Review Film Thailand London Sweeties 2019
Film Thailand London Sweeties (2019)
Film Thailand ini rilis 28 Januari 2019 di Thailand, jadi kurang lebih sudah hampir satu tahun yang lalu. Genre dari film ini adalah Romantis dan Komedi. Rating dari film ini sendiri 93% pengguna google menyukai film ini. Jadi nggak heran lagi aku pun yang baru lihat film ini di tahun 2020 seneng banget donk!
Langsung aja yaa..
Film ini diawali dengan pertikaian Pron dengan Chonnicha, Pron meminta kawannya untuk menemaninya pergi ke London, namun temannya tidak mau berangkat kalau tidak diberi tiket pesawat bisnis. Pron mengaku tidak dapat membelikan tiket pesawat kelas bisnis, ia hanya mampu membelikan tiket pesawat kelas ekonomi. Pron takut pergi ke London sendirian karena ia tak bisa berbahasa Inggris dan ia pun takut menjadi panik apabila didekati oleh pria.
Percakapan mereka terus berlanjut, padahal mereka adalah pegawai magang. Kemudian percakapan berlanjut tentang Pop teman kantor Pron yang Pron sukai. Karena Pron memiliki kebiasaan latah, kaget, dan panik attack ia pun sering di goda atau dikerjain teman magang sekantornya.
Oh ya Pron ingin pergi ke London karna saudara satu satunya Pen akan menikah di London dengan calon suaminya Michael yang mana mereka bertemu di London.
Di sisi lain ada Bo yang mana memiliki pacar di London yaitu Four, Four sedang kuliah sambil kerja di London. Melihat Four tiba tiba menangis membuat Bo menjadi khawatir dan ingin segera pergi menyusul Four ke London. Four sudah berusaha untuk meyakinkan Bo bahwa ia tidak menangis, ia hanya terkena debu matanya, namun Bo khawatir dan berniat untuk menjual rumahnya demi bisa pergi ke London untuk bertemu Four. Four khawatir Bo yang tak bisa berbahasa Inggris akan pergi ke London, bagaimana(?)
Di bagian Thailand yang lain ada Jude yang ingin pergi ke London juga agar dapat berhubungan intim dengan perempuan London. Ketiga kawannya tidak percaya dengan Jude karena Jude tidak dapat berbahasa Inggris, bagaimana mungkin ia dapat berkomunikasi dengan perempuan London? Mereka pun akhirnya bertaruh untuk 40.000 bath apabila Jude dapat berhubungan intim maka Jude menang.
Jadi diawal ada 3 orang Thailand yang akan berangkat yaitu Pron, Bo, dan Jude. Ketiganya ini tidak dapat berbahasa Inggris dan memiliki tujuan masing masing untuk pergi ke London. Dengan beberapa perbedaan tujuan itu mereka akhirnya mereka pergi ke London dan bertemu di sebuah tempat kursus bahasa Inggris untuk orang asing.
Beberapa kejadian lucu pun terjadi, mulai dari Pron yang tergagap ketika dimintai paspor dan ia dikejar oleh seorang wanita yang mengira di foto oleh Pron ketika ciuman dan Bo yang salah paham dengan pacarnya kemudian cemburu dengan teman sekamar Pron yaitu Jung Won warga negara Korea padahal ternyata Jung Won adalah seorang Gay! Kemudian ada Jude yang ia menyukai teman ditempatnya bekerja, ia tak sengaja melakukan sesuatu yang ternyata menyinggung dan ketika ia meminta maaf dengan perempuan itu, Katie, ia semakin marah dan melalui temannya ia baru tahu kalau ternyata Katie seorang yang bisu dan tuli, jadi percuma.
Setelah dari kursus Pron berkenalan dengan Jude dan juga Bo, dari sinilah akhirnya Pron bertemu dengan Antoine yang mana juga mengikuti kelas karena ia seorang Perancis yang tidak bisa berbahasa Inggris. Antoine menyukai Pron dan kemudian ia berusaha mengejar Pron namun Pron justru malah ketakutan karna ia tidak bisa bicara dengan laki laki. Ia bisa gugup dan bertingkah berlebihan kalau gagap di dekat lelaki.
Antoine pun lelaki yang pantang menyerah ia terus mengejar Pron dan berusaha untuk mengajaknya bicara. Meski mereka tak saling bisa berkomunikasi karena Pron tidak bisa berbahasa inggris dan Antoine pun sama, akhirnya mereka bicara menggunakan bahasa masing masing. Antoine dengan bahasa Prancis dan Pron dengan bahasa Thailand.
Suatu waktu Pen mengundang semua kawan Pron datang ke rumahnya, kemudian calon suaminya si Michael juga datang. Michael berusaha untuk akrab dengan teman-teman Pen namun mereka malah menghindar. Sebenarnya tidak hanya teman Pen tapi juga termasuk Pron. Disini Michael merasa tersinggung kemudian ia berdebat dengan Pen lalu Pen pun emosi dan akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah. Pen merasa bahwa ia tak dapat berkomunikasi dengan Michael sehingga kini mereka berdebat. Michael tidak bisa mengerti bahwa ada orang yang takut berbahasa Inggris karena tidak bisa jadinya malah menghindar.
Intinya dari cerita ini tetep bakalan happy ending kok 😘😉 aku suka banget nontonnya dan terhibur. Meski menurutku endingnya aga kurang memuaskan sih karena begitu selesai kami yang nonton trus bilang " lhaa lhoo lha lhoo udah? Yahh kok gitu?? Yahh Yahh Yahh " hehe 😋😘😉
Oke sekian dahulu review dariku kali ini.
Rate film ini :
3.8/5 lah yaa ;;)
Karena endingnya aga gantung gimana gitu hehe 😀
0 Response to "Review Film Thailand London Sweeties 2019"
Post a Comment
Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com