Pembahasan Soal Sejarah Indonesia Bab 4 Kelas 12 Part 3
Ah tidak terasa sudah hampir tengah malam. namun mata tak uga mau terpejam. Dan saya pun juga masih semangat untuk berbagi dengan Anda. Bagaimana kabar Anda? saya tentu berharap baik-baik saja.
Oke, langsung saja mari kita bahas bersama mengenai beberapa hal yang ada di bawah ini...
find me on instagram @nifafani |
1.
Jelaskan hubungan antara GBHN, Repelita dan PJPT dalam konsep pembangunan di
masa Orde Baru.
Jawaban
: Pemerintahan Orde Baru senantiasa
berpedoman pada tiga konsep pembangunan nasional yang terkenal dengan sebutan
Trilogi Pembangunan, yaitu: (1) pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang
menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat; (2) pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi; dan (3) stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. GBHN
merupakan pola umum pembangunan nasional dengan rangkaian program-programnya
yang kemudian dijabarkan dalam rencana pembangunan lima tahun (Repelita).
Adapun Repelita yang berisi program-program kongkrit yang akan dilaksanakan
dalam kurun waktu lima tahun, dalam repelita ini dimulai sejak tahun 1969
sebagai awal pelaksanaan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian
terkenal dengan konsep Pembangunan Jangka Panjang Tahap I (1969-1994) menurut
indikator saat itu pembangunan dianggap telah berhasil memajukan segenap aspek
kehidupan bangsa dan telah meletakkan landasan yang cukup kuat bagi bangsa
Indonesia untuk memasuki Pembangunan Jangka Panjang Tahap II (1995-2020).
2.
Jelaskan beberapa institusi (lembaga) yang dibangun pada masa pemerintahan Orde
Baru, yang sifatnya mendukung kebijakan pembangunan di bidang pertanian.
Jawaban
: Pembangunan ditekankan pada penciptaan institusi
pedesaan sebagai wahana pembangunan dengan membentuk Bimbingan Massal (Bimas) yang diperuntukkan meningkatkan produksi
beras dan koperasi sebagai organisasi ekonomi masyarakat pedesaan. Sekaligus
menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan sarana pengolahan dan
pemasaran hasil produksi. Di sisi lain pemerintah juga menciptakan Badan Urusan Logistik (BULOG). Kemudian
pemerintah melibatkan para petani melalui koperasi yang bertujuan memperbaiki
produksi pangan nasional. Untuk itu kemudian pemerintah mengembangkan ekonomi
pedesaan dengan menunjuk Fakultas
Pertanian Universitas Gajah Mada dengan membentuk Badan Usaha Unit Desa (BUUD). Maka lahirlah Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai bagian dari pembangunan nasional. Badan Usaha Unit Desa (BUUD)/KUD
melakukan kegiatan pengadaan pangan untuk persediaan nasional yang diperluas
dengan tugas menyalurkan sarana produksi pertanian (pupuk, benih dan
obat-obatan). Soeharto juga mengembangkan institusi-institusi yang mendukung pertanian
lainnya seperti institusi penelitian seperti BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) yang berkembang untuk
menghasilkan inovasi untuk pengembangan pertanian yang pada masa Soeharto salah
satu produknya yang cukup terkenal adalah Varietas
Unggul Tahan Wereng (VUTW).
3.
Jelaskan tentang pembangunan pendidikan (a) SD Inpres, (b) program wajib
belajar dan (3) kelompok belajar atau kejar.
Jawaban
: Pada masa kepemimpinan Soeharto pembangunan pendidikan mengalami kemajuan
yang sangat penting. Ada tiga hal yang patut dicatat dalam bidang pendidikan masa
Orde Baru adalah pembangunan Sekolah Dasar Inpres (SD Inpres), program wajib belajar
dan pembentukan kelompok belajar atau kejar. Semuanya itu bertujuan untuk
memperluas kesempatan belajar, terutama di pedesaan dan bagi daerah perkotaan yang
penduduknya berpenghasilan rendah.
Pada
1973, Soeharto mengeluarkan Inpres No 10/1973 tentang Program Bantuan
Pembangunan Gedung SD. Pelaksanaan tahap pertama program SD Inpres adalah pembangunan
6.000 gedung SD yang masing-masing memiliki tiga ruang kelas. Dana pembangunan
SD Inpres tersebut berasal dari hasil penjualan minyak bumi yang harganya naik
sekitar 300 persen dari sebelumnya.
Program
wajib belajar pada era Soeharto mulai dilaksanakan pada 2 Mei 1984, di akhir
Pelita (Pembangunan Lima Tahun) III. Dalam sambutannya peresmian wajib belajar
saat itu, Soeharto menyatakan bahwa kebijakannya bertujuan untuk memberikan
kesempatan yang sama dan adil kepada seluruh anak Indonesia berusia 7-12 tahun
dalam menikmati pendidikan dasar. Program wajib belajar itu mewajibkan setiap
anak usia 7-12 tahun untuk mendapatkan pendidikan dasar 6 tahun (SD).
Program
wajib belajar telah meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Indonesia saat
itu. Fokus utama ketika itu adalah peningkatan angka-angka indikator kualitas
pendidikan dasar. Fokus pembangunan pendidikan saat itu, yaitu peningkatan
secara kuantitatif, baru kemudian memerhatikan kualitas atau mutu pendidikan
Setelah
perluasan kesempatan belajar untuk anak-anak usia sekolah, sasaran perbaikan
bidang pendidikan selanjutnya adalah pemberantasan buta aksara. Hal itu
disebabkan oleh kenyataan bahwa masih banyak penduduk yang buta huruf. Dalam
upaya meningkatkan angka melek huruf, pemerintahan Orde Baru mencanangkan
penuntasan buta huruf pada 16 Agustus 1978. Cara yang ditempuh adalah dengan
pembentukan kelompok belajar atau ”kejar”.
4.
Mengapa pengendalian jumlah penduduk dianggap penting pada masa pemerintahan
Orde Baru? Jelaskan!
Jawaban
: Pengendalian jumlah penduduk dianggap penting pada masa pemerintahan Orde
Baru karena Pengendalian penduduk dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
rakyat Indonesia dan peningkatan kesejahteraannya.
5.
Jelaskan perbedaan antara fungsi Puskesmas dengan Posyandu!
Jawaban
: Puskesmas tidak ada pen’tipe’an, dan dikembangkan piranti manajerial perencanaan
dan penilaian Puskesmas yaitu ’ Micro Planning dan stratifikasi puskesmas.
Sedangkan Posyandu, merupakan pengembangan dari pos penimbangan dan kurang
gizi. Posyandu dengan 5 programnya yaitu, KIA, KB, Gizi, Penanggulangan Diare
dan Imunisasi. Posyandu bukan saja
untuk pelayanan balita tetapi juga untuk pelayanan ibu hamil. Bahkan pada
waktu-waktu tertentu untuk promosi dan distribusi Vit.A, Fe, Garam Yodium, dan
suplemen gizi lainnya.
Oke sekian dulu postingan dari saya kali ini. Mohon maaf bilamana ada salah kata.
0 Response to "Pembahasan Soal Sejarah Indonesia Bab 4 Kelas 12 Part 3"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com