Surabaya Ponorogo By Kereta Api

Hallo pembaca setia blog @nifafani, hari ini admin mau share nih pengalaman yang baru aja admin alami. Sesuai judul diatas, tentu sudah pada bisa nebak dong ini admin jalan-jalannya ngapain sih? Mau nulis apa sih? ? ?

Yap. tulisan kali ini tentang perjalanan saya dari Surabaya ke Ponorogo by Kereta Api. Awal cerita di mulai ketika malam senin saya mencari tiket untuk mama saya pergi ke Jakarta minggu depan, karena saya tertarik dengan promo KAI yaitu pada tanggal 27,28,29 promosi harga tiket 28rb, jadi saya pun mencoba layanan ini untuk kepulangan saya tanggal 28 September, hari rabu ke Ponorogo. Sebenarnya bukan kepulangan sih, lebih tepatnya balik kos ^^ Kan rumah saya di Surabaya, namun saya kos di Ponorogo.

Oke.. pesan deh tiket tanggal 27, pukul 00:03, Langsung cusss bayar di atm terdekat sehingga saya bisa mendapatkan kode booking saya ^^ Awalnya sempat ragu sih, naik kereta atau bis yaa? kereta atau bis ya? Akhirnya keputusan terakhir, naiklah kereta ^^

Sudah dapet kode booking, aman? BELUM dong ^^...

Masih ada yang harus di siapkan, yaitu ojek. Dari Surabaya ga bisa langsung ke Ponorogo naik kereta api, karena Ponorogo tidak ada stasiun, nahh kereta saya berhenti di Madiun, Jadi saya browsing deh kurir ponorogo atau ojek-ojek di madiun. Di ponorogo saya dapat trans kurir, di Madiun saya dapat ojek. Keduanya saya coba dan bandingkan.

Hasilnya saya memilih trans kurir. Ojek Madiun menawarkan tarif 20rb lebih mahal dari pada transkurir. Jadi saya pesan deh Transkurir ponorogo ^^. Pelayanan trans kurir juga aman, nyaman, cepat. Tapi saya harap kedepannya bisa seperti Gojek, amin.

28 September 2016,

Sekitar pukul 15.00 lebih saya berangkat dari rumah, sempat dag dig dug sih.. bakalan sampai tepat waktu ga yah di stasiun gubeng Surabaya? Awalnya saya takut kalau terlambat. Ketika sampai di stasiun waktu menunjukkan pukul 15.25. Buruan deh saya print tiket dan check in..

Tiketnya mirip seperti tiket di pesawat yahh ^^ "Boarding Pass".

Sampai di Madiun sebenarnya agak telat sih karena di Caruban sempat berhenti agak lama. Entah karena masinisnya atau kenapa, namun ini membuat jadwal yang semula sampai pukul 18:39, jadi sekitar 18:41. Ga banyak sih terlambatnya, sekitar 3 menit, namun 3 menit juga berharga hihi.

Untuk pemberangkatannya memang lebih cepat. 15 menit sebelum jadwal kita masuk pintu menuju kereta, kemudian pukul 16:00 pas, kereta jalan ^^

Oh ya, pada perjalanan kali ini saya naik eksekutif.. Setelah sekian lama.. Dulu saya biasa naik eksekutif untuk ke Semarang, Jawa Tengah. Tapi sudah lama sekali, ini perjalanan pertama saya dengan eksekutif saat saya dewasa ini. Rupanya banyak berubah. Biasa KA eksekutif menurut saya lebih nyaman, emm.. namun mungkin tergantung dari keretanya ya? Entahlah.. kalau di ranting yah ini bintang 3 deh ^^

Berikut saya lampirkan foto saat di dalam kereta.

Yang paling saya sukai saat di kereta sampai detik ini adalah fasilitas charge nya ^^ Jadi meski perjalanan jauh daya tidak perlu repot-repot untuk charge hp dulu, karena begitu duduk, saya bisa charge hp saya selama di perjalanan. Sehingga perjalanan pun tak terasa membosankan. Benar-benar ini pertama kalinya saya menikmati perjalanan berangkat ke Ponorogo ^^

Oh ya buat yang bingung kenapa sih tas saya nggak di letakkan di atas saja, tempat tas (?) Karena.. saya malas repot-repot. Tinggi badan yang tidak terlalu tinggi alias ~~pendek~~ ini memakan waktu lama saat nanti pengambilan tas. Hal ini didasari oleh pengalaman saya yang pernah melakukan hal serupa sehingga membuat saya enggan meletakkan tas di tempat tas. Jadi saya pilih praktis saja di bawah. lagian tempatnya cukup luas sehingga membuat saya lebih leluasa untuk duduk ^^

Berikut adalah list perjalanan saya, stasiun-stasiun mana yang kereta saya singgahi dan berapa lama perjalanan hingga pemberhentian:

16:33 Stasiun Mojokerto

16:39 Kereta kembali melanjutkan perjalanan

16:43 Petugas keliling memeriksa tiket

17:18 Stasiun Kertosono

17:22 Kereta kembali melanjutkan perjalanan

17:41 Stasiun Nganjuk

17:44 Kereta kembali melanjutkan perjalanan

18:12 Stasiun Caruban

18:30 Kereta kembali melanjutkan perjalanan

18:45 Stasiun Madiun, Pemberhentian terakhir.

Akhirnya sampai juga di stasiun Madiun. Rata-rata pemberhentian setiap stasiun hanya 3-6 menit, namun saat di stasiun Caruban, pemberhentiannya paling lama sehingga yang seharusnya jadwal pukul 18:39, molor 6 menit jadi 18:45. Namun, saya tetap have fun dengan perjalanan kali ini ^^

18:53 setelah bersusah payah akhirnya sampailah saya bertemu dengan bapak ojek atau kurir dari transkurir. *bukan jarak yang jauh, tapi bawa barang berat jadi agak susah.

Akhirnya.. 19:47, saya sampai di depan kos saya persis ^^

Nahh sekian perjalanan saya kali ini^^

Beberapa tambahan dalam cerita yang belum tersampaikan :

- Biaya ojek Madiun > Ponorogo Menggunakan Transkurir 50rb

- Pemesanan transkurir ponorogo menggunakan WA. Pemesanan dilakukan 12 jam sebelumnya.

Total biaya perjalanan kali ini adalah 78.000 ^^

Beberapa teman sempat khawatir mengetahui saya berangkat menggunakan ojek, namun ojek dar i transkurir aman kok ^^

Kalau ada yang takut, pasang app pelacak di smartphone Anda, aktifkan GPS. Sehingga bilaman terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda dapat diketahui dengan mudah.

Antisipasi lainnya, hubungi agen resmi secara langsung. Jangan menggunakan jasa ojek yang abal-abal bilamana Anda hendak menempuh perjalanan jauh.

Tips yang lainnya, pertimbangkan setiap biaya pengeluaran Anda dengan matang ^^

Sekian dahulu postingan saya hari ini.

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi