Happy Belated Birthday to Me!




alles gute zum geburtstag!

Untukmu yang selama ini berjuang.

Dahulu ada yang mengatakan padaku ' ada orang terlahir sebagai pejuang ' dan ada orang yang terlahir sebagai seorang penerima '. Aku termasuk orang yang terlahir sebagai pejuang. ' nggak berusaha ya nggak akan dapat apa yang kamu inginkan '. 

Sejak SD ibuku selalu bilang ' kamu harus masuk negeri, nggak masuk sekolah negeri kamu nggak sekolah ' dengan motivasi demikian membuatku akhirnya sadar bahwa selama ini aku sudah berjuang. Aku berjuang untuk bisa masuk ke sekolah negeri meskipun bukan sekolah yang bonafit. Setidaknya negeri seperti yang ibuku katakan, agar aku bisa sekolah.

Adikku pun terlahir sama, karena kami di didik bukan tinggal menerima, kami harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu maka sejak kami sekolah kami sudah berpikir bagaimana caranya mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan kami sebagai seorang siswa tanpa memberatkan orang tua kami.

Hinaan, cacian, makian sudah sering kami dapatkan. Bagaimana tidak? sudah merupakan cina turunan eh kere lagi ' bisa di bayangkan hinaan apa yang kami dapatkan? ' 

" klambi gatau ganti, mambu, pantes, cino kere "
" heh, heh cino melarat "
" singkek mambu "
dan masih banyak lagi. . .

Ketika aku dewasa suatu waktu aku mengetahui sebuah rahasia keluarga yang menyakitkan. Miris. ternyata sebenarnya kami tidaklah kere dan miskin seperti yang orang lain katakan. Begitu rasis kami diperlakukan tidak adil dan dikata katain dihina di caci maki tidak karuan. NYATANYA ? Ada sebuah rahasia papa kami yang disembunyikan dari kami.

Mungkin papaku tak berniat memperlakukan kami seperti ini. Aku harus bekerja ketika sekolah, 2 adikku sekolah di SMP Terbuka, kemudian ketika lulus SMP ada yang harus menuda 1 tahun karena kami tidak memiliki biaya. Seharusnya tidak seperti ini perjalanan hidup ku dan adik-adikku. Andai saja..

Papaku tidak meminjamkan uangnya pada orang lain dan kemudian orang itu segera membayar apa yang telah ia pinjam.

sedih, rasanya mengetahui betapa jahat orang yang telah membuat hidup kami menjadi seperti ini sedangkan kehidupan keluarganya berbanding terbalik dengan keluarga kami.

Ingin marah juga bagaimana, sebagai anak perempuan dengan beban mental yang sudah ku alami aku cuma bisa menangis. 

Ibarat kata pepatah, nasi sudah menjadi bubur jadi yaaaa...

mau gimana lagi?

Dear you (to me) Happy Belated Birthday.! . kamu ga akan bisa mengubah yang telah lalu, tapi kamu bisa merubah masa depan. Bereskan urusan yang telah berlalu dan tata kembali masa depanmu dengan baik.

remember, " apa yang kamu tabur, itu juga nantinya yang akan kamu tuai "


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Happy Belated Birthday to Me!"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel