Mau ke Puskesmas? Sekarang Nggak Perlu Antri Lagi ^^

Kesehatan menjadi salah satu hal yang penting dan menjadi perhatian oleh Pemerintah. Masyarakat yang sehat maka akan membuat masyarakat itu menjadi lebih produktif. Tapi bukan karena produktivitas saja yang membuat pemerintah terus mengembangkan pelayanannya dibidang kesehatan, namun pemerintah juga memperhatikan para lansia.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi kini meluas hingga dibidang kesehatan khususnya dalam hal pelayanan berupa sebuah aplikasi. Aplikasi yang dapat kita unduh di smartphone kita masing-masing dan dapat kita gunakan hanya dengan menggunakan Nomor Identitas (KTP) dan NIK.

Apa saja yang ada dalam aplikasi ini?

Suatu aplikasi masa kini di Surabaya yang dapat membantu kita dalam bidang kesehatan. Didalam aplikasi ini sendiri kita dapat melakukan pendaftaran untuk pelayanan di Puskesmas yang kita inginkan, lalu melakukan e-konsul atau elektronik konsultasi, ada juga kita dapat melakukan pengaduhan atau mengirimkan keluhan kita, serta tidak perlu lagi menggunakan aplikasi tambahan untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) kita, karena semua ada didalam satu aplikasi ini.

Beberapa puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah telah terdaftar atau tersedia dalam aplikasi ini. Kita bisa melakukan pendaftaran secara online apabila ingin berobat ke puskesmas terdekat. Hal ini pun sudah saya praktekkan begitu saya mengetahui adanya aplikasi e-health Surabaya ini ^^.

Bagaimana caranya melakukan pendaftaran dan mendapatkan antrean online?

Caranya mudah banget.

Pertama, kalian download dulu aplikasi e-health Surabaya di playstore kalian masing-masing yaaa

Kedua, Apabila sudah terinstall nantinya akan muncul beberapa menu seperti pendaftaran, No. Antrian, e-konsul, Pengaduan, Cek Sehat, dan Lokasi.

Ketiga, Kalian bisa pilih menu pendaftaran

Keempat, Beberapa nama puskesmas pasti akan muncul, nah langkah selanjutnya kalian bisa pilih puskesmas mana yang akan kalian pilih.

Kelima, Setelah itu ada pilihan PASIEN BARU atau PASIEN LAMA. Pilih PASIEN BARU apabila Anda belum pernah menggunakan layanan kesehatan di sarana yang Anda tuju, atau pilih PASIEN LAMA apabila Anda pernah menggunakan layanan kesehatan di sarana yang Anda tuju.

-- tambahan --

baik pasien lama maupun baru nantinya kalian akan dimintai untuk memasukkan NIK. Apabila kalian merupakan penduduk Surabaya, maka cukup masukkan NIK kalian sekali saja maka secara otomatis data yang diminta akan diisi atau mengisi data secara otomatis.

Keenam, ikuti prosedur atau langkah selanjutnya dan nanti kalian bakalan dapet e-ticket seperti punya ku ini ^^

sumber: stefanikristia.com

Btw, sekedar sebagai informasi tambahan saja. Sebenarnya aplikasi ini khusus untuk para lansia. Kalau mungkin yang pernah sakit atau mengantarkan keluarganya yang sakit, pasti mereka pernah mengalami atau setidaknya pernah tahu ada orang yang memasukkan berkas/foto copy data-data yang diperlukan untuk mendapatkan nomor antrean dan itu di jam-jam jauh sebelum puskesmas atau rumah sakit buka, misalnya jam 4/5 pagi mereka sudah datang ninggalin fotocopy kk atau dokumen lain yang diperlukan dan nanti bakalan balik lagi dijam sudah buka puskesmas atau rumah sakit, yah antara jam 7/8 pagi gitu ^^. Wahh coba bayangin kalau itu lansia yang antre, kasihan kan?

Makanya hadirlah aplikasi ini sebagai suatu alternatif untuk menolong atau membantu pasien warga Surabaya. well, dalam prakteknya semua boleh kok pakai dan menikmati aplikasi ini. Untuk itu agar semakin banyak orang yang tahu akan manfaat dari aplikasi ini, jadi saya tertarik untuk berbagi cerita dan share tentang penggunaan aplikasi pelayanan kesehatan masa kini di Surabaya ^^.

Selain nggak perlu lagi cape-cape antre dari pagi, kita juga bisa tahu kira-kira jam berapa kita datang agar waktunya pas dan nggak menuggu lama ^^. Pernah saya sudah datang pagi, sekitar pukul 07.00 WIB dan itu belum ada aplikasi beginian, tahu-tahu dapat nomor antrean sudah nomor 40an aja, hewwhuewwww sedih sekali kakak!! Nunggu nama kita dipanggil untuk masuk pemeriksaan umum aja sampai 4 jaman, tapi saya jadi nggak kebayang gimana kalau kakek-kakek atau nenek-nenek yang nungguinn :( ,, karena setelahnya saya pun masih ada para lansia yang datang dan menunggu dengan nomor antrean yang pastinya lebih lama dipanggilnya dari pada saya.

so? kalian tertarik untuk gunakan dan berbagi tentang aplikasi ini? Yuk kita mulai sekarang!

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi