Jangan Tanya Kenapa Aku Sendiri

Jangan Tanya Kenapa Aku Sendiri

sumber: google

Note : Jangan dibaca kalau jempolmu lagi mager

Ada yang bilang jomblo itu nasib kalau single itu pilihan. Nggak tahu juga istilah itu dari mana pokoknya ada yang bilang begitu, ya itu ^^. Kalau buatku sebenernya kedua kata itu sama, cuma bedanya single bahasa inggris kalau jomblo bahasa gaul (bener ga sih bahasa gaul?).

Hehe. Nggak kerasa nih akhirnya umur sudah kepala dua aja, banyak temen atau senior yang sudah rencanain buat naik ke pelaminan dan aku masih disini aja, banyak juga yang bilang atau bahkan sampai nyariin pasangan biar katanya kalau ke nikahan mereka aku ada gandengan. Ehem. gandengan jare...

Btw, jangan tanya kenapa aku masih sendiri. Anggap saja benar memang single itu pilihan, berarti aku memilih untuk sendiri juga merupakan pilihan. Maklum, masih banyak hal yang aku pikirin dan banyak hal yang membuatku akhirnya memilih untuk sendiri, (selain belum ada pasangan memang yak wkwk).

Aku masih senang duduk merenung sendiri dibangku kosong dengan pikiran melayang jauh dari pada harus memikirkan hal-hal yang sepele seperti " dia lagi ngapain ya? " ,, " ahh aku rindu dia " ,, " dia lagi sama siapa ya? " ,, " ihh kok pesanku belum di bales sih? jangan-jangan lagi jalan ma cewek nih ",, dan sebagainya..

Aku masih menikmati kesendirian ini dengan ditemani oleh sahabat-sahabat. Jadi obat nyamuk untuk kakak-kakakku dengan kekasihnya atau teman-temanku dengan pacarnya. Meski aku tahu aku cuma jadi orang ketiga diantara mereka atau teman atau apalah istilahnya dengan istilah paling pollnya adalah obat nyamuk, gapapa. Karena aku punya dunia ku sendiri juga kok (asal makan minum dibayarin ajah wkwkw).

Sampai hari ini aku masih menikmati dan yahh enjoy aja sih jalani setiap hari ini. Kesepian? engga kok, temanku banyak, aku juga punya keluarga yang sayang sama aku. Di meja belajarku ku pajang foto orangtuaku, agar aku selalu ingat pengorbanan mereka dan bagaimana aku masih hidup sekarang , saat ini, untuk itu masih banyak yang perlu aku pikirkan. Bukan mencari kesenanganku semata, meski kadang nggak ngelak kulakukan juga.

Terakhir,, sendiri itu memang pilihan kok bener kalau orang bilang single itu pilihan. Karena memang balik lagi ke hati kita masing-masing mau buka pintu hati ini sama siapa. Kamu bisa buka pintu hatimu untuk si A atau si B itu terserah kamu, atau bahkan kamu ingin menutupnya untuk siapapun juga itu terserah kamu.

Jangan tanyakan pada mereka sendiri mengapa mereka memilih untuk sendiri. Karena pasti mereka memiliki alasan tersendiri yang kadang nggak ingin diketahui oleh orang lain. Alasan itu bukan melulu tentang ' nggak ada yang mau sama mereka ' tapi alasan itu balik ke diri mereka sendiri, karena itu hidup mereka dan mereka yang menjalaninya. Bukan kamu.

PS : sorry kalau tulisan kali ini aga nyampah..

Terima kasih buat yang sudah baca. Kalian bisa follow instagram penulis di @stefanikristina atau buat yang mau kontak bisa via email di stefanikristina@gmail.com

Tulisan ini terinspirasi ketika tiba-tiba aku diculik dari tempat ternyamanku bersama modul-modul kesayangan yang nggak pernah selingkuhin aku dan yang ada aku selingkuhin dia mulu *loveyou* 😘

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi