Arti Batu Bagi Masyarakat Papua
Arti
Batu Bagi Masyarakat Papua
Bagi beberapa kawan saya, batu biasa mereka gunakan
atau manfaatkan untuk penangkal perut yang sedang mulas. Tentu bagi Anda yang
bersuku jawa pasti tahu mengenai mitos ini. Saya sendiri pun belum tahu apakah
mungkin mitos ini ada di luar pulau, namun yang pasti mitos ini pasti tersebar
di seluruh pulau jawa khususnya jawa timur.
Akan tetapi bagi masyarakat Papua mereka mengenali
arti laim untuk batu ini. Batu yang sering kali tak berharga atau berharga
untuk memenuhi suatu mitos tertentu berlainan dengan di Papua. Batu justru
memiliki harga yang amat tinggi.
Bagi masyarakat Papua khususny Distrik Ravenirara,
Jayapura, Bagi mereka batu adalah segala-galanya. Banyak hal yang dapat mereka
manfaatkan dari batu tersebut. Antara lain batu dapat mereka manfaat kan untuk
mas kawin, upacara adat, dan lain-lain.
Sudah lama masyarakat disana
mengenali barenaka ragam bebatuan bagi kehidupan mereka batu begitu berharga
khususnya 3 masyarakat ini yaitu : Ormo Necheibe, Ormo Nagasawa serta Ormo
Nari. Bagi mereka, batu adalah suatu barang yang sangat berharga atau bernilai
tinggi.
Beberapa waktu yang lalu Cedrawasih
Pos ( Jawa Pos Group ) berkesempatan untuk berkunjung ke Jayapura dan kemudian
bertemu dengan Bupati Jayapura Mathius Awoitawu di setiap rumah pada 3 kampung
tersebut ternyata disana terdapat banyak sekali jenis bebatuan.
Dilakukan menurut sumber ketua
Mekawari ( komunitas Batu Akik Papua ), Dolia Yakadewa mengatakan bahwa di 3
kampung seperti ormo Nagasawa, Ormo Necheibe dan yang terakhir Ormo Wari
memiliki cukup banyak jenis batu. Bahkan menurut informasi darinya macam
variasi batu tersebut mencapai 187 jenis bebatuan.
Ia mengatakan batu yang terdapat di kampong
Ormo yang mana mendapatkan 187 jenis itu 10 diantaranya adalah terdapat aneka Kristal,
aneka surventi, bermacam natural surv, vradium, zerbur, hijau daun pisang,
lumut mangga, kuarza hingga beraneka macam batu giok.
` Beberapa batu yang disebutkan diatas
adalah termasuk batu yang cukup langka sehingga harganya tergolong cukup high
class atau mahal. Diantara bebatuan yang lain jenis-jenis batu tersebut
memiliki harga yang masih tinggi dipasaran hingga bahkan pangsa pasar luar
negeri terutama jenis batu red pasik. Harga yang mahal ini tentu dikarenakan
susahnya untuk mendapatkannya.
Pemerintah setempat telah
mengupayakan untuk emningkatkan sumber daya ala mini hingga menjadi kampong Industry
Batu. Bahkan ada beberapa anak daerah yang dikirim ke kota untuk menimba ilmu.
Jauh-jauh dikirim ke luar pulau. Sayang semua ini tentu akan masih saja
terhalang bila pemerintah pusat tak memberikan perhatian. Karena Papua belum
memiliki fasilitas yang memadai. Fasilitasnya masih kurang, bahkan listrik pun
belum terjangkau sampai disana.
Karena begitu banyak masyrakat
setempat yang menggunakan batu sebagai sesuatu barang yang amat berharga hingga
digunakan sebagai mas kawain sehingga membuat munculnya pasar-pasar batu di
Papua. Selain itu batu juga digunakan untuk membayar perdamaian adat atas darah
serta dan lain sebagainya.
Sumber
berita : Arti Batu Bagi Masyarakat Papua, Jawa Pos 22 Desember 2015 / 01:31 WIB
0 Response to "Arti Batu Bagi Masyarakat Papua"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com