Cara Masak Bubur Beras Ala Anak Kos Ponorogo

Holllaa Halloo.. Hari ini saya kembali sendirian di kos-kosan yang sepi dan sunyi ini. Tapi lumayan panas. Mungkin beginilah cuaca di ponorogo yahh ^^ Ceritanya nih, mimin yang dari Surabaya lagi hijrah ke Ponorogo yang terkenal dengan reognya :D cieeeleee " napa min kok dari kota ke desa?? "

Jawabannya adalah...

Pingin tahu aja. Yahhh beginilah awak teman-teman, sukanya sih traveling cari sesuatu yang baru. Kebetulan dapat beasiswa ke Ponorogo, jadi hijrah lah saya kesini ^^ Jadi mohon di maklumi untuk ketidaknyamanannya karena saya berpindah tempat *eh???

"Btw di Ponorogo trus sama siapa min???"

Di Ponorogo sendiri dongg hehe, Mimin sendirian disini, nggak ada teman dan saudara. Tapi Puji Syukur yawww ada teman kok disini :) Doa kan saya tak sendirian nantinya. Tapi kalau keseharian di kosan yahh beginilah maklum belum punya kerja jadi nganggur dikosan.

Nah mimin hari ini mau cerita nih...

Karena mimin kos disini,, jadi suka dan duka selama di Ponorogo bakalan mimin share biar jadi cerita yang menarik dan menghibur kalian.

Harii ini, tanggal 19 bulan september, mimin............... ~~ulangtahun~~.. eh bukan :D Mimin masak bubur beras. Hmmm bubur beras??? Kata teman mimin mana enak? kan eneg rasanya emang enak? Jawaban mimin,, rasanya enyakkkk bangetttsss :D Cocok buat kalian yang suka makan bubur atau kalian yang lagi sakit.

Sebelumnya sih mimin lebih suka makan bubur instan soalnya ya bgt lah maklum gatau gimana cara buatnya hehe. Tapi sekarang sudah tahu, ternyara cukup praktis ^^

" minn, buat masak bubur beras gimana sii caranya? "

Nah menu masakan pertama mimin yang pertama ini adalah bubur beraasss ala anak kos yang super duper ngirit.

BAHAN :

- Siapkan beras secukupnya. Sedikit saja, dari takaran nasi itu mungkin 1/4 atau 1/8nya saja tergantung dengan takaran nasi kalian yaa. Resep ini buat satu orang, pokoknya bisa di kira-kira saja seberapa banyak

- Garam atau Masako atau bumbu penyedap sejenisnya. kalau mimin pakai masako karena uda biasa jadi pengganti garam.

- Air mineral atau air galon, kalau bisa jangan masak pakai air di kamar mandi atau air kran yaa..

- Tambahan sesuai selera , misal : Kerupuk, ayam, bawang goreng, kacang, dan lain sebagainya.

Cara pembuatan :

- Cuci beras sampai bersih seperti mau memasak nasi

- Tuangkan air mineral yang telah di sediakan.Ingat ya kalau beras tadi 1/4 airnya ini harus full. Kalau saya sih kasih airnya sekitar separuh gelas. Pokoknya ya dikira-kira saja jangan kebanyakan dan jangan kekurangan kalau kurang bisa jadi beras, kalau kebanyakan yah bisa jadi benar-benar

bubur yang encer. pokoknya kasih air 4-8 x lipatnya.. Bila saat masak masih kurang cukup tambahi saja. Seperti gambar di bawah ini..

- Nyalakan Rice Cooker pada mode cook atau on. Kemudian tunggu sekitar 10 menit. Cek bagaimana bubur Anda. Masanya agak lama, jadi mohon sabar ^^

- Aduk terus dan kemudian bila sudah mulai terasa lembek-lembek bisa di incip apakah masih keras atau sudah agak lentur.. Bila Anda senang rasa yang cukup terasa misal asin atau gurih, bisa di tambah kembali garamnya secukupnya lah..

- Jika sudah matang, silakan diangkat dan siap disantap dengan hidangan yang lainnya,

Kalau saya tidak menggunakan bahan tambahan jadi makan apa adanya saajja dengan krupuk seperti ini..

Jadilahh bubur beras ala @nifafani. Pembuatannya juga praktis, enak, sehat, dan aman. Awalnya saya mau campur bubur instan dengan bubur beras,, Namun kata teman saya jangan hehhee :D Untung di larang, coba tidak saya sudah melakukan percobaan yang cukup ekstrem, hohoho..

Nah ini baru satu menu praktis buat sarapan pagi dengan bubur ala anak kos. Masih ada menu-menu lain. Pokoknya tips saat kos, jangan lupa bawa rice cooker atau magicom apa itu namanya. Yang bisa buat masak dan nasi. Karena manfaatnya ada banyakkk sekali. sayang bila tidak Anda manfaat kan ^^

Oke see youu in other post yeesss.. Don't miss mee.. eh salah.. tetap kangen dengan tulisan-tulisan saya yaaa..

Jangan lupa untuk follow ig mimin @nifafani. Comment please for follback.

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi