Definisi Gereja Yang Hidup
Selamat siang, hari ini saya akan memposting tentang Definisi Gereja Yang Hidup. Mari langsung saja kita bahas :)
Gereja yang Hidup
Menurut Stott, Gereja yang berada pada pusat Rencana
kekal Allah, haruslah menjadi gereja yang hidup. Untuk menjadi gereja yang
hidup, ada empat hal utama yang dapat dilakukan oleh Gereja, yaitu:
•
Gereja yang belajar
•
Gereja yang mengasihi (melayani, Diakonia)
•
Gereja yang beribadah (bersekutu, Koinonia)
•
Gereja yang mengabarkan Injil (bersaksi, Marturia)
a. Gereja yang belajar
Dalam Kitab Kisah Para Rasul 2:42, dikatakan bahwa
mereka bertekun dalam pengajaran para Rasul. Di masa kini, ajaran para rasut
tertulis dalam Alkitab, tetapi ia tidak
berasal dan dunia (Yoh. 17:11). Oleh karena itu, muncul istilah “gereja yang
tidak kelihatan, akni gereja yang ada dalam iman.
Ciri gereja yang benar adalah suatu persekutuan yang
ditempatkan Allah didunia untuk melayani Allah dan manusia. Dalam kerangka
persekutuan inilahgereja me1aksanakan tuas yang dipercayakan kepadanya, yakni
bersekutu, me-layani. bersaksi. dan mengajar. Ketika orang-orang Kristen
bersekutu, mereka melaksanakan perayaan - perayaan ibadah, penggembalaan, mendengar pemberitaan
firman Tuhan dan menerima sakramen Di dalam persekutuan itu mereka melayani
satu sama lain. sebagai bentuk ucapan syukurnya atas pelayanan yangtelah Yesus
1akukan- terlebih dulu kepadanya (Mrk 10:45). Mereka bersaksi melalui seluruh
hidupnya, baik kepada sesama anggota gereja maupun kepada orangorang di luar
gereja (Rm 1:16-17). Mengajar juga merupakan tugas yang dipercayakan Tuhan
kepada Gereja-Nya agar warga jemaat bertumbuh menjadi dewasa penuh sesuai denan
kepenuhan Kristus sehingga mereka senantiasa siap memberi pertanggungjawaban
atas iman dan pengharapan mereka dalam Kristus (Ef. 4:11-16).
Baca juga : Definisi Gereja Sebagai Institusi Sosial
Di dalam persekutua. inilah seharusnya berlangsung
hidup yang saling memperhatikan, menguatkan, mendorong, menasihati dan menerima
dan memberi. Sudah barang tentu, orang-orang yang terlibat di dalam persekutuan
ini berasal dari berbagai latar belakang suku, etnis, golongan sosial dan
ekonomi. Namun, yang perlu diperhatikan dan dikembangkan adalah bagaimana
persekutuan ini sungguh-sungguh menjadi alat dan rekan sekerja Allah (1 Kor.
3:9) dalam menghadirkan tanda-tanda Kerajaan-Nya
0 Response to "Definisi Gereja Yang Hidup"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com