan Dengan Teman

sumber: google

Berteman dengan seseorang merupakan suatu keharusan untuk kita sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial. Yang namanya makhluk sosial, kita nggak bisa hidup seorang diri saja. Butuh seseorang yang bisa ada buat kita, yang bisa support kita dan care sama kita. Tapi sebagaimanapun sadarnya kita kalau hubungan dengan teman itu perlu, seringnya kita lupa kalau kita memiliki emosi, ego, dan karakter yang berbeda dengan orang lain sehingga membuat kita harus saling memahami.

Disini pentingnya berteman untuk sama-sama saling instropeksi dan belajar. Masalah tentu akan datang dalam hubungan kalian, tapi balik lagi bagaimana kalian mengelola masalah itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kurang lebih satu tahun yang lalu aku memiliki masalah dengan seorang teman. Karena masalah ini jadi membuat semua pintu pertemanan dengan orang lain pun jadi tertutup, akhirnya dalam satu komunitas aku hanya memiliki seorang teman. Berawal dari hubungan yang tidak baik itu akhirnya berdampak pada kehidupan sosial ku yang semakin lama semakin membuat aku stress sendiri.

Sedih sih karena aku tahu kami memiliki karakter yang berbeda. Dia dengan karakternya bersama kawan-kawannya dan aku bersama karakterku dan yah beginilah. anw, singkat cerita selama satu tahun kami tidak bertegur sapa, di kelas pun jadi biasa aja. Berteman juga berteman biasa, nggak terlalu dekat, hingga akhirnya tembok yang perlahan aku bangun sebagai pembatas diantara kami pun lama-lama mulai retak.

Suatu ketika ada seseorang memberikan kami tugas proyek bersama ( berduaaaa, aku dan temanku itu ), proyek itu mengharuskan kami bekerja sama bersama-sama dalam kurun waktu tertentu. Jujur awalnya aku mau menolak, tapi aku nggak bisa berkata-kata, hanya bisa menerima dan memikirkan bagaimana memulai percakapan, tentu bakalan canggung dan sebagainya. Agak susah memang mencairkan suasana yang sudah benar-benar beku.

Akhirnya dia memulai percakapan duluan, menanyakan tentang bagaimana pengerjaannya dan bagaimana sistem pembagian tugasnya. perlahan namun pasti kemudian mulai biasa kami berbicara, tapi itupun butuh waktu berhari-hari dan nggak singkat langsung cair.

Dari pengalaman ku ini, menurutku cara memperbaiki hubungan dengan teman sebenarnya balik lagi ke diri kita masing-masing sih. Kamu yang membangun hubungan itu, kamu yang menjalani dan sebenernya sih kamu sendiri yang bisa memperbaiki hubungan itu, bukan orang lain.

Orang lain mungkin bisa jadi perantara, tapi bagaimana kamu memperbaiki kualitas hubunganmu, itu balik kepada diri kamu sendiri. Hanya kamu yang dapat merubuhkan tembok-tembok itu ^^.

Oke sekian dahulu postinganku kali ini. Maaf kalau agak curcol, aku doakan mudah-mudahan siapapun yang membaca atau siapapun yang sedang ingin berdamai dengan dirinya sendiri atau dengan temannya bisa segera terpulihkan hatinya ^^. Amin..

Thank Youu :*

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi