Review dan Jual Novel Agnes Jessica Antara Aku dan Dia

Review dan Jual Novel Agnes Jessica Antara Aku dan Dia

Seperti yang sudah aku bilang sebelumnya,, entah kenapa akhir-akhir ini aku jatuh cinta sama novel-novel karyanya Agnes Jessica. Aku mulai suka setiap ceritanya sampai bahkan aku bela-belain cari cara buat dapetin file pdfnya. (jahat). Hmmm karena aku memang lagi nggak bisa buat balik ke toko buku beli novel-novel lagi makanya aku cuma bisa cari file pdfnya dulu.

Langsung aja yaa aku mau kasih sinopsinya, trus review dari ku dan kemudian informasi buat kalian yang mau beli novel ini gimana caranya~~ lanjut.... Buat yang mau baca novel yang pernah aku review bisa cek di

- Agnes Jessica Piano Kotak Kaca

- Agnes Jessica Peluang Kedua

Review dan Jual Novel Agnes Jessica Antara Aku dan Dia

sumber: stefanikristina.com

Sinopsis :

" Kau orang yang sulit diajak bicara, " kataku terus terang. Ia tertawa sinis. " tentu saja. kau adalah puteri raja, aku hanya rakyat jelata yang mengais sampah untuk hidup. Tentu saja kau tidak boleh bicara pada orang sembarangan seperti aku. " Aku mengabaikannya. Malam sudah semakin larut dan ku pikir ayahku atau Dimas bisa saja kemari sewaktu-waktu. " Mereka akan membunuhmu, " kataku.

Sasha, anak pengusaha kaya di Metro Lampung, lari dari rumah karena dipaksa menikah. Sultan, anak pegawai ayah Sasha yang berniat membunuh ayah gadis itu, terpaksa kabur karena akan dibunuh.

Karena suatu hal, mereka kabur bersama ke Jakarta.

Tanpa terduga mereka terdampar di sisi gelap kehidupan metropolitan. Mereka berdu terjebak dan saling tergantung untuk bertahan hidup. Karena tiadanya uang, mereka terpaksa tinggal bersama dan mengaku sebagai kakak- adik, walah sebenarnya saling membenci.

Jakarta yang keras menekan mereka sampai batas kekuatan terakhir. Mampukah mereka bertahan di tengah godaan untuk dorongan mencari uang secara ilegal? Apakah Sasha dapat bertahan, ataukah pulang dan menyerah untuk kembali ke sarang nyaman yang dihuninya selama ini/?

Review/ Sinopsis singkat dari ku :

Novel ini berawal dari cerita Sasha yang merupakan anak perempuan pertama dari istri pertama ayahnya yang merupakan pengusaha yang kaya raya di Lampung. Sasha nama panggilan yang ia senangi ini pun hidup dalam kehidupan yang serba mewah dan serba berada. Hingga suatu hari ia kesal dengan ayahnya karena ia hendak di Jodohkan dengan salah seorang pengusaha kaya juga di tempatnya tinggal yang berketurunan Cina, Andy Chandra.

Seandainya saja Andy tidak seperti ayah Sasha yang memiliki nafsu berlebihan dengan setiap wanita dan tidak mata keranjang. Mungkin saja Sasha akan tertarik padanya, karena selain ganteng toh ia memiliki pendidikan bagus dan juga usaha yang mapan. Intinya Andy memang merupakan menantu idaman ayahnya, tapi bukan pasangan hidup yang ia senangi.

Berapapun kerasnya Sasha ingin menolak tetap saja ia tidak dapat menolak keinginan ayahnya. Bahkan ayahnya pun melarangnya untuk melanjutkan sekolahnya. Mau nggak mau Sasha harus menuruti apa yang ayahnya katakan, kecuali ia pergi dari rumah mungkin bakalan lain lagi.

Suatu malam muncullah Sultan di kamar Sasha, ia masuk melalui jendela kamar Sasha saat tengah malam dengan membawa senjata tajam. Antara kaget, bingung, dan heran Sasha melihat Sultan. Rupanya Sultan adalah anak dari pegawai ayahnya yang dituduh telah menyimpan heroin digudang ayah Sasha. Sasha pun antara kaget dan percaya tidak percaya, mungkinkah ayahnya merupakan seorang pengedar narkoba?

Singkat cerita Sultan akhirnya berahasil di lumpuhkan oleh ayah Sasha dengan pistolnya. Memang terjadi sedikit kegemparan hingga polisi datang, namun seperti biasa karena ayah Sasha termasuk orang yang kaya raya dan memiliki koneksi dengan para polisi jadi ia bisa memutar balikkan fakta keadaan dengan mengatakan hal yang sebaliknya yaitu ia menembak Sultan untuk membela diri bukan untuk membunuh Sultan.

Sasha kebingungan, di sisi lain ia hendak merencanakan akan kabur dari rumah. Tapi Sultan datang, dan apabila benar ayahnya memang menyimpan heroin tapi malah membuat orang lain jadi terbunuh, mau nggak mau tentu ia akan merasa bersalah. Akhirnya ia putuskan untuk membawa kabur Sultan. Saat itu Sultan tengah berada di kamar sebelahnya. Sultan dikurung oleh ayahnya dan hendak dibunuh pada suatu malam. Sasha pun membuat kesepakatan dengan Sultan dan merencanakan aksi kaburnya bersama Sultan.

Akhirnya malam itu Sasha dan juga Sultan berhasil kabur dari rumah. Sudah bisa ditebak pemuda itu tidak akan pergi membawa apapun kecuali baju yang melekat ditubuhnya. Sasha seperti yang sudah direncanakan, ia membawa semua uang yang dimilikinya berikut juga emas-emas pemberian ibunya dalam tas yang ia bawa. Bawaannya pun ia bagi dua dengan Sultan. Sultan membawa tas berisi pakaiannya dan ia membawa tas yang berisi uang dan perhiasannya. Sebelumnya ia pun juga telah menyiapkan sedikit uang untuk Sultan.

Ternyata kabur memang tidak begitu susah apabila sudah direncanakan dengan matang. Tapi siapa sangka kalau semua berjalan tidak sesuai rencana. Tas yang di bawa oleh Sasha berisikan uang dan juga emas yang ia bawa itu hilang. Upss maksudnya tasnya ada namun bagian bawah robek dan semua persiapan untuk kaburnya itu pun hilang seketika. Siapapun yang mengambil hartanya tentu bakalan kedapatan rejeki nomplok!

Sasha menangis sepanjang perjalanan. Rencananya yang akan kuliah di Jakarta dan hidup kabur dari orangtuanya hilang sudah. Mau kembali tapi ia tidak ingin menikah dengan Andy. Mau kembali pun sudah kepalang tanggung ia belum ingin bertemu dengan ayahnya. Akhirnya ia memohon pada Sultan untuk menarik perjanjian sebelumnya yang " mereka akan berpisah setelah sampai di Jakarta ". Akhirnya dengan uang sisa yang awalnya hendak Sasha berikan pada Sultan, mereka mencari tempat tinggal serta pekerjaan.

Di Jakarta dimana tempat orang beradu nasib itu Sasha dan Sultan mau nggak mau harus berbagi bersama untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan uang yang tak seberapa. Memang pada akhirnya mereka mendapatkan tempat tinggal dan juga pekerjaan yang sama tapi tidak berhenti sampai disitu saja, serta tidak semulus apa yang mereka pikirkan sebelumnya. Disaat itu juga Sasha yang tidak tahu tentang pekerjaan rumah atau intinya menjalani kehidupan yang susah akhirnya mulai berlajar untuk menerima dan beradaptasi meskipun susah.

Awalnya ketika sampai di Jakarta Sasha sudah bertaruh dengan dirinya sendiri, apabila salam satu tahun ia tidak berhasil dan memang pulang kerumahnya, ia tidak akan pernah lagi menginjakkan kakinya di Jakarta. Begitulah endingnya.. Ia tidak lagi kembali ke Jakarta bersama Sultan.... Tapi gimana kisah mereka berdua? Apa saja yang mereka lakukan saat tinggal berdua dalam kosan? Apa saja yang terjadi dengan mereka? Mampukan mereka tinggal di Jakarta yang kata orang merupakan kota yang tidak pernah tidur itu? Bisakan mereka menjalaninya berdua? Lalu mengapa akhirnya Sasha kembali ke kotanya?

NAHHHH...

Buat kalian yang penasaran, kalian bisa nihh baca bukunya atau beli buku yang aku jual dengan cara pesan via whatsapp di 0813 5707 8800. Selama bulan april ini belum aku masukin lapak, tapi nanti kalau sudah bulan Mei bakalan aku masukin lapak apabila belum laku. Harganya murah kok. Cuma 12.5K

Yukk di orderr~~

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi