Tentang Kekasihku

Hari ini tak berhenti aku tersenyum membayangkan kekasihku yang suka mengubah-ubah perasaanku. Kadang aku dibuatnya sebal, kadang dia membuatku tertawa nggak ada hentinya. Tapi akhir-akhir ini dia banyak berubah, lebih hangat lagi, bukan hanya tangannya saja yang hangat namun sikapnya juga. uwww bikin kangen terus ❤

Temanku selalu bilang " aku pantas buat bahagia " , " jangan lupa bahagia " . Aku jadi merenungkan, berapa banyak aku dibuatnya menangis selama pacaran dengannya? Hmm, ya pernah sih.. tapi bisa dihitung berapa kalinya. Tapi kalau dia membuatku tertawa, banyak. ^^. Tapii ya tapi, namanya juga cewek, kalau lagi kesel biar kekasihnya ngelucu juga tetep kesel, kadang.

Balik tentang kekasihku, dia tuuu aneh. Aku nggak bisa menebak dia hanya dengan melihat matanya. Oh ya, kali ini aku menyebut dirinya kekasihku karna bagiku dia lebih dari pacar. Hmm ya sih kita belum tunangan atau terikat hubungan lain selain kata pacar, tapi buatku dia kekasih bukan pacar. Nah lho, apa bedanya? Hehe buatku beda. Pokoknya beda ✌

Dari pertama dia berbeda, dia membuatku jadi tegas dan mengakui perasaanku padanya, sampai aku bertanya-tanya " kok aku bisa gini ya? ". Setelah itu dia juga unik, aku merasa jadi center dalamnya, dan aku merasa istimewa, yahh meski setelah beberapa kita menjalin hubungan aku sempat kesel sama dia. Tapi,, aku suka ❤. Untuk pertama kalinya aku menjalin hubungan dari awal hingga saat ini tidak malu untuk mengatakan 3 kata " aku sayang kamu " secara langsung. Padahal kami belum lama menjalin hubungan.

Dia juga orang yang hebat, berani untuk tidak segan mengatakan tidak meski hal itu menyinggung perasaanku, kadang. Hal yang akhirnya membuatku sadar, apabila dia marah maka aku tidak bisa ikut marah, begitu juga sebaliknya dan aku rasa yang paling sering adalah aku marah padanya. mau tahu apa yang unik dari dirinya? dia tahu dan peka kapan aku marah ☺ haha aku senyum senyum waktu menulis ini. Sebenarnya ketika aku marah dan dia tahu aku marah, disitu rasanya aku jadi nggak bisa marah terlalu lama ^^, gimana mau marah lama kalau gemashhh. Dan aku bersyukur, dia selalu mempertanyakan kembali hal yang membuat aku marah sehingga ia tak akan mengulanginya lagi. Uhhh dasar be ku ter ❤

Aku, termasuk orang yang masih ingin sebuah kebebasan. Awalnya dia sedikit mengekang dan juga posesif padaku. Setelah beberapa hal terjadi, kini dia tak lagi sama. Dia mengingatkan dengan cara yang berbeda. Dia menegur dengan cara yang membuat aku benar-benar kapok. Jalan bersama dia, aku masih bisa menjadi diriku sendiri, aku masih bisa mewujudkan apa yang aku list. Bahkan kini, apa yang biasanya aku lakukan sendiri bisa kami lakukan bersama, dan ternyata seru juga ^^. Ketika dia mulai bisa masuk dalam duniaku *menurut versiku, aku mulai sedikit demi sedikit melibatkan dia dalam hidupku, termasuk kegiatanku. Ahh be ❤

Oh ya, aku memanggil dia be, be-loved. Sampai hari ini aku bersyukur Tuhan pertemukan aku dengan orang seperti dirinya. Ngeselin sih kadang, tapi aku anggap dia belum tahu apa yang aku mau, dia belum tahu aku seperti apa, tapi bagusnya dia mau belajar. Itu yang aku suka :D dan memang dia nggak pernah mengulangi atau menghindari apa yang aku ga suka.

Yang buat aku gemash dia suka memuji padahal aku tahu kadang itu bukan yang sebenarnya, tapi aku jadi merasa isitimewa ketika dia mengatakan hal itu. Meski aku selalu berubah ubah dan suka membandingkan dia dengan orang lain, dia nggak marah. Hihi, dia memang spesial. Dan kalau aku kehilangan dia, aku tahu mungkin diluar sana ada orang seperti dia tapi pasti akan berbeda dari apa yang aku rasakan sekarang. 

Be, kekasihku juga bukan orang yang romantis. Tapi dia bisa melakukan hal-hal yang so sweet lebih dari pada yang aku bayangkan, termasuk ketika dia mau menemani aku tempat yang aku sukai, melakukan kegiatan seprti orang pacaran pada umumnya, dan dia tiba-tiba muncul di saat aku memikirkannya, unnchhh dasar orang satu ini sungguh bikin gemashh.

Masih banyak yang bisa aku tulis tentang dia. Namun sampai segini dulu.. ada hal yang perlu aku lakukan. Terima kasih be sudah sabar menghadapi bocah satu ini, haha bocah jare :'D

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: